Hyundai Kona Electric 2024 | Review Indonesia | OtoDriver

preview_player
Показать описание
Setelah beberapa waktu lalu kami mengendarai untuk pertama kali Crossover dari Hyundai ini, kali ini kami sampaikan hasil pengetesan jangka panjang dari mobil ini. Seperti apa? Simak videonya!

Pada video ini reviewer OtoDriver, Fitra Eri, melompat ke balik setir Hyundai Kona Electric untuk melihat apa saja yang ditawarkan mobil ini dari berbagai sisi. Tentu saja bukan sekadar data brosur, tapi kami sampaikan pula data pengetesan kami sendiri serta impresi yang dirasakan. Mobil ini juga sudah kami tes sejauh ratusan kilometer untuk menghasilkan impresi yang akurat.

Jangan lupa klik Like bila Anda menyukai video ini, juga isi Comment tentang mobil ini atau kritik untuk perbaikan kami ke depannya. Jangan lupa juga SHARE video ini ke teman-teman Anda yang mungkin sedang membutuhkan informasi mengenai mobil.

Selamat menyaksikan, semoga menghibur dan membantu Anda menentukan pilihan mobil.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Luar biasa Hyundai. Sudah bikin taxy terbang otomatis dan robot. Hyundai sekarang no 3 dunia. HEBAT

richardliu
Автор

Udh pake hyundai, suka dengan mobil dan pelayanan bengkelnya

panjisatriya
Автор

Review yang ditunggu2 keluar juga.. Nyimak sambil menunggu delivery.. Hyundai Mobil Indonesia mobil gua segera dikirim yak.. 😅

benindot
Автор

Jangan om harus suka air putih Krn sangat penting untuk kesehatan, tapi untung ada yang satu ini, langsung makin lancar review review mobil nya dan yang ini hyundai kona electric luar biasa

empatputrimobil
Автор

kalo menurut saya yg pernah test drive kona ini, emg lbh bagus drpd ioniq 5 saya terutama layarnya, udh bluelink (saya dpt yg non bluelink), ac row kedua lbh dingin drpd ioniq 5 saya, sayangnya cm 1, FWD itu aja klo buat saya

papito_gamings
Автор

Semoga versi hybrid nya juga di pasarkan resmi oleh Hyundai Indonesia

pijarpij
Автор

Hyundai lebih unggul karena sudah banyak fast charger yg dibangun oleh hyundai ❤

estelersibro
Автор

Yg bikin ragu ma hyundai ev cuma satu yaitu penggunaan batre yg masih NMC (nikel), pdhal merek2 lain udah beralih ke LFP yg lebih aman, awet dan bisa di cas sampe 100%. Klo nmc cuma bisa sampe 80% biat ngejaga biar gk cepet degradasi. Dan nmc jg rawan terbakar/meledak

AhmadS-nmky
Автор

Salah satu kekurangan Omoda EV adalah ketika status pengisian daya sudah penuh, plug connector charger tidak bisa dicabut jika mobil dalam keadaan terkunci. Hal ini sangat mengganggu terutama bagi yang sedang mengantri untuk charging. Sedangkan pada Hyundai (Ioniq 5), setelah penuh terisi, plug connector dapat dengan mudah dicabut, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna.
*Seharusnya Kona juga demikian

Omoda vs Kona
Kedua mobil memiliki keunggulan masing-masing. Omoda EV unggul dalam akselerasi yang lebih cepat dan waktu pengisian cepat yang lebih singkat. Sementara Kona EV menawarkan jarak tempuh yang lebih panjang dan berbagai fitur kenyamanan serta bantuan pengemudi yang lebih lengkap.

HiramMosesJC
Автор

Seneng amat desainer hyundai sama lampu tempelan creta..

whatthings
Автор

Jadi mikir beli BYD, ini Hyundai lo...dg harga yang hampir sama dg BYD, bagi yg sependapat bisa Like

cakemet
Автор

Coba kalau ada orang hyundai yg baca komentar saya. Tolong dipercepat waktu pengiriman sparepart donk, sya user creta & stargazer di Bali. Soal mobil no complaint kok

indrawijaya
Автор

Baterai yg cocok di Indonesia memang LFP. Charging cycle lebih byk dari Li-Ion dan lebih aman dari segi gampang combustible. Downside LFP cuman energy density/kg aja. Tetapi LFP jauh lebih aman dan durable.

ernabong
Автор

Gw masih menunggu para pabrikan EV menggunakan baterai Sodium Ion karena memiliki keamanan yang sama seperti LFP tetapi dalam proses manufaktur nya dari mulai proses mendapatkan bahan mentah nya jauh lebih ramah lingkungan daripada LFP maupun Litium Ion NCM

ansosboy
Автор

Banyak yg gak suka design belakangnya tp buat saya malah suka bgt design belakangnya😂😂😂

xpautocare
Автор

Bung Fitra, untuk review sebaiknya agar Air Cond disetting 5 ~ 3 derajat dibawah suhu udara sekitar atau pada suhu 25~27 C (pada video setting suhu 17 C ( 23:13)). Selain mengurangi dampak perbedaan suhu yang ekstrim pada badan kita, terutama pada mesin ICE konsumsi BBM-nya menjadi lebih hemat karena kompresor AC tidak bekerja terus menerus, sistem kelistrikan terutama batterai lebih awet. Agar dingin lebih cepat merata, fan dapat disetting lebih cepat. Konsumsi energi untuk fan jauh lebih kecil dibandingkan untuk sistem AC keseluruhan. Semoga menjadi pertimbangan.

erlanggasatyawan
Автор

Kayanya OBC kona pakai 3 phase 10-11kw bukan 7kw. Ini pembeda produk china sama produk ini bisa optimal pakai charger spklu AC 11kw up.

titussutedjo
Автор

Worth to buy banget sih ini! Pesen lah sini, bisik bisik deh promonya, menariknya lhooo! 🎉

kanzoaris
Автор

Port chargernya itu yg mengganggu estetika om, didepan tp gak ditengah, gak simetris, kenapa gak di samping depan atau normalnya saja

tonostn
Автор

Dari depan cakep kali dari samping cakep juga, lampu belakang bawah aja yang bikin minus dikit 😊

Riko_Syahputra