filmov
tv
Tudingan K3ji Demokrat❗️Bela Andi Arief Sebut Hasto Mirip Aidit-PK-1, Refly 'Disikat' Deddy-Fahri
Показать описание
Tudingan K3ji Demokrat❗️Bela Andi Arief Sebut Hasto Mirip Aidit-PK-1, Refly 'Disikat' Deddy-Fahri
*******
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengkritik cara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam memperlakukan lawan politiknya. Andi Arief menyebut gaya Hasto seperti tokoh sentral Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.
Pernyataan itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, @AndiArief_, seperti dilihat, Kamis (13/10/2022).
"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964," kata Andi Arief.
Merespons tudingan Ani Arief ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melihat rasa kemanusiaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mulai luntur.
Hasto mengatakan, Andi Arief pernah bersama-sama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an. Pada saat itu Andi masih memiliki idealisme.
"Ya itu tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief. Ini kan temannya Pak Budiman dulu di PRD. Kata Pak Budiman dulu Pak Andi Arief kan punya idealisme," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).
Hasto kemudian menyebut sosok Andi Arief mulai luntur rasa kemanusiannya setelah masuk ke Partai Demokrat. Selain itu, kata Hasto, idealisme Andi Arief juga mulai berkurang. Hal itu juga dirasakan Budiman sebagai sama-sama mantan kader di PRD.
"Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya. Nanti Pak Budiman yang menjawab," pungkas Hasto.
Sementara itu, Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut mengomentari cuitan Andi Arief yang menyebut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto cara memperlakukan lawan politiknya seperti pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.
Fahri menilai apa yang disampaikan Andi Arief tidak lah bagus. Apalagi soal pelabelan nama DN Aidit ke pihak tertentu.
Menurutnya, sebagai sesama politisi satu generasi baik Andi Arief maupun Hasto seharusnya berpolitik terutama untuk Pemilu 2024 bertarung dengan gagasan-gagasan.
"Pemilu 2024 antara anda dan mas Hasto yang se-generasi harus mulai bertarung gagasan-gagasan besar. Bangsa ini memerlukan arah baru cara bertengkar yang beradab dan masuk akal. Setuju kan?," kata Fahri.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus membela Hasto Kristiyanto usai Sekjen PDIP tersebut diserang Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Deddy pun membalasnya dengan menyindir, kalau Andi Arief telah melakukan cara-cara berpolitik seperti orang yang kecanduan narkoba.
"Jawab saja bahwa cara-cara Andi Arief berpolitik seperti orang sakau narkoba," kata Deddy saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
Ia menyarankan, agar Andi lebih baik menutup mulutnya tidak lagi mengeluarkan pernyataan-pernyataan layaknya mafia ke publik.
"Mungkin Andi Arief harus lebih banyak menutup mulut agar cara-cara berpolitik mereka ketika berkuasa yang seperti mafia tidak harus diungkap ke publik," ungkapnya.
Deddy lantas menyinggung balik soal dugaan bagaimana eks Ketua KPK Antasari Azhar dikriminalisasi di era kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia juga menyinggung eks Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Silakan ditanya bagaimana sebenarnya kejadian Antasari eks Ketua KPK dikriminalisasi, bagaimana Anas Urbaningrum dikorbankan, dan bagaimana eks Anggota KPU yang sekarang jadi petinggi Demokrat dulu terlibat pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi atau lenyapnya beberapa asksi mahkota dalam kasus yang terkait dengan kader Demokrat," pungkasnya.
*******
Nafas Pembaharuan adalah channel yang menyuguhkan penggalan peristiwa politik kekinian dalam kemasan pendek, momen-momen penting para tokoh di atas panggung politik republik ini. Proses pembuatan video telah melewati riset mendalam dan bersumber dari media kredibel.
*******
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
*******
#andiarief
#reflyharun
#deddysitorus
#hastokristiyanto
#demokrat
#pdip
#fahrihamzah
#BeritaTerbaru
#PolitikTerkini
#KabarAktual
*******
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengkritik cara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam memperlakukan lawan politiknya. Andi Arief menyebut gaya Hasto seperti tokoh sentral Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.
Pernyataan itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, @AndiArief_, seperti dilihat, Kamis (13/10/2022).
"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964," kata Andi Arief.
Merespons tudingan Ani Arief ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melihat rasa kemanusiaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mulai luntur.
Hasto mengatakan, Andi Arief pernah bersama-sama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an. Pada saat itu Andi masih memiliki idealisme.
"Ya itu tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief. Ini kan temannya Pak Budiman dulu di PRD. Kata Pak