[KO 25] SILAKAN SUBSCRIBE: Charging System, Sistem Pengisian: Cara Kerja Sistem Pengisian (bagian 1)

Video ini menjelaskan dasar kerja sistem pengisian konvensional mencakup dasar kerja regulator dan alternator konvensional

[anggapjchannel]

Nama : Angga Padmajaya
NIM : 5202419029
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A

2. Pada saat putaran sedang mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
- Karena ketika putaran sedang maka tegangan output yang dihasilkan akan naik, kemudian arus yang masuk ke kumparan regulator juga akan semakin besar. Sehingga medan magnet pada kumparan regulator juga akan naik. Oleh karena itu kontak gerak akan sedikit ditarik medan magnet, kuat medan magnet masih mampu diimbangi oleh pegas. Sehingga posisi kontak gerak mengambang diantara P1 dan P2.

[anggapjchannel]

Nama : Angga Padmajaya
NIM : 5202419029
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A

4. Mengapa pada stator timbul arus bolak-balik?
- Sebab ketika stator menghasilkan arus maka medan magnet berpotongan dengan kumparan.Supaya menghasilkan medan magnet tersebut maka rotor harus berputar dan medan magnet pada rotor berpotongan dengan kumparan stator, hal tersebut menjadikan terjadinya arus bolak balik yang ada pada stator.

[satriorio]

Terimakasih pak dosen walaupun SMK suka banget penjelasannya sehat selalu pak 😊

[firdausnuralim]

Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif

2. Pada saat putaran sedang, mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
Hal ini dikarenakan pada saat putaran sedang, arus yang mengalir ke kumparan regulator naik. Sehingga menyebabkan medan magnet yang dihasilkan pada kumparan regulator menguat. Oleh karena itu, kontak gerak ini akan mampu ditarik oleh medan magnet. Namun medan magnet disini masih bisa diimbangi oleh pegas sehingga kontak gerak ini posisinya mengambang diantara P1 dan P2.

[firdausnuralim]

Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif

3. Pada saat putaran tinggi, kontak gerak posisinya kadang menempel ke P2 kadang lepas dari P2. Mengapa hal ini terjadi?
Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya arus dari alternator yang semakin besar. Sehingga medan magnet pada kumparan regulator pun semakin kuat. Yang dimana, medan magnet yang semakin kuat tersebut mampu untuk menarik kontak gerak menempel ke P2. Akan tetapi untuk mencegah meningkatnya tegangan output alternator semakin besar. Maka arus yang menuju ke rotor dibuang ke massa dan medan magnet pada rotor pun akan hilang. Yang dimana, hal inilah yang menyebabkan tegangan akan turun dan medan magnet pada kumparan rotor juga akan melemah sehingga kontak gerak akan lepas dari P2. Sehingga kontak gerak kadang menempel ke P2 dan kadang lepas dari P2.

[firdausnuralim]

Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif

1. Pada saat putaran lambat, mengapa kontak gerak menempel ke P1?
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya pegas. Yang dimana, kontak gerak akan cenderung menempel ke P1 dikarenakan ditarik oleh pegas. Selain itu, pada saat putaran lambat arus yang mengalir ke kumparan regulator masih kecil. Sehingga medan magnet yang dihasilkan kumparan regulator tidak mampu melawan tarikan pegas maka kontak gerak akan menempel ke P1.

[habibjafar]

Nama: Habib Ja'far Nuur
NIM: 5202419036
3. Pada saat putaran tinggi, kontak gerak kadang menempel ke P2 kadang lepas dari P2, mengapa hal ini terjadi?
JAWAB: Karena pada saat putaran tinggi, tegangan output pada alternator tinggi, sehingga arus yang mengalir pada kumparan regulator besar dan medan magnetnya kuat. Oleh karena itu, medan magnet pada kumparan regulator dapat menarik pegas gerak sampai menempel pada P2. Pada saat pegas gerak menempel pada P2 arus yang mengalir pada kumparan terputus dan dialirkan ke massa melalui P2. Hal ini menyebabkan medan magnet pada kumparan rotor hilang karena tidak terdapat arus, oleh karena itu tegangan output alternator sedikit menurun sehingga medan mangnet pada regulator sedikit melemah dan kontak penggerak akan terlepas dari P2 (mengambang). Kontak gerak kadang menempel dan terlepas dari P2 ini bertujuan agar tegangan output alternator tidak terlalu tinggi atau melebihi batas maksismum pengisian yaitu 14, 8 V.

