XTC Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina: Soal Pelemparan Batu hingga Kejadian setelah Peristiwa

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua XTC Indonesia Donny Akbar buka suara terkiat kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Dia menilai ada dua kejanggalan soal adanya keterlibatan geng motor di kasus ini.

Mulai dari pelemparan batu yang dilakukan pelaku kepada korban, hingga kejadian setelah peristiwa itu.

Donny saat ditemui di Cirebon pada Kamis (30/5) mengatakan dirinya baru menjabat sebagai ketua umum XTC pada 2019.

Dia sempat menanyakan soal peristiwa di tahun 2016 tersebut kepada anggotanya.

Ia melihat ada kejanggalan terkait pengakuan para pelaku terkait pelemparan batu.

Menurutnya, tak mungkin geng motor menyerang anggota geng motor lain saat sedang sendirian.

Terlebih anggota geng motor itu bersama seorang perempuan.

"Apalagi bersama seorang perempuan, jadi provokator melempari batu," kata dia.

Hal itu kata Donny, justru akan membuat geng motor pelaku balik diserang habis-habisan.

"Kalau bahasa temen-temen 'cari mati saja', dari itu saja sudah janggal," tuturnya.

Pun setelah kejadian, kata dia, biasanya akan ada aksi balas dendam jika memang terjadi antara geng motor.

Ia pun meragukan kalau Pegi merupakan anggota dari geng motor Moonraker.

Sebab berdasarkan konfirmasinya ke anggota Moonraker, hal itu masih simpang siur.

Namun ia memastikan bahwa sejak tahun 2015 hingga saat ini, kedua geng motor itu tidak pernah berseteru.

"Dari tahun 2015-2024, tidak ada perseteruan antara kelompok motor XTC dan Moonraker," ungkap dia.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Host: Rima Anggi
Vp: Intan Alysa
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Bner bang itu mencemarkan nama baik xtc

MuhammadFebriansyah-dy