filmov
tv
Merasa Janggal Ketua XTC Indonesia Ungkap 2 Kejanggalan Keterlibatan Dalam Kasus Pembunuhan Vina
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/sukgYoV5Prc/maxresdefault.jpg)
Показать описание
#tribuntimur #tribunviral #vinacirebon
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua XTC Indonesia Donny Akbar buka suara terkiat kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Dia menilai ada dua kejanggalan soal adanya keterlibatan geng motor di kasus ini.
Mulai dari pelemparan batu yang dilakukan pelaku kepada korban, hingga kejadian setelah peristiwa itu.
Donny saat ditemui di Cirebon pada Kamis (30/5) mengatakan dirinya baru menjabat sebagai ketua umum XTC pada 2019.
Dia sempat menanyakan soal peristiwa di tahun 2016 tersebut kepada anggotanya.
Ia melihat ada kejanggalan terkait pengakuan para pelaku terkait pelemparan batu.
Menurutnya, tak mungkin geng motor menyerang anggota geng motor lain saat sedang sendirian.
Terlebih anggota geng motor itu bersama seorang perempuan.
Hal itu kata Donny, justru akan membuat geng motor pelaku balik diserang habis-habisan.
Pun setelah kejadian, kata dia, biasanya akan ada aksi balas dendam jika memang terjadi antara geng motor.
Ia pun meragukan kalau Pegi merupakan anggota dari geng motor Moonraker.
Sebab berdasarkan konfirmasinya ke anggota Moonraker, hal itu masih simpang siur.
Namun ia memastikan bahwa sejak tahun 2015 hingga saat ini, kedua geng motor itu tidak pernah berseteru.
VP: Asriadi
Maharani Putri Muchtar ( Mahasiswa Magang UNM)
Host: Fiorena Jieretno
OP: Zakly
(TRIBUN-TIMUR.COM)
YouTube business inquiries: 081144407111
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua XTC Indonesia Donny Akbar buka suara terkiat kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Dia menilai ada dua kejanggalan soal adanya keterlibatan geng motor di kasus ini.
Mulai dari pelemparan batu yang dilakukan pelaku kepada korban, hingga kejadian setelah peristiwa itu.
Donny saat ditemui di Cirebon pada Kamis (30/5) mengatakan dirinya baru menjabat sebagai ketua umum XTC pada 2019.
Dia sempat menanyakan soal peristiwa di tahun 2016 tersebut kepada anggotanya.
Ia melihat ada kejanggalan terkait pengakuan para pelaku terkait pelemparan batu.
Menurutnya, tak mungkin geng motor menyerang anggota geng motor lain saat sedang sendirian.
Terlebih anggota geng motor itu bersama seorang perempuan.
Hal itu kata Donny, justru akan membuat geng motor pelaku balik diserang habis-habisan.
Pun setelah kejadian, kata dia, biasanya akan ada aksi balas dendam jika memang terjadi antara geng motor.
Ia pun meragukan kalau Pegi merupakan anggota dari geng motor Moonraker.
Sebab berdasarkan konfirmasinya ke anggota Moonraker, hal itu masih simpang siur.
Namun ia memastikan bahwa sejak tahun 2015 hingga saat ini, kedua geng motor itu tidak pernah berseteru.
VP: Asriadi
Maharani Putri Muchtar ( Mahasiswa Magang UNM)
Host: Fiorena Jieretno
OP: Zakly
(TRIBUN-TIMUR.COM)
YouTube business inquiries: 081144407111
Комментарии