[heryluhutmulia]

Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419005

2. Pada saat putaran sedang, mengapa kontak gerak posisinya mengambang ?
Jawab
Karena pada saat mesin berputar sedang, tegangan output yang dihasilkan alternator akan cenderung naik dari yang sebelumnya mesin saat berputar lambat. Akibatnya, medan magnet yang dihasilkan kumparan regulator akan naik dan tegangan output yang dihasilkan oleh dioda juga akan meningkat. Sehingga pada akhirnya arus yang besar tersebut harus dialirkan melalui resistor agar kuatnya arus tersebut dapat diatur dengan arus yang sesuai dengan kebutuhan pada sistem pengisian. Karena medan magnet yang sedikit naik mulai terbentuk, membuat kontak gerak mulai menjauh dari terminal p1 ke arah terminal p2 namun pergerakan tersebut masih dapat ditahan oleh pegas yang akhirnya posisi kontak gerak tersebut berada di antara terminal p1 dengan p2 atau posisinya mengambang diantara kedua terminal tersebut.

[firdausnuralim]

Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif

4. Mengapa pada stator timbul arus bolak-balik?
Hal tersebut dikarenakan pada saat medan magnet pada rotor bergerak atau berputar, sementara kumparan stator diam, maka akan terjadi perpotongan medan magnet pada rotor dengan stator. Yang dimana, terjadinya perpotongan medan magnet oleh stator inilah yang menyebabkan timbulnya arus bolak-balik pada kumparan stator.

[bustomiwijaya]

Nama : Bustomi Wijaya Putra
NIM : 5202419027

2. Pada saat putaran sedang, mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
Jawab : Karena ketika putaran sedang maka tegangan output yang dihasilkan akan naik, tegangan output yang dihasilkan juga akan melebihi 13, 8 v tapi masih di bawah 14, 8 v. Kemudian arus yang masuk ke kumparan regulator juga akan semakin besar. Sehingga medan magnet pada kumparan regulator juga akan naik. Oleh karena itu kontak gerak akan sedikit ditarik medan magnet, tetapi kuat medan magnet masih mampu diimbangi oleh pegas. Sehingga posisi kontak gerak mengambang diantara P1 dan P2.

[pangestu]

Nama: Pangestu
Nim: 5202419059

3. Pada saat putaran tinggi kontak gerak posisinya kadang menempel ke P2, kadang lepas dari P2. Mengapa hal ini terjadi?
Jawab:
karena jika rotor berputar pada kecepatan tinggi maka tegangan yang bekerja pada kumparan regulator juga semakin tinggi. menyebabkan terjadinya medan magnet yang semakin kuat pada kumparan regulator sehingga dapat menarik kontak gerak dan menempel dengan P2. Kejadian ini menyebabkan arus dapat mengalir melalui resistor dan langsung ke massa sehingga tidak ada arus yang masuk ke kumparan rotor. Akibatnya medan magnet pada kumparan rotor menjadi hilang karena kumparan tersebut tidak mendapatkan arus. Hal ini menyebabkan turunnya tegangan yang dihasilkan kumparan stator karena tidak ada kemagnetan. Jika tegangan turun maka tegangan pada kumparan regulator juga akan turun sehingga medan magnetnya lemah. Pada saat ini pegas akan mampu menarik kontak gerak lepas dari P2 sehingga arus akan kembali mengalir ke resistor ke kumparan rotor sehingga medan magnet akan terbentuk lagi pada kumparan rotor.

[ranggadinoalfian]

Nama : Rangga Dino Alfian
Nim : 5202419026

No2.
Pada saat putaran sedang, mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
Jawab :
Hal ini dikarenakan pada saat putaran sedang, arus yang mengalir ke kumparan regulator naik. Sehingga menyebabkan medan magnet yang dihasilkan pada kumparan regulator menguat. Oleh karena itu, kontak gerak ini akan mampu ditarik oleh medan magnet. Namun medan magnet disini masih bisa diimbangi oleh pegas sehingga kontak gerak ini posisinya mengambang diantara P1 dan P2.

[zidanmusthofaa]

Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif

Video 2 (Dasar kerja sistem pengisian konvensional mencakup dasar kerja regulator dan alternator konvensional)
4. Mengapa pada stator timbul arus bolak-balik?
Jawab : Karena ketika stator menghasilkan arus maka medan magnet berpotongan dengan kumparan.Supaya menghasilkan medan magnet tersebut maka rotor harus berputar dan medan magnet pada rotor berpotongan dengan kumparan stator, hal tersebut menjadikan terjadinya arus bolak balik yang ada pada stator.

