2050, Andai Kita Tidak Melakukan Apa-Apa | Catatan Najwa

preview_player
Показать описание
Ngerasain enggak, sih, kalau belakangan ini suhu begitu panas dan gerah? Sementara di sisi lain banyak daerah yang kebanjiran. Ini hari ini, coba mari membayangkan apa yang akan terjadi di 2050 jika kita enggak berbuat apa-apa:
- Kekeringan parah, hanya orang berduit yang bisa beli air
- Beberapa kota padat di dunia tenggelam, termasuk Jakarta
- Wabah penyakit baru bermunculan
- Kelaparan merajalela

Ngeri? Sama, tapi ini bukan mengada-ada atau menakut-nakuti. Ada yang bisa kita lakukan segera. Kita tak bisa memilih planet, tapi masa depan bisa.

(Narasi)

#CatatanNajwa #COP26 #ClimateChange #Narasi #JadiPaham

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow:
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Nonton ini sambil menatap anak2ku yang sedang tertidur lelap. Ah, , , Nak, entah dunia seperti apa yang kelak menanti kalian. Semoga bunda dan ayah dimampukan Allah untuk mendidik kalian agar tak salah arah dalam melangkah.

dian
Автор

Merinding, kalo dipikir pikir kasian generasi selanjutnya kalo terus begini

riyadhyal-haadiy
Автор

Sebagai lulusan S1 Meteorologi dan Klimatologi, saya setuju dengan narasi ini. Saya pernah dulu punya permodelan data iklim di proyeksi data tahun 2030 dan 2050 berdasarkan data satelit. Dan ini bukan ancaman biasa. Covid gak ada apa2nya dibanding dengan ancaman iklim. Karna semua sektor vital akan kena dampaknya. Itu alasan kenapa saya mencoba untuk terus dan terus melakukan sosialisasi tapi hasilnya kurang maksimal. Masyarakat bodo amat rasanya sama hal ini. Padahal saya yakin ancaman iklim ini nyata kedepan.

Sampah tak terbendung, energi makin dikuras, kedepan maybe kita siap2 krisis. Laut tercemar, sawah makin sedikit. Produktivitas menurun, kalopun bisa naik harus pupuk (kimia). Kualitas tanah sebagai SDM utama kita penghasil pangan menurun. Hutan jangan tanya, tambah gundul. Belom sengketa dan keegoisan manusia kedepan yh makin memperparah keadaan.

Dan isu2 iklim bahkan di tahun 2022 ini masih adem ayem tanpa ada yg mau ngasi atensi besar. Ntah pemerintah maupun masyarakat luas itu sendiri.

Come on man! Ini bumi kita bersama, tempat tinggal kita bersama.
Bukan cuma tanggung jawab LSM lingkungan, orang akademik, orang iklim, ataupun pemerintah saja. Tapi kita semua harus terlibat. Dari hal paling kecil aja.
Buang sampah pada tempatnya dan usahakan pilah sampahnya dulu.
Hemat energi, hemat air! (Misal kalo nyiram air di wc pake air bekas, ceboknya baru pake air bersih).

Kata ibu saya, meski cuma kita yg melakukan, dan kontribusi kita hanya 0, 0001% terhadap penyelamatan lingkungan, gapapa yg penting udah ada kontribusi biar yg lain lama2 ikutan terbiasa. Konsisten aja, meski justru yg merusak lebih banyak gapapa" begitu kata ibu saya!

RickyVidian
Автор

Dalam sholat sya slalu berdoa agar Bumi terutama Indonesia tetap menjadi tempat yg aman dan damai untuk di tempati anak cucu kelak..karna membayangkan seperti apa nanti di masa depan, sangat2 mengerikan. Karna skarang saja sudah banyak perubahan yg terjadi di dunia ini.. semoga Allah mewafatkan qta dalam keadaan Husnul Khotimah..Aamiin 🤲

Beragaminformasi
Автор

Ayo influencer, tokoh publik; yang mengendalikan trend dan suara publik. Tunjukkan hal ini. Jangancuman entertainment saja yang ditunjukkan, please T-T

ahmadhilminauvalhakim
Автор

Semua orang khususnya Generasi milenial, gen z sebagai penerus harus mulai concern terhadap isu climate change. Perubahan iklim bukan dongeng, itu nyata dan sedang terjadi secara perlahan.

"Aku orang kecil, gak ada yg bisa ku lakukan untuk mengatasi perubahan iklim"
Hey, ada banyak hal yg bisa kita lakukan sebagai individu. banyak hal yg bisa kita lakukan untuk menjaga rumah kita satu satunya ini (bumi) agar tetap bisa dihuni untuk kita dan anak cucu kelak

Dengan hal-hal kecil yg terjadi setiap hari seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilah mana sampah organik dan anorganik, mebgurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan listrik, mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil dan beralih ke transportasi publik atau bahkan bersepeda dan berjalan kaki itu akan lebih sehat lagi.

Kita yang mungkin suka mikir bukan siapa-siapa bisa kok berkontribusi untuk sebuah perubahan besar. Perubahan besar bisa kita mulai dari hal-hal kecil.


Ayo kita jaga bumi kita, rumah kita satu satunya di alam semesta ini.

erteguh
Автор

1:56 2050 kelaparan merajalela. Iya kami setuju, banyaknya populasi semakin berdampak efeknya. Sumberdaya pangan, sumberdaya alam akan semakin terkuras sangat cepat. Ekonomi masa depan betul betul akan memburuk.

