Pengangguran di Indonesia Tinggi Didominasi Lulusan SMK hingga Sarjana, Ini Penyebabnya

preview_player
Показать описание
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang dialami negara-negara dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik, Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia mencapai angka 5,86 persen per Agustus 2022.
Presentase ini sama dengan 8,42 juta pengangguran di Indonesia.

Di era pasca pandemi, tak dipungkiri bahwa ada lebih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pencari kerja saat melamar pekerjaan.

Salah satunya kualifikasi lowongan kerja yang semakin tinggi hanya untuk satu posisi pekerjaan.
Mengapa demikian? Simak di video berikut.

Penulis Naskah: Fathira Deiza A
Video Jurnalis: David Satya Putra, TAL
Host: Fathira Deiza A
Narator: Fathira Deiza A
Video Editor: Bernard Siahaan
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ

Musik: Break Ur Legs by Verified Picasso, Clash of Gods by Quincas Moreira, Wonders by JVNA, Elevators Need Rock Too by Spence



#JernihkanHarapan #Pengangguran #PencariKerja
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

1. Orang dalam, 2. Penampilan, 3. Duit...100. skills

sekolahkedua
Автор

Saking banyaknya Pengganguran di Indonesia sampe2 kmren ada Bapak yg bantu Anaknya jadi Wapres...😅

satriabarcelona
Автор

Alhamdulilah saya lulusan SD, lebih memilih kerja bantu ortu berkebun.
Bnyak ilmu yg sya serap dari mereka, ealaupun ibu bpk bukan lulusan sarjana.
Mulai dari nanam cabai seukuran satu kotak sawah kecil, hingga berhektar2.
Awal jual kiloan seharga 15rb, sampai skrg jualan ton an.

bossdaddan
Автор

bukan kelebihan tenaga kerja tetapi ada dua hal:
1. pihak pemerintah tidak bisa
menciptakan lapangan kerja
lemahnya investasi di bidang
industri dst
2. lulusan tidak disiapkan
untuk menciptakan kerja
serta jiwa bisnis lulusan
disamping itu mental dan
moral

zainuddinude
Автор

Ingin bekerja di masa kini;
1. Upgrade skill kamu,
2. Perbanyak Relasi, &
3. Berani keluar dari zona nyaman.
Bagi yang masih nganggur, tetap semangat mencari peluang kerja ya. ♥

herryxujr.
Автор

– Minimal S1
– bisa kuasai bhs inggris & mandarin
– berpengalaman min 1 / 2 tahun [ macam mana mau pengalaman kalau standar hampir tiap perusahan bilang gitu dpt dari mana pengalamannya ? ]
– Punya tanggung jawab gede tapi upah tak seberapa
– lebih banyak lagi dan parahnya udah berusaha memenuhi kriteria tersebut masih gak kelamar

yahya______________________.
Автор

Masuk akal lah. Populasi manusia meningkat tajam. Minimnya lapangan kerja. Saya kasih contoh kecil. Tahun lalu saya punya roti 1 dan di bagi 3 bagian. Setidaknya meskipun sedikit yg terpenting merata. Nah sekarang saya punya roti satu yg inging saya berikan ada 1000 calon penerima. Ya jelas ga cukuplah. Jadi setiap tahun 3 tahun sekali angka pengangguran itu meningkat tajam. Karna apa? Yg disediakan atau yg tersedia lapangan kerja hanya bituh 100 tenaga kerja. Sedangkan yg mendaftar ada 5000 calon pekerja.

santrisantun
Автор

Pengalaman saya ketika masih kuliah dulu. Lbh mudah mencari pekerja daripada mencari pekerjaan.
Dari situ mindset, pengalaman managerial dan jiwa enterpreneur perlu di kembangkan...
Jadi anak2 lulus sekolah bukan berfikir mencari pekerjaan, tp menciptakan pekerjaan...

