Apa itu Gangguan Depersonalisasi-Derealisasi?

preview_player
Показать описание
Merasa terlepas dari tubuh sendiri merupakan sensasi yang tidak banyak orang pernah alami. Namun bagi orang yang menyandang gangguan Depersonalisasi-Derealisasi, hal tersebut merupakan pengalaman sehari-hari mereka.

Apa sebenarnya yang dialami penyandang gangguan ini? Apa yang menyebabkannya? dan adakah cara untuk menyembuhkannya?

_____________________________________

Terima kasih kepada para pendukung Neuron yang mendukung melalui

YouTube Membership:
- Anne Pardede
- Abraham Viktor
- Vito
- pota onyey
- ivan hartanto
- Muhammad Yoga Prabowo
- Ahmad Salim
- Sigit Pramudito

KaryaKarsa:
- Rizky Takdir R
- Ketut r
- Fuad

_____________________________________
Neuron adalah media yang membahas mengenai kesehatan dan gaya hidup dengan motion graphic.

Cek juga channel kita yang satu lagi: Hipotesa. Channel Hipotesa membahas mengenai politik, ekonomi dan berbagai isu sosial.
_____________________________________
Get to know our amazing team!

Muhammad Ahwy Karuniyado (Project Manager)

Anjas Maradita (Media Advisor)

Ariya Sidharta (Research, Script & Voice Over)

Rizki Aulia Syahrizal (Audio)

Alvin Lukas Oktavianus (Storyboard)

Jane Budiman (Storyboard)

Yoshina Nurul Alifa (Animation)

Kito Halianto (Illustration)

Felisa Amadea Limanto (Animation)

Syifa Nur Afifah (Illustration)

Yunita Winata (Illustration)

Bayu Adi (Animation)

_____________________________________
Sumber:

Spiegel, David. (2021) "Depersonalization/Derealization Disorder"

Gentile, J. P., Snyder, M., & Marie Gillig, P. (2014). STRESS AND TRAUMA: Psychotherapy and Pharmacotherapy for Depersonalization/Derealization Disorder. Innovations in clinical neuroscience, 11(7-8), 37–41.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sering merasa seperti derealisasi ketika kecil dan kondisi demam tinggi. Tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu sembuh.

keenantiowps
Автор

Buat kamu yg lagi ngalamin mental illness, semangat yaa kamu kuat, kamu hebat, kalau perlu butuh bantuan profesional seperti psikolog, dan yg penting jangan mencoba self diagnosis ya teman2. Always remember u deserve to be happy <3

annisanurhayati
Автор

Ini tuh sensasinya seperti berada diluar tubuh sendiri, serasa ringan dan hening (selama beberapa saat) tanpa bisa membedakan arah (kiri-kanan). Ini tidak bisa diinsyafi (dimaui/dikehendaki) secara tiba-tiba.

"Dalam keadaan (mode) seperti itu biasa hal yang melintas terpintas dengan sangat cepat itu misal: siapa aku, apa ini, dimana ini, inikah rasanya hidup."

Untuk "memulihkan" dari "mode" itu biasanya saya "Berpikir", "Aku yang berpikir maka aku ada" itu kata-kata Rene Descartes, Bapak Filsafat Modern (Rasionalis).

Sensasi seperti itu saya rasakan diusia sekolah terakhir sewaktu SMA, biasanya saat diskusi atau ngobrol seketika muncul.

Sekarang umur sudah 30 tahun dan tidak pernah terasa lagi, ini mungkin karena ada "celah" yang jadi momen muncul, mungkin bisa disiasati dengan berpikir (kegiatan berpikir) atau bagi yang Muslim bisa dengan berzikir.

ichardRachmat
Автор

buat yg lagi ngadepin illness atau masalah semangat ya!
emg kadang susah buat lewatin ini semua, but one thing u should kno is 'fear is bullshit' semua pikiran jelek yg terlintas dipikiranmu itu cuma khayalan yg kamu ciptain yg bikin kamu down. semangat jalanin idupnya, percaya aja perlahan nnti juga berlalu ko. jgn sampe suicidal thoughts :(
PAIN IS TEMPORARY, BUT DEATH IS PERMANENT.
semangat jalanin harinyaaa broo! big love.