Ada baiknya membangun keluarga untuk tidak perlu menambah manusia lebih dari sebagainya, sebuah hal kecil untuk menstabilsasi populasi dunia.

mccleese.
Автор

Ayo jaga lingkungan dan bumi kita, mulai dari hal2 kecil seperti bawa kantong belanjaan dari kain atau bahan lain yg bisa dipakai berkali2, menanam pohon, hindari sebisa mungkin penggunaan plastik dan pembakaran sampah dilahan terbuka, menghemat energi, pengolahan pembuangan limbah rumah tangga, dsb.
Ayo, lakukan perubahan sebelum terlambat. Demi masa depan dan anak cucu kita.

RemiLeonora
Автор

Naudzubillahimindaliq, tahun sekarang aja melihat pulau kalimantan dan ditempat lain yang hampir tenggelam karna banjir yang merata dan gak bisa dikendaliin, Itu aja udh serem ya allah semoga bumi baik² aja kedepannya 🥲

kintantamarap
Автор

Solusinya bukan HANYA bergantung pemerintah saja, ato hanya doa saja tapi kt bisa mulai jg dr langkah kecil dimulai dr diri kt sendiri. dimulai dr hal² kecil mulai dr membuang sampah pada tempatnya, mulai memakai produk² ramah lingkungan,

socialnetworkentrepreneur
Автор

Kini aku sadar, alam punya titik keseimbangan...misalnya ketika habitat di sungai terlalu banyak buaya ( over populasi) maka ikan2 akan banyak yg mati krna di mangsa buaya. Namun jika ikan sudah hampir punah maka buaya yg banyak tsb akan mengalami krisis makanan dan banyak yg mati dan jumlah buaya akan semakin sedikit. Nah krna jumlah buaya sedikit, ikan2 tadi akan mulai bisa beranak pinak kembali kemudian populasinya jadi banyak lagi. Karna jumlah ikan makin banyak maka buaya2 tadi yg kelaparan jadi dapat banyak makanan lalu beranak pinak2 juga mengakibatkan tingkat pertumbuhan buaya akan meningkat tajam. Lalu kembali populasi ikan akan menurun kembali karna dimangsa buaya....begitu terus polanya...
Jadi mari kita lihat dan renungkan.
Semaksimalnya kita mampu mengurangi emisi dsb, permasalahanya adalah jumlah manusia yg smakin bertambah tiap detiknya.
Sekuat tenaga, seberhasil apapun kita smua umat manusia menerapkan go green life style, namun apakah bumi mampu menampung 10 Milyar manusia?
Semua langkah yg manusia ambil mungkin hanya menunda masalah bukan mengatasi masalah.
Sampai alam menjalankan keseimbanganya, dan akan terjadi great disaster..untuk mengurangi manusia yg over populasi.

deyanpurnama
Автор

Harusnya trending. Mari ikut ambil peran dalam menjaga bumi sampai pada 0 emisi. Mulai dari hal kecil di lingkungan, buang sampah pada tempatnya, belanja gausah pake kantong plastik, makan minum harus pakai bahan recycle bukannya plastik plastik baru lg

rizkyassagaf
Автор

Bayangkan di umur Indonesia ke 100 tahun yaitu di tahun 2045, Indonesia mempunyai harapan besar menjadi negara yang maju dan menjadi perekonomian yang besar pula. Tapi alih" menjadi negara yang besar, justru ditakutkan pada masa itu Indonesia malah mengalami krisis yang besar, yaitu bencana alam.

Bukannya menakuti, tapi inilah yang bakal dihadapi kalau kita memilih diam.

alfianrizkysetiangga
Автор

Ayo mulai berubah! Jangan peduliin orang lain yang nggak mau peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mudah-mudahan, perubahan kecil saya, bisa ikut merubah orang lain juga. Aamiin.

cekityu
Автор

jadi inget teorinya robert malthus, kelaparan yang dilanda karena bertambahnya populasi manusia yang berdasar deret ukur, sedangkan pangan yang bertambah secara deret hitung tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia dimasa mendatang, tetapi hal ini dicegah dengan adanya peningkatan teknologi pangan, untuk itu kedepannya, semoga ada teknologi pangan yang lebih maju dimana kita manusia bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan cukup tanpa harus merusak alam secara berlebihan, aamiin

aldebaranpleiades
Автор

Yang beginian nih yg harusnya di share di semua platform sosial media, bukan cuma berita yg tidak berguna/hoaks ataupun kabar yg bisa memicu api perselisihan...

raihanwahyu
Автор

QS At-Takasur (102) : 1
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.

1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Sebenernya buat yg beragama, udah diingatkan..
Males baca aja. Termasuk saya.. :')

harisaffandy
Автор

Kita tak bisa memilih planet, tapi masa depan.. bisa!!!

Pembawaannya selalu bikin merinding, yg berakibat mikir "Setelah nonton video ini aku harus ngapain?" 😵

nabilasalsa
Автор

Jika dipikir baik-baik semua masalah dunia bisa diselesaikan bersama jika seandainya umat manusia mau melakukan dua hal. Menarik ego-nya dan melakukan pengorbanan. Kalau kita masih berat hati maka yang ada umat manusia hanya akan terus bertikai.

williammonroe
Автор

Ini bukan hanya sekedar pengingat tapi tamparan. Karena kerusakan alam bukan terjadi pada kita, tapi karena kita dan menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan.

calonorangsukses
join shbcf.ru