Editorial Malam - Memveto Putusan MK

preview_player
Показать описание
MetroTV, Publik masih terus dihantui rasa cemas, menunggu apakah pemilu tetap menggunakan sistem proporsional terbuka ataukah kembali ke sistem proporsional tertutup. Ini jelas sangat bertentangan dengan salah satu prinsip penyelenggaraan pemilu.

Prinsip itu menyatakan bahwa pemilu sudah harus memiliki prosedur terukur (predictable procedure) dan kepastian hukum yang jelas. Celakanya, publik, peserta, dan juga penyelenggara pemilu malah disuruh berada di ruang tunggu ketika pemilu tinggal hitungan bulan.

Kita dipaksa untuk menantikan apakah sistem proporsional terbuka yang diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 akan dibatalkan atau tetap dipertahankan. Belum jelas kapan putusan itu bakal dikeluarkan, tapi yang jelas prinsip pemilu soal kepastian hukum sudah tercederai.

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman usai menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) kemarin, hanya mengatakan uji materi tentang sistem proporsional terbuka akan diputus dalam waktu dekat. "Tunggu saja," kata adik ipar Presiden Jokowi itu.

Sejatinya publik tidak akan cemas dengan apapun putusan yang nantinya dikeluarkan MK, bahkan ketika itu berkali-kali diuji materi. Rumusnya sederhana, para hakim konstitusi hanya perlu bertindak konsisten dengan putusan No.22-24/PUU-VI/2008 tertanggal 23 Desember 2008.

MK tidak pernah sedikitpun menyatakan sistem proporsional terbuka konstitusional dan sistem proporsional tertutup sebagai inkonstitusional. Yang dikoreksi MK bukan sistem pemilunya melainkan penetapan calon terpilih karena sarat tipu muslihat.

Karenanya jika benar MK memutuskan sistem Pemilu 2024 menjadi tertutup, putusan itu layak diveto. Diveto karena wilayah MK ialah menguji konstitusionalitas undang-undang. Kewenangan untuk memutus pilihan sistem pemilu ada pada pembentuk UU atau open legal policy.

Kita mendesak MK untuk menaati suara publik yang menghendaki pemilu memilih caleg. Berbagai survei pun sudah membuktikan mayoritas rakyat tidak ingin mencoblos gambar partai. MK juga harus mendengar suara keras 8 fraksi di DPR bahwa sistem pemilu ialah open legal policy.

Jika lembaga itu bersikeras menggali kuburan demokrasi, kita harus berkata memveto putusan MK ialah satu-satunya jalan, tak ada pilihan lain. Para hakim konstitusi semestinya meluruskan yang bengkok, bukan membengkokkan yang jelas-jelas sudah lurus.

#mahkamahkonstitusi #sistempemilu #pemilu2024 #Metrotv #topreviewmetrotv
-----------------------------------------------------------------------

Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Bersyukur msh ada media yg kritis spt Metro TV

yaga
Автор

Smg byk lg yg brani sepert prof Deni ungkap kebenaran mahasiswa kok diam

rajabatik
Автор

Saya suka metro tv....sangat lugas membedah situasi hukum saat ini.

fizfizkmkm
Автор

Ini sepertinya sama dg kemarin dimana hakim putuskan penundaan pemilu.

bagussamatra
Автор

Sumber kerusakan demokrasi bisa berasal dari 9 orang di MK, wajib ditolak

Mohali
Автор

Untuk semuanya kita akan lakukan pemilu secara terbuka untuk keseluruhan provinsi.

Darman
Автор

Harusnya yang dibahas MK itu hukum mati para koruptor

kiflisumaela
Автор

Untuk semuanya kita harus memilih dalam pemilu secara terbuka.

Darman
Автор

MK dan MA bukan tidak bersifat mutlak. Kalau merugikan Masyarakat, tenggelamkan saja Keputusannya

MengSucarman
Автор

Metro & bung saur Alhamdulillah akal kewarasannya telah kembali❤

aguswahyudi
Автор

JIka para hakim MK ga bermutu, lalu gimana mutu orang-orang yang telah memilih mereka

youngalfa
Автор

MK tlh menjadi Mahkamah Konyol yg ikut masuk dlm permainan politik.

ahmadazharahmad
Автор

Peremerintah saat ini di tertawaiin rakyat jelata.banyk rakyat jelata yg pinter cuma bisa senyum Axe bos

Epul-ukxt
Автор

Ada yg cari panggung sapa tau bisa disunting jadi capres atau cawapres 😅😅😅. Pura2 jadi pahlawan tapi kesiangan 😅. Untung masih ada celoteh Deni indrayana yg koar2 langkah mereka untuk melakukan kecurangan 😮. Teruslah berkoar dan berceloteh kejujuran demi membela negri ini aamiin yra

ratnafatati
Автор

Aku ORG NTB MALU LIHAT Anwar Usman.demi JABATAN rela merusak tatanan bernegara

ليلهمعروف
Автор

Ke adilan itu ADA jika MK Itu NETRAL !!

dwibudi
Автор

METRO mencerdaskan anak bangsa dan menyuarakan kbnrn...Kalau kita simak..
Lagi" penunda, an pemilu tidak berasil.
Masa jabatan 3 priodeu tidak berasil..
Skrg ada cawe cawe lewat...
Bagi rakyat yg cerdas itu pasti pahan.,
Kita kehilangan kprcaya, an kpd MK..

redysugiryy
Автор

🆘️🇲🇨❤️
Cebong atau Cebong Bazzer Rp mana suaranya, apa sudah pada

erismanchairuman
Автор

Luar biasa cerdas bang saut hutabart, dn prtnyaan d jwb dngn fakta d lpngn... Tdk ada jln rakyt NKRI wajib bersatu tuk prubhn, sbb NKRI dlm bahaya dlm brbagai asfek hukum, ekonomy, sosial budaya dn bnyak

ahmadmuhammad
Автор

Bagaimana mungkin anggota MK yang punya pendidikan tinggi tidak bisa menelusur obyek "menguji materi" secara komprehensif.?

umarkayam