Sedih! Ini Penyebab Banyak Lulusan SMK Jadi Pengangguran

preview_player
Показать описание
Berita Lainnya: Top! Ini Kata-kata Manis Sri Mulyani untuk Menteri KKP


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia per Agustus 2022 sebesar 5,86% atau 8,42 juta orang. Dimana lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran.

Peneliti Senior Lembaga Demografi FEB UI, Dwini Handayani mengungkapkan sejumlah sebab tingginya angka pengangguan lulusan SMK. Hal ini terkait proses pencarian pekrjaan yang sesuai dengan keahlian hingga ketidaksesuaian antara keahlian dan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji mengatakan belum linked and matchnya kualifikasi lulusan SMK dengan kebutuhan dunia usaha menjadi penyebab penyerapan lulusannya terbatas.

Seperti apa persoalan terkait penyerapan lulusan SMK di sektor usaha? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji dan Peneliti Senior Lembaga Demografi FEB UI, Dwini Handayani dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 17/05/2023)

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Saya lulusan smk 2006.memang dulu juga susah cari kerja di pt pt besar..klo cuma nyelonong sendirian titip ke satpam perusahhan yg gk kenal.izasah langsung masuk tong sampah.tetep harus punya koneksi orang dalam.itupun gk cukup koneksi ordal.harus nyogok juga pake uang.klo pun ke terima.paling kontrak dulu 3bln 1thn terus 2thn itupn klo masih kepake gk sakit sakitan.karna kondisi ekonomi sy lemah gk jadi.akhirnya saya ikut sodara aja kerja.waloupin gaji kecil mulai dari uang makan.20ribuan.tapi saya tetap sabar konsisten.dan menyerap ilmu nya di tempat kerja.setelah hampir 13 tahun saya kerja ikut sama orang saya keluar dan buka usaha sendiri.itupun join nan sama teman.samapai sekarang alhamdulilah sedikitnya bisa mencukupi kehidupan keluarga.klo saya perhatikan gen z sekarang klo cari kerja penge yg gede langsung gajihnya.cepat bosenan pindah2 kerja tidak istikomah.akhirnya tidak didapat hikmah ilmu dari pekerjaanya.sukses itu bukan 1hari 2hari.bertahun tahun susah payah.kecuali km punya warisan perusahaan orang tua yg tadinya memang ketrunan orkay.

kpsaccessoriesx
Автор

jumlah siswa SMK jauh lebih banyak dibanding SMA, apalagi SMP dan SD.
lulusan SD sedikit yang nganggur karena langsung melanjutkan ke SMP, lulusan SMP sedikit yang nganggur karena langsung melanjutkan SLTA.
lulusan SMA relatif sedikit yang nganggur karena banyak yang melanjutkan kuliah, mereka nganggurnya setelah lulus kuliah

bagaimana lulusan SMK?
anak yang memilih sekolah di SMK hampir semuanya bertujuan agar bisa langsung kerja setelah lulus. mereka tidak berencana melanjutkan kuliah. ketika mereka lulus, jumlah kertersediaan lapangan kerja ternyata sedikit, jadinya mereka nganggur. gak ada opsi lain
itulah sebabnya lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran

ahmadsayuthi
Автор

Itu ciri ciri nak jadi negara maju bossku. 💪

ayinnavatta
Автор

Aku lulusan sma apapaun pekerjaan didepan mata aku cobain dari kerja di hotel gaji 500 ribu sampai aku kerja diluar dengan gajiku diatas 25 juta . Yg utama adalah grab the chance and take the challenge. Jangan berangan angan terlalu tinngi tapi sesuaikan dengan kemampuan kita.

gunawanrado
Автор

untungnya saya punya tempat usaha orang tuanya kurang paham tentang it anak saya yang lanjutin usaha sambil lihat lihat lowongan cpns nyoba nyoba kalau keterima ya sukur alhamdulilah kalau engga sampai usia 35 ya lanjutinnya dunia usaha di saat berkembang pesat usahanya ya tinggal nyari pekerja

rusyantopnd
Автор

Saya SMK pengalaman kerja lebih dari 10 tahun konsisten di dunia IT, punya website portofolio, portofolio project jelas, pernah kerja team multinasional, relasi banyak, paham bussiness flow, paham hierarki, paham SOP (sering bikin), pernah terapin flow agile/waterfall, pernah di startup & corporate. Kemarin coba lamar kerja di 40 perusahaan Indonesia gaada satupun yang nyantol, malahan junior saya yang fresh graduate belum ngerti apa apa tapi ijazah D3 langsung dipanggil dan hired. Saya pernah ikut rekrutmen bersama bumn juga, cuman baru mau daftar di form kolom pendidikan terakhirnya minimal S1 (gaada SMA/K). Padahal saya soal gaji sangat fleksibel, yang penting pantes dan saya bisa belajar teknologi baru.
Akhirnya banting stir ngelamar kerja remote keluar negri jadi Engineer, alhamdulillah dapet offering dari 4 perusahaan, 3 di Amerika, 1 di Turki. Sekarang saya bekerja di perusahaan startup unicorn Turki.


