KERUSUHAN MEI 98

[naskahfilm]

dulu kejadian itu mendiang bapak ku panik krn mama masih diluar jalanin kreditan dia pergi cari mama ku..nah pas malem mamaku pulang nanyain bapak ku malah yg ga pulang sekeluarga panik takut ada apa2 eh pulang kayak sinterklas bawa jarahan wkwkwk jarahannya ga guna semua antena tv lah, patung2 kepercayaan agama lainlah wkwkwk..

[TheNightShifters]

98 gue masih kelas 1 sd, jaman tinggal di kelapa gading.. dulu asisten rumah tangga eyang gue ada 40 orang ( karena punya restaurant jg), dan ART kami semuanya ikutan ngejarah... tau2 pulang2 bawa besekan plastik hero gading dan ada yg bawa tv utk di bawa pulang kekampung nya... gila, gue dulu sempet ngicipin sih dapet eskrim walls.. tapi di gang rumah kami solid, yg keturunan tionghoa di lindungi, kebetulan rt nya dulu pakde gue, gang keluar masuk kami tutup pagar duri, pada saat masa mau lewat, orang2 yg tidak keturunan tionghoa menghalangi dan bilang kalau mau sweeping bagian sini, langkahi dulu mayat saudara kalian sendiri yaitu kami.. alhasil masa nya puter balik... gue inget detail bgt.. kelapa gading permai, padahal gading salah 1 yg terparah.. tapi gang kami ga ada 1 pun darah menetes.

[ongkingeles]

Alhamdulillah bapak ibu gue ngumpet di rumah. Ga mau ikut ikutan, padahal tetangga gue ngajakin, Alahamdulillah di situ gue bersyukur punya orang tua kaya gitu.

[semangatskuy]

Panji mencoba melakukan jejak digital agar anak cucu kita paham, betapa kejamnya tahun itu, dan saya berjanji menolak lupa kejadian 98, untuk kamis hari ini,

[jonaskahnwald]

Gw kenal orang2 yang ngejarah itu, sampai sekarang masih miskin2 aja. Akoh2 yang waktu itu toko elektronik toko dijarah, abis itu dibakar, sampai stres sekarang justru anak2 nya sukses.

[FathurRahman-mmxx]

Kenapa materi seperti ini di bawa?
Agar kita semua tidak lupa saudara-saudaraku.

[fransharyanto]

Saya kira topik ini diangkat dengan harapan supaya teman2 sekalian tidak melupakan masa kelam dan kejadian menyedihkan, yang dialami negara ini; supaya kejadian ini tidak akan terulangi lagi di peradaban Indonesia yang sudah jauh lebih maju.


Kepada teman2 yang merasa tersinggung terangkatnya topik ini di wujud komedi... saya juga etnis tionghoa. Keluarga saya mengalami kejadian ini dua kali; 1 kali pada tahun 1965, dan 1 kali lagi pada tahun 1998.


Dengan jujur saya katakan kalau saya juga tertawa pada beberapa bagian dari stand-up ini, dan yang lainnya saya tersenyum pahit. Saya harap teman2 "take it with a grain of salt", walaupun lebih banyak duka saat itu... ada juga sukanya ketika etnis kita dibantu oleh tetangga2 saat itu. Positif-lah kepada mas Pandji dan topik yang dibawa dia. Saya kira tidak ada maksud untuk mengolok2 kesedihan kita pada masa itu.


Terima kasih,


Saya yang positif terhadap perkembangan persatuan di negara ini

[hanaicha]

Alhamdulillah.. Gw sekeluarga pada masa itu tidak sama sekali menjarah toko apapun. Bahkan ketika tetangga ngasih 1 dus mie instan, malemnya ama bokap dikembaliin utuh.
Alhamdulillah.. gw bukan bagian dari orang2 yang diceritain sama bang panji.