azkafss
Автор

Indonesia butuh lebih banyak psikiater, pemerintah seharusnya lebih aware terhadap mental illness. Banyak kita lihat orang dengan mental ilness tidak di treat dgn baik seperti di pasung atau di bawa ke dukun. Sehat Indonesiaku 👍

pardameanpanangian
Автор

Akhirnya Neuron bisa membuat penjelasan terkait masalah yang saya hadapi, terimakasih banyak neuron 🙏

navygocaesar
Автор

Gw pernah ngalamin derealisasi, pas masih SD kelas 4-5-6, benda-benda, bukan benda mati doang tapi benda hidup juga gitu pada membesar mengecil, bikin pusing. Jujur ini ga enak banget apalagi kalau lagi diluar. Bisa-bisa nabrak. Alhamdulillah sekarang udah ga gitu lagi. Biasanya ini terjadi kalau lagi bengong.

muhammadsatria
Автор

Pernah difase ini, sejak didiagnosa anxiety mix depressi... derealisasi / depersonalisasi bisa jd faktor dari anxiety tinggi, rasanya kaya dalam mimpi, kaya bukan diri sendiri, brain fogg parah, numb emotional, kdang disertai rasa takut gak jelas, linglung, tapi sadar sepenuhnya, biasanya klo nangis balik kek semula lagi... ☹☹☹

rilomorvi
Автор

Gaes, yg mengalami yg seperti ini coba kalian minum cappuccino cincau almond. Rasanya aneh bgt.. Habis minum itu aku jadi yg beda, kayak yg kembali ke dunia yg nyata. Pandangan dan pendengaran ku jadi jelas bgt.. Itu aku minum nya pas aku kambuh bgt ditambah belum makan dari pagi sampai siang. Dan belum makan itu aku jalan² di panas²nya.. Akhirnya aku ngerasa lambung dan pandangan ku beda. Tapi pas minum itu reaksinya berlebih parah sampai 10 jam. Tapi setelah itu, mendingan banget

popwesternsongs
Автор

Klo saya depresi tapi ketika ingin bercerita dan menjelaskan udh dihakimi .
Akhirnya aku jadi sosok pendiam menarik diri dari sosial dan semua hal .

Semua org menolak ku dan aku menolak semuanya juga 🙏

entahlah
Автор

Mau cerita sedikit, aku dulu mulai ngerasain kondisi seperti di atas ketika usiaku sekitar 7 atau 8 tahun.

Kronologinya gini...hari itu menjelang sore, dan ayah ngajak aku buat berkunjung ke tempat saudara yang tempat tinggalnya belum pernah aku liat sebelumnya. Tempat itu jelas asing, tapi namanya anak-anak dulu pas ayah lagi ngobrol sama saudara, aku main sendiri di luar.

Tempat tinggal saudara ku ini bisa dibilang kontrakan kecil yang punya teras sempit dan berdempetan dengan kontrakan lain sehingga sulit mendapat cahaya matahari.

Aku sebenernya nggak inget betul detik persis kejadian sebelum aku ngalamin hal di atas. Tapi yang aku inget aku sempet ngeliat lokasi kamar mandi tempat tinggal saudaraku ini yang letaknya memang di luar. Tempatnya memang sedikit gelap dan sempit.

Aku gak tau ya padahal aku gak ada trauma apapun, bahkan gak ada phobia dengan kegelapan atau ruangan sempit, karena phobia ku cuma suara petir dan balon. Yang jelas setelah kejadian itu tiba-tiba penglihatan aku terhadap dunia berubah 100%.

Jujur disitu aku panik, aku kayak orang linglung, aku ga tau apa yg terjadi, aku cuma bisa nangis ngajak pulang ayah aku. Dan pas ayah nanya gak tau mau jawab apa. Kata kata yang bisa keluar dari mulut aku cuma "semuanya jadi kayak mimpi".

Ayah aku bener bener gak paham apa yang aku omongin, dia cuma mikir kalo aku anak kecil yang wajar rewel minta pulang. Sampai rumah pun ayah gak bisa jelasin alesan aku pulang lebih cepet ke ibu. Mereka akhirnya ngasih kesimpulan kalo aku sekedar "kecapean".

