Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi, Pengusaha Ungkap Faktanya | BTALK

preview_player
Показать описание
KOMPASTV - Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2022 merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia sebesar 5,86% atau sekitar 8,42 juta orang.

Dilihat dari jenjang pendidikan, maka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) justru menyumbang paling banyak, yakni sebesar 9,42%.


Ironinya, padahal selama ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diyakini sebagai sekolah yang mampu mempersiapkan murid siap kerja sejak dini.

Bahkan berdasarkan data yang dirilis Indikator Politik Indonesia, SMK menjadi preferensi masyarakat Indonesia untuk menyekolahkan anaknya. Artinya, jenjang pendidikan tinggi tak lagi menjadi prioritas.

Bagaimana Kemendikbud menjawab kelumit hal ini? Pemenuhan harapan orang tua dan siswa SMK? Bagaimana pula transformasi pendidikan vokasi tengah diprogramkan dan kapan mulai berjalan?


Lantas apa solusi yang diberikan Kemenaker untuk mengentaskan persoalan "kantong" pengangguran di Indonesia?

Saksikan program talkshow B-Talk bersama Jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam episode SMK : Susah Mendapat Kerja di Youtube KompasTV.



#smk #lulusansmk #pengangguran

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sistem Pendidikan Nasional Harusnya Diarahkan Untuk Menjadi Wirausahawan.

gunawanwidya
Автор

Didaerahku 80 % SMK nganggur 77 % tidak kuliah tidak kerja cuma mancing doang

suhartopwr
Автор

Krn dibatasi usia dan jarang diangkat karyawan tetap, bnyk PT yg pintar jadi mending menerima karyawan baru...gx ribet mikir pesangon

romanwulan
Автор

Sebenar nya klau mau kerja apa aja yg pnting halal dan bersyukur dngan penghasilan gk nganggur tapi klau milih kerjaan yh hrus nunggu dan nganggur dulu

dhanipratama
Автор

Kebanyakan perusahaan di Indonesia saat ini mencari tenaga kerja upah murah bukan keterampilan atau kemampuan, tes dari perusahaanpun kebanyakan pelajaran yg tdk difokuskan di SMK misal Mtk, Fisika dan bhs Inggris sehingga langsung rontok di tes awal (penyakit dari dulu yg tdk pernah tuntas), 🤔 sepertinya lebih banyak pencari kerja jg dari pada lapangan kerjanya . Beda saat th '80 & '90 an dan sy mengalami di suatu perusahaan dimana yg lulusan STM/SMK nya hanya 3 orang dan saat sy mengundurkan diri benar benar dipertahankan dgn iming-iming status karyawan dan gaji, kebetulan saat itu baru datang mesin baru dari Jerman dan kami terpilih utk operasional mesin mendampingi teknisi dari Jerman, hanya saja sy tdk kuat dgn bau kimianya sehingga mundur (sayang dgn kesehatan) . 🙏

cecepsumantri
Автор

emang susah cari kerja baik lulusan sma/smk serta lulus universitas juga susah universitas biar ipk 3 nggak ada skil susah juga

baguskenta
Автор

Saya sebagai pelaku usaha UMKM slalu kesulitan cari tenaga kerja yg gk cuma handal tp punya etos kerja.
Anak muda skrg baru lulus SMK, SMA bahkan Sarjana kerja lom tau, malas tp maunya kerja yg enak, gajinya gede.

yaniandro
Автор

Lulus SMK, , terus kuliah, , terus kerja enak, , terus nikah, ,duhhh indahnya hidup ku.

Wkwkwk Bangun Woyy bangun

Rumah_Kosong-
Автор

Biarin aja presidennya bikin pembangunan terus, dan ngasik bansos aja. Kalok untk lapangan kerja buat rakyatnya nggak usah di pikirin.

securitysecurity
Автор

Itu semua tergantung orangnya bro gak semua bro

samudrafachrypratama
Автор

Saya lulusan SMK, langsung dapet kerja, kemudian sy kuliah, skrg sy sdh gk kerja di perusahaan, sy skrg berpfrofesi sebagai Lawyer atau pengacara dan punya kantor hukum

komunitasorgindonesia