[hansaditya]

Gue contoh salah satu keluarga yabg kena jarah pas tahun 98, bokap baru beli banyak mesin jahit buat bikin usaha eh diambil semua 👌 ancur perekonomian keluarga. Nah, standup ini ga bikin sakit hati karena inti yang ada di standup ini tuh ngga nyudutin atau menertawakan kita yang dijarah "Bayangin jadi keluarga yang dijarah." Here i am and im still laughin watching this standup, thanks 🤝

[arifalhadi]

Mohon maaf semuanya

Mungkin tidak semua orang bisa nangkap apa yg disampaikan mas Pandji, dkarenakan tiap orang punya daya tangkapnya masing masing

Tapi ketika gw membaca komen yg bilang :
jangan menjadikan topik ini sebagai candaan la, miris topik ini dijadikan untuk makan la, kek gk ada topik lain yg bisa dibahas la, kemaren kucing sekarang kerusuhan 98 lah, ada yg bilang mas Pandji suka cari rusuh lah

HEI kawan kawan ku, disini mas Pandji bukan mentertawakan/leluconkan tragedi di 98 ini

Yang mau disampaikan adalah kenapa hal hal keji seperti yg disampaikan tersebut terjadi?
GK dengar lo pada, dulu orang cina di jalan terbuka itu di bunnuh, diperkosa, dijaraah, apakah itu sebuah leluconan? BUKAN!!! Itu tamparan buat kita warga Indonesia yg DULU ngelakuin hal yg tidak manusiawi tersebut

STAND UP COMEDY itu BUKAN SELALU MENTERTAWAKAN, namun stand up ny mas Pandji kali ini membalut sebuah isu(kerusuhan 98) dengan komedi, komedi dsini bukan mentertawakan isu tersebut, namun mentertawakan kenapa isu itu bisa terjadi, kek yg di video ini PENJARAHAN, bukan mentertawakan PENJARAHAN tapi mentertawakan kenapa PENJARAHAN itu terjadi, jdi yg harus nya kita itu merenenung kenapa PENJARAHAN itu terjadi kala 98 tersebut

Itu lah keresahan mas Pandji makanya di angkat di stand up comedy mas Pandji

Yaa wajar ada orang yg bisa nangkap maksud ny mas Pandji dan ada pula tidak

Perbanyak membaca, tingaktkan literasi mu, jangan bodoh karena kurang membaca

[fujiyamahamster]

alhamdulillahnya pada masa itu aku tidak ikut2an ngejarah, malah ayah melarang anak2nya keluar rumah.
Ada beberapa temen ku yg ikutan ngejarah, sampe skrg hidupnya gak pada berkah yg ada malah tambah terpuruk. Mungkin Allah SWT waktu jaman itu sedang menguji keimanan kita dari gemerlapnya barang2 mewah

[jamesson]

Gw adalah Indonesia keturunan Tionghoa yg pas kerusuhan tsb gw masih SD kelas 2. Masih inget bgt kejadian saat mencekam dimana di daerah rumah gw di Pluit dulu, masa penjarahnya udah banyak bgt tp untungnya gak sampai komplek rumah gw. Ada banyak orang di beberapa blok rumah gw menjadi korban, bahkan ada seorang acek" (om-om keturunan Tionghoa) yg dibunuh dengan pedang di jalanan. Bayangkan efek psikologis utk gw yg saat itu masih 8 tahun dan juga adik gw yg berusia 7 dan 5 thn saat tsb, mengetahui pembunuhan secara brutal tsb yg seharusnya diketahui di usia yg kalau kalau ikut standar TV mungkin utk +13 atau +17. Lalu Setelah kejadian tersebut daerah Pluit yg tadinya jalan terbuka dimana2, dibuat pagar tinggi2 di setiap ujung gang.

Nah saat ini, tidak semua orang bisa melupakan masa lalu tsb. Bagi gw yg gak kena mungkin recovery nya lebih cepet, tapi bagi yg terkena, bisa diterima dengan logis jika mereka belum mampu melupakan. Tapi ironis nya saat ini, banyak orang yg malah menyalahkan "Cina" dibalik kejadian tersebut. Sebagai contoh nya banyak yg bilang karena orang Tionghoa sombong, tidak mau bergaul, arogan dsb. Yg jadi concern gw adalah: 1. Tidak dibenarkan tindakan menjarah baik secara norma maupun agama; 2. Apakah salah bagi seseorang dari suku tertentu memiliki kedekatan personal dengan orang lain dari suku yg sama? Istilahnya seolah-olah orang Tionghoa eksklusif, sedangkan kalau boleh ditanya hati semua orang secara jujur, tanpa kemunafikan, maka lebih ingin bergaul dgn orang dari latar belakang yg serupa, baik itu suku, agama, dan hal primordial lainnya.