Abis itu aku disuruh tidur lebih awal sama ibu. aku nurutin dong, pastinya dengan berharap semua akan kembali normal setelah aku bangun besok :)

aku ngerasain kondisi depersonalisasi-derealisasi. Bahkan sampai usiaku kini 17 tahun. Yang bisa aku lakuin cuma pasrah, menerima, dan berteman dengan kondisi tersebut.
Atau bilang pada diri sendiri "jangan rasakan".

Yang aku rasain itu kayak gini, aku ngerasa dulu aku orang yang bener-bener excited banget sama sesuatu, dunia tampak hidup dan menggembirakan. Tapi sekarang pandangan aku bener-bener kayak mimpi, aku hidup tapi jiwaku kayak nggak ngerasain kehidupan itu. Semua bener bener hampa banget. Tapi aku ngerasa bisa "kembali hidup" kalo aku denger musik pas ngelakuin sesuatu. Aku bisa ngerasain seolah olah mata aku ga redup lagi.

Tapi hal lainnya aku bisa ngerasain "kembali hidup" itu justru pas aku lagi mimpi atau lagi ngeliat rekaman video aku sendiri atau orang lain lewat media elektronik. yang konteksnya cuma "memories". Jadi apa ya seolah olah semua jadi kebalik gitu, yang kenyataan terasa seperti memories dan yang memories justru terasa seperti nyata.

Menurut aku nggak sedikit orang yang ngalamin ini. Tapi karena hal ini sulit di ungkapkan jadinya masing-masing orang jadi ragu untuk bercerita atau bahkan memilih untuk melupakan.

Aku pun kalo nggak Nemu video ini pasti sampai kapan pun akan terus mikir kalo ga ada orang lain yang ngalamin hal yang sama. Cuma bisa di pendem dan berusaha membuat diri tampak normal.

Buat kalian yang senasib kayak aku coba dong sharing. kedepannya nikmatin aja ya hidup, nggak usah ngerasain sesuatu yang gak perlu dirasain :)

Makasihhh juga buat Neuron udah kepikiran buat konten ini. Ngebantu banget buat orang awam kayak aku hehehe. Wajib subscribe guys pokoknya!✊🏻🤩

ajiz
Автор

Thanks for sharing the content, Neuron!
Sekadar bercerita, dulu saya sering mengalami sensasi dari depersonalisasi. Tepatnya saat masih berumur 10-15 tahun. Sensasi itu berlangsung selama beberapa bulan. Saya ingat betul bagaimana tersiksanya untuk berusaha mengembalikan "kondisi" raga menyatu dengan jiwa. Frustrasi? tentu. Lelah? pasti. Sensasi itu muncul tiba-tiba saat saya sedang berbicara, bermain, dan beraktivitas normal. Ketika saya beraktivitas normal dan pikiran saya kembali ke tubuh, selalu ada celah atau kesempatan bagi otak untuk bermonolog "eh? sudah kembali normal? perasaan tadi kaya mimpi deh. lepasin lagi deh". Dan sensasi tersebut aktif kembali serta sulit untuk diperbaiki.
Cukup kesal, sedih, sekaligus bingung karena tidak tahu bagaimana cara menyampaikan fenomena ini ke orang sekitar. Semua kejadian di dunia nyata berjalan seperti mimpi dari sudut pandang orang ketiga. Tidak mampu merasakan emosi, sentuhan fisik, dan untuk tertawa atau berbicara pun bahkan merasa bukan kehendak sendiri. Mungkin deskripsi singkatnya adalah:
Seperti sedang bermimpi, seperti sedang menonton diri sendiri dari balik layar tv, seperti hanya sedang melamun dan situasi sekitar hanya khayalan alias tidak pernah terjadi.
Syukur, saat mulai memasuki fase dewasa depersonalisasi tidak pernah saya rasakan lagi. Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa hal ini dapat "triggered" karena adanya luka masa kecil.
Maka bagi teman-teman yang masih berjuang melawan kondisi depersonalisasi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog. Selain untuk mempercepat proses pemulihan, diharapkan dapat mencegah mental illness lanjutan yang lebih serius di masa mendatang.
Memang terlihat sepele, namun jujur bagi saya yang mengalami kondisi ini dalam kurun waktu yang cukup panjang, depersonalisasi ini sangat mengganggu aktivitas dan mengurangi semangat hidup.