[anggapjchannel]

Nama : Angga Padmajaya
NIM : 5202419029
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A

1. Pada saat putaran lambat, mengapa kontak gerak menempel ke P1?
- Karena ketika putaran lambat medan magnet pada regulator kecil sehingga tidak dapat mengimbangi kekuatan dari pegas, maka dari itu arus mengalir melewati P1 melewati plat yang terhubung dengan pegas.

[adittiyantounnes]

Adittiyanto
5202419009
2. Pada saat putaran sedang mengapa kontak gerak posisinya mengambang? Dikarenakan saat putaran sedang dengan tegangan output yang dihasilkan akan naik dan arus masuk ke kumparan regulator akan menjadi lebih besar. Sehingga pada medan magnet pda kumparan regulator juga naik. Oleh karena itu kontak gerak akan sedikit ditarik medan magnet, kuat medan magnet masih mampu diimbangi oleh pegas. Sehingga posisi kontak gerak mengambang diantara P1 dan P2.

[ferrysetiawan]

Nama : Ferry Setiawan
NIM : 5202419041

No. 2
Pada saat putaran sedang, mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
Jawab:
Pada saat putaran sedang, kontak gerak posisinya mengambang karena tegangan output alternator naik maka arus yang masuk ke kumparan regulator juga naik, sehingga menyebabkan medan magnet yang dihasilkan pada kumparan regulator akan semakin kuat. Akibatnya, kontak gerak mampu ditarik oleh medan magnet, namun kekuatan medan magnet kumparan regulator pada saat putaran sedang masih bisa diimbangi oleh pegas sehingga kontak gerak posisinya mengambang diantara P1 dan P2.

[muhammadyusufnurcahyo]

Nama : Muhammad Yusuf Nurcahyo
NIM : 5202419037

4. Mengapa pada stator timbul arus bolak-balik?
Jawab: Adanya arus yang masuk ke rotor melalui regulator menyebabkan terjadinya medan magnet pada rotor. Pada saat rotor berputar, medan magnet pada rotor juga akan berputar. Sementara di sekitarnya ada kumparan stator dalam kondisi diam, maka akan terjadi perpotongan medan magnet pada rotor dengan stator dan akan menyebabkan timbulnya arus bolak-balik (AC) pada stator.

[muhammadyusufnurcahyo]

Nama : Muhammad Yusuf Nurcahyo
NIM : 5202419037

2. Pada saat putaran sedang, mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
Jawab: Pada saat putaran sedang, tegangan output alternator juga akan naik. Kenaikan tegangan ini menyebabkan arus yang masuk ke kumparan regulator juga akan semakin besar. Sehingga medan magnet yang dihasilkan pada kumparan regulator menguat dan kontak gerak mampu ditarik medan magnet. Namun, kemampuan medan magnet masih bisa diimbangi oleh pegas, sehingga kontak gerak posisinya mengambang.

[CornerKickNews]

Nama : Andromeda Bahtiar Pangestu
NIM : 5202419051
2. Pada saat putaran sedang mengapa kontak gerak posisinya mengambang?
Jawab : Karena pada saat putaran sedang tegangan output yang dihasilkan akan naik, kemudian arus yang masuk ke kumparan regulator juga akan semakin besar. Sehingga medan magnet pada kumparan regulator juga akan naik. Oleh karena itu kontak gerak akan sedikit ditarik medan magnet, kuat medan magnet masih mampu diimbangi oleh pegas. Sehingga posisi kontak gerak mengambang diantara P1 dan P2.

[heryluhutmulia]

Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419004

1. Pada saat putaran lambat mengapa kontak gerak menempel ke p1 ?
Jawab
Karena pada saat mesin berputar lambat, sudah pasti tegangan output yang dihasilkan oleh alternator kecil sehingga medan magnet yang terbentuk pada kumparan regulator juga akan lemah. Disaat ini juga, tegangan yang dihasilkan dari terminal positif dioda akan langsung disalurkan lewat kontak gerak tanpa melalui rangkaian resistor. Karena adanya medan magnet yang terbentuk pada kumparan regulator, membuat kontak gerak menempel pada p1 yang diakibatkan oleh gaya tarik dari pegas tersebut.