Btw gw tertawa dengar jokesnya om Panji, karena content utama dari jokes ini adalah perilaku si penjarah tersebut. Dan gw juga tidak akan menyalahkan teman yg lain jika tidak tertawa. Karena sensitivitas setiap orang berbeda, pemahaman terhadap sesuatu pasti berbeda, taste humor juga pasti berbeda-beda, belum lagi yg punya pengalaman pahit yg belum tersembuhkan.

Yang paling penting dan saya syukuri adalah sekarang semakin banyak orang yang sadar dan mata terbuka, dari teman non-Tionghoa dengan cara pandang yang berbeda terhadap kami sebagai bagian dari bangsa ini juga.

Tbh gw agak pesimis sama pejabat di Indo, krn siapapun pemimpin nya masalah ini gak pernah kelar dan tuntas diusut seakan ingin dibiarkan menguap. Siapapun, tanpa terkecuali. Pemimpin di Indonesia dari Mei 98 - detik ini, tidak ada yg (sanggup/mau) mengungkap kebenaran nya.

But at least, dengan mengingatkan generasi muda akan peristiwa ini, hal ini kedepannya bisa dicegah dan tidak terjadi lagi.

Thanks om Panji udah membuat generasi dulu, maupun generasi sekarang yg belum tau sejarah, gak lupa kalau Mei 98 pernah terjadi kejadian kelam yang menjadi duka bagi tanah air. Semoga ke depannya Indonesia bisa semakin membaik, isu intoleransi dan diskriminasi SARA bisa ditanggulangi, mencerahkan mata masyarakat bahaya nya hal-hal ini.

[belajarsejarahyuk]

Mengalami langsung kerusuhan Mei berada di kampus UI Salemba. Menyaksikan stand up komedi pertama secara live dilakukan oleh Dono Warkop 14 Mei 1998. Beliau dengan luar biasa membuat masa yang beringas dimasukan halaman kampus dibuat tertawa terpingkal kemudian keluar pagar kampus dengan tenang. Ketika itu kami mahasiswa belajar dari seorang Sosiolog yang sekaligus pelawak akan ketenangan luar biasa. Mengapaik ikut menjarah? Belajar teori "kerumunan" mereka bukan menjadi dirinya sendiri lagi terbawa arus perilaku kerumunan. Mudahnya saja anda biasanya pendiam nonton bulutangkis atau bola langsung di Senayan, tiba-tiba jadi ikut loncat, teriak bersorak, joget bahkan karena orang di dalam stadion melakukan hal yang sama. Salam Sejarah...

[Almarhuml]

Dulu tetangga gw ngejarah semua, keluarga gw salah satunya yang nggak ikut ngejarah. Karena babe gw selalu bilang, maling tetep maling, walaupun untuk kebaikan.

[mostwroth]

Bagus, topik2 sensitif macam begini udah mulai nggak tabu dijadikan materi stand-up. Lanjutkan Bang Pandji, semoga di masa mendatang bisa mengangkat topik2 sensitif lainnya sebagai ice-breaker untuk memberi perspektif baru dan penonton bisa memulai diskusi terkait topik2 tersebut.

[Rihayuism]

gw belajar sejarah '98 ini tegang dan sedih banget. Seneng Bang Panji bisa lihat sisi lucunya, buat gw menghibur banget. fresh.

[jippler]

"Kalau lu tersinggung, bkn berarti lu menjadi benar dongg"

Coki, the sinner

[williammanggala]

As a chinese indonesian, susah bgt ketawa di bit mas pandji ini.. tersinggung sih enggak.. lucu kok.. tp pas ada dorongan mau ketawa, ketahan guys..

[bytebarong]

Menarik ketika banyak komen yg marah dan kecewa. Tapi di 3:51, 1 frame nangkep semua penonton ketawa, lintas ras dan kepercayaan.

Gw hampir yakin di frame itu ada yg keluarga korban dan yg keluarganya penjarah 98, tp mereka set aside semua kesedihan itu, ambil pelajarannya dan akhirnya tertawa bersama.

I think that’s some blessing in the work right there. Keren ndji.

[ricothecat]

Intisari "lelucon" bahwa menjarah itu "lumrah" ini adalah mau menggambarkan bahwa memang kebanyakan orang walau kelas menengah sekalipun memang mentalitas pencuri
Makanya tidak heran di indo banyak KORUPTOR!!!