tazkiyaazaliya
Автор

Pernah, rasanya kosong hampa dan bahkan kaya gak kenal sama diri sendiri, tujuan hidup juga gak tau. Seakan hidup cuma untuk hidup dan beraosialisasi. Melakukan rutinitas yang sama kaya sudah ada jadwalnya. Aku mengalami sampi berbulan2 Alhamdulillah sudah sembuh karena berfikir positif dan menerima keadaan dan berusaha lebih kedepannya untuk lebih menghargai diri sendiri.

anindmedia
Автор

I became more aware of disorder from its causes to its cure, Thanks to Neurons.

dinarfirjatullah
Автор

Aku pernah ngalamin ini, rasanya kayak di mimpi, apa yang aku lakukan rasanya kayak bukan aku yang melakukannya, lingkungan yang setiap hari aku lihat terasa aneh dan asing. Aku melakukan sesuatu, berbicara, berinteraksi tapi semua itu terasa semu. Rasanya kayak aku bukan diriku sendiri. Dan hal itu bikin aku ketakutan, aku pernah cerita tapi hasilnya nggak ada yang percaya dan itu membuat ku semakin ketakutan. Tapi alhamdulillah sekarang aku udah bebas dari perasaan mengerikan itu.

alc_
Автор

Saya pernah ngerasain hal yang "mirip" sewaktu SMP dan SMA. Dimana saya tiba tiba ngerasa "bangun" dan ngerasa kalo semuanya itu mimpi. Kalo udah gitu biasanya saya gerakin tangan saya di depan wajah sambil bilang "halo" untuk mastiin ini mimpi atau nyata.

Rasanya aneh banget

aryasb
Автор

Kalau aku pernah pas kecil, saat dan setelah naik mobil, Aku melihat objek sekitar kok membesar mengecil, lalu aku merasa kok aku kayak nonton pemandangan dari sudut pandang spectate kayak minecraft tu. Aneh banget, pas saat aku cerita ke orang lain yang aku rasakan, gejala yang kurasakan semakin berkurang. Satu lagi, pas aku demam, Aku mesti merasakan seperti itu juga, Aku seperti jadi player di sebuah game balapan dan aku ndak bisa mengendalikan diri ku sendiri. Aku merasa nyaman di 'game' nya pas berada di mobil bagus dengan jalan yang baik, tapi merasa ndak nyaman pas berada di mobil "jelek" apalagi kalau ditambah jalannya rusak, auto mabok😓

metoo
Автор

aku punya bpd dan kadang ngerasa diasosiasi sama diri sendiri. lebih ke kebalik si kayak sekitaranku kayak banyak hal terjadi tapi aslinya gak ada apa2. biasanya aku mulai selalu setel lagu gede2 buat tetep fokus sampe full. setel lagu yang upbeat gitu. emang ngaruh banget.

lauve_id
Автор

Aku mengalami kondisi ini sudah 6 tahun. Dan ketika kambuh, aku mengalami gangguan kecemasan yang hebat dan menggila dan adanya rasa takut akan kematian yang sangat amat besar, rasanya seperti hidup didunia mimpi, yang tidak bisa dijelaskan lewat kata kata.
Dan kondisi sangat sering terjadi ketika melihat cermin, kurang makan, dan kurang tidur.

Tetapi seiring berjalannya waktu. Aku sudah terbiasa, ketika kondisi ini kambuh, aku hanya bisa menenangkan diri. Walaupun rasanya dunia tidak normal, layaknya hidup di alam yang berbeda serta memiliki perasaan yang berubah ubah.

Dbbnkkkn
Автор

Selama 5 tahun sakit mixed depressive and anxiety disorder, depersonalisasi/derealisasi ini yang menurutku jadi symptom yang paling menakutkan dan susah juga dijelaskannya. Tiap ada yang tanya, ku hanya bisa bilang "Aku merasa jiwaku terpisah dari tubuh, dan merasa kalo diriku ini ga nyata."
Tapi, sekarang ku sudah sembuh, karena berobat ke psikiatri dan mengikuti semua tahapan dan arahan psikiatri.

nesyajuliana