Alhamdulillah sekarang kurang dari 5 thn sejak merintis sdh bisa memberdayakan hampir 30an orang. Dan insya Allah akan terus bertambah. Dan sy hanya modal managerial, memberdayakan anak2 yg punya sekil daripada melihat latar belakang pendidikan. . 😀

maspaijo
Автор

Salah satu penyebab terbesar adalah pembatasan umur. 27 tahun atau 35 tahun sudah di tutup lamaran kerja di negara ini, pemerintah seperti menyuruh org yg umurnya sdh 27 ke atas untuk jadi Penjahat saja😂😂

rock
Автор

Mau tidak mau, harus bekerja di sektor informal, kalau terus berharap menjadi tenaga kerja di sektor formal itu sulit rasanya karena persaingan kian ketat dan sengit.

Jumalan_Miekka
Автор

Khusus ny buat para cowok yang sulit yg sulit mencari pekerjaan di Indonesia

Arisdd
Автор

Saya berharap untuk orang2 yg beruang (kaya), bukan hanya uangnya utk disimpan sampai berjamur, tapi gunakan uangnya utk membuka usaha sendiri agar bisa menyerap tenaga kerja.Baik skla besar maupun kecil.
Sedang utk orang2 yg menganggur, jangan sepenuhnya berharap bekerja pada orang lain, tapi cobalah utk berdikari sendiri.Memaksimalkan potensi yg ada pada diri sendiri.Sehingga bisa menghasilkan uang.
Sya sendiri dulu pusing cari kerja, tpi karena berteman dgn pedagang ayam, akhirnya ikut2an berjualan ayam potong.Biasanya memotong dikandang milik bos, tpi skrg membuka pemotongan ayam sendiri di rumah.Alhamdulillah bisa mengangkat 2 orang pengangguran utk bekerja ditempat saya.

Meymey-ckby
Автор

- Beauty Privilage/RASIS
- Diskriminasi USIA maksimal 25
- kebanyakan mabok Gelar
- Lama dipengalaman gak jelas
- hak cuti dirampas
- hak privasi diumbar saat cuti
- UMP pada kecil
- porsi kerja TAK SESUAI

Bunda Corla Benar, Pempus Indo KEBANYAKAN MEMISKINKAN rakyat nya sendiri.

RizkymArifin
Автор

dulu Indonesia besar karena hasil perkebunan dan pertanian nya, sayangnya makin kesini terlalu fokus sama pabrik/kantor, bahkan di kampung saya aja mereka sebisa mungkin ga mau keturunan nya jadi petani (dianggap sukses ya kalau kerja di pabrik/kantor di jakarta), akhirnya banyak lahan perkebunan dan persawahan yang makin habis, kalau saja pemerintah bisa mengatur bidang pertanian ini dengan lebih baik lagi (bahkan bisa banyak expor), membuat para pemuda berinovasi di pertanian, menyuplai pupuk dan kebutuhan petani dengan seharusnya, karena biar bagaimana pun kebutuhan utama manusia ya makan, tuh sawah/kebun kalau ga ada penerusnya mau makan apa emang?

danzryoo
Автор

SEBENARNYA BUKAN LOWONGAN KERJA SEMAKIN SULIT....TAPI LOWONGAN YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN...SEMAKIN BANYAK YANG DI ISYARAKATKAN OLEH PERUSAHAAN👍👍👍

solagracia
Автор

Ya Allah mdh2an presiden prabowo bisa membawa Indonesia lbh baik ke dpnnya.. Amiiin

fatmawati-wcii
Автор

Gue jg udh nganggur lama. Apply pekerjaan sering kali. Sayang banget ijazah, ortu kasian biayain ampe tamat kuliah. Tp nasib gue malah kek gini.

mackenzie
Автор

Orang indo itu doyan berkembang biak, kualitas SDM low Quality
Populasi sesak penduduk tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan,

Time_Traveler
Автор

Penyebabnya adalah negara ini sudah bnyk menggantikan tenaga kerja manusia dgn teknologi semisal pintu tol elektronik dan CCTV di departemen store atau perusahaan. Jikalau mmng ingin mengikuti perkembangan zaman, pemerintah semestinya memberikan solusi trhdp hal ini

takassitanggang
Автор

Saya sudah hampir 1 tahun belum bekerja, sehari hari hanya membantu orang tua😢 ini negara jahat ya

okqqfjm