Kode SAE Oli dan Fungsi Minyak Pelumas | Belajar Otomotif

preview_player
Показать описание
Viskositas atau kekentalan minyak pelumas diukur melalui indeks yang direkomendasikan oleh Society of Automotif Enggineer atau SAE. Suatu organisasi profesi yang concern pada bidang automotif, automobile, aerospace, dan kendaraan komersil. Pada video kali ini akan saya bahas mengenai cara membaca kode SAE pada minyak pelumas.

Performa mesin kendaraan bermotor sangat dipengaruhi oleh kondisi minyak pelumas yang digunakan. Salah satu parameter penting yang dipakai untuk mengetahui kondisi minyak pelumas adalah viskositas.

Perubahan nilai viskositas terhadap derajat termperatur merupakan suatu hal yang
penting untuk dipertimbangkan dalam pemakaian minyak pelumas. Minyak pelumas yang ideal yaitu apabila nilai viskositasnya cukup untuk menghidupkan
mesin secara mudah serta memiliki nilai yang tidak banyak berubah pada saat temperature kerja mesin.

Viskositas atau Kekentalan dinyatakan dengan angka yang disebut dengan indeks kekentalan. Derajat kekentalan minyak pelumas dinyatakan dengan kode SAE.

Viskositas index sering diartikan kemampuan cairan mempertahankan kekentalannya terhadap temperatur kerja mesin. Semakin tinggi angkanya, semakin kental pelumas tersebut

Sebelum membahas tentang SAE, berikut ini adalah fungsi dari minyak pelumas pada mesin:
1. Sebagai Lubricant, berfungsi melumasi permukaan logam yang saling bergesekan satu sama lain dalam blok silinder.
2. Sebagai Coolant. minyak pelumas yang bersirkulasi di sekitar komponen mesin akan menurunkan suhu logam dan menyerap panas serta memindahkannya ke tempat lain.
3. Sebagai Sealant. MInyak pelumas akan membentuk sejenis lapisan film di antara komponen mesin yang berfungsi sebagai perapat untuk mencegah kemungkinan kebocoran.
4. Sebagai Detergent. kotoran hasil pembakaran akan tertinggal dalam komponen mesin. Maka minyak pelumas akan melakukan pencucian terhadap kotoran yang masih tertinggal dalam blok mesin.
5. Sebagai Pressure absorbtion, yaitu berfungsi meredam dan menahan tekanan mekanikal yang terjadi pada komponen mesin yang dilumasi.

Kekentalan / SAE suatu minyak pelumas tidak bisa dijadikan ukuran kualitas oli, tetapi lebih terkait dengan kemampuan nya dalam beradaptasi pada suhu rendah dan tinggi. Tingkat SAE hanyalah sebagai klasifikasi suatu minyak pelumas berdasarkan tingkat kekentalannya, jadi SAE rendah atau encer tidak identik dengan mutu yang lebih rendah dibandingkan oli dengan angka SAE yang tinggi atau kental.

Demikan otoviewers, penjelasan mengenai kode kekentalan minyak pelumas. Semoga bermanfaat. Terus berkarya, tetap semangat, salam kompeten.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Terimakasih mas ilmu nya bermanfaat untuk kami siswa SMK Otomotif

abidrandi
Автор

Trimakasih atas infonya sangat bermanfaat

pekrep
Автор

Betul kelihatannya penjelasannya..di daerah tropis mmg cenderung tinggi krn cuaca yg mayoritas sering panas klo di indonesia...brti dikasih ukuran yg 50 msh aman y bang?

erriekoe
Автор

Kalu 5W30 gasoline+diesel, oli untuk mesin apa om..

elbagus
Автор

Hormat Tabeh :Aku minta alat mengukur kekentalan oil itu

YanRenjaan
Автор

Berarti di indonesia tidak perlu oli multigrade karena tidak ada musim salju

Kholisruns
Автор

Mas, gimana logikanya ? Pada suhu dingin lebih encer, pada suhu panas lebih kental ? Apa tidak terbalik? pada suhu dingin menjadi kental, dan pada suhu panas menjadi lebih encer ? mohon penjelasannya... terimakasih

namplekmania
Автор

Kalo mesin mobil usia 10 tahun tapi KM masi di bawah 50rb pakai oli kental atau encer om baiknya?

rizkyhikmat
Автор

suaranya gak jelas...bisa buat konten yg lbh slow mas... orang awam seperti saya pasti sulit ngikutin

lukiito
Автор

Berarti semakin panas semakin kental, lawan dari sifat lilin ya?

bimarespati
Автор

Yg saya bingung mas...apakah jika suhu mesin panas oli akan mjd lebih kental bukannya jika mesin panas oli akan nenjadi kebih encer trus dijelaskan kok jika medin panas viscositas oli kok makin tinggi mas..contoh 20w 50...disaat mesin msh dingin viscositas oli 20 dan jika mesin panas viscositasnya mjd 50..berarti kesimpulan jika mesin panas oli malah menjadi kental...bgmn mas penjelasannya

jeffryirawan