Perusahaan di Indonesia filter pertamanya itu sudah pasti Ijazah, keahlian/skill/relasi itu urusan belakangan, S1 yang baru wisuda chances dapet kerjanya sudah pasti 90% lebih tinggi dari saya. Padahal setiap orang strating pointnya itu beda beda, kuliah itu privileges. Beda sama perusahaan luar negri karena mereka liat pertama itu skill dan potensi, baru join room meeting gaada ditanya kuliah jurusan apa / ipk berapa, tapi cloud computingnya sampai mana.

regnorezte
Автор

Yg jelas di sekolah ngga belajar kerja. Yg di butuhkan pengalaman krja😂 ya sulit apalagi jaman skrng cari krja makin sulit

miswantokg
Автор

9, 9 % rakyat kita yang terdiri dari generasi Z pengangguran.
160 juta lebih rakyat Indonesia tergolong miskin menurut Nasional.
40 % menurut Bank Dunia rakyat Indonesia tergolong miskin.
Indonesia tergolong negara miskin dari 100 negara di dunia.
Harusnya Pemerintah prihatin dalam hal ini, pembangunan hedon jangan di lanjutkan.
Banyak korupsi berbau atau berkedok investasi.
Investasi mudah di korupsi.
Maka jadi primadona, ada fee.

TonoMalam
Автор

Ibu pengamat ini bicara panjang lebar, dan membosankan, ttg kenapa anak SMK nganggur.

Padahal cukup 1 kalimat, "Gak punya orang dalam", yg menjelaskan masalahnya secara keseluruhan, dari hulu ke hilir. Singkat padat jelas.

NewKidsOnTheFrags
Автор

Nepotisme adalah salah satu penyebab banyaknya pengangguran dan kesenjangan sosial

nurrielrabenmbahben
Автор

setinggi tingginya anda menuntut ilmu, seahli ahlinya anda di suatu bidang, TDK Ada apa2nya, anda tdk ada harga nya, di banding yg punya orang dalam😂

nicator
Автор

penyumbang pengangguran itu nggak cuma SMK aja SMA dan universitas juga bisa

baguskenta
Автор

Semenjak Reformasi Negara hanya Berhutang banyak tnp membangun industri padat Karya..

andihidayat
Автор

Assalamualaikum CNN tolong baca komen saya yah, yanh paling penting itu berantasi yayasan soalnya yang bikin kita susah kerja tuh yayasan plus calo belum apa apa udah di mintain duit plusnya lagi di dunia industri banyak banget mafia lowongan kerja

MUHAMMADAKBARALHADID
Автор

Investor blom mencukupi kuota menyerap dengan jumlah Pencaker, sistem pendidikan blom merata setiap daerah ahir ny minim skill, perusahaan sekarang selalu berinovasi teknologi supaya efesiensi. Inilah penyebabnya

heroguard
Автор

Yng terpenting harus punya orng dalam klo gak punya gk mungkin bisa bekerja .

yusupkw
Автор

Gue lulusan smk jurusan komputer alhamdulilah kerja di rumah.buka usaha printing foto undangan dll dan kalau mlem kerja ikut tetanga protol bawang merah

yuzosako
Автор

Sini sekolah di tempat mimin, di siapkan tempat kerja sebelum lulus ❤

OFFICIALSMKWALANGJAYA
Автор

Memiskinkan rakyat, , pemerintah, mau cari nafkah ajah Segala Tetek Bengek persyaratan, yg kaya² yg miskin² Saya udah 5 tahun cari kerja pegawai Sampe sekarang

nandadika
Автор

Permasalahan dari dulu cuma dipopulerkan atau tidak, saya juga tamatan stm th 1977 dulu juga sudah susah cari kerja, rupanya negeri ini paling mudah cari masalah daripada cari yg lain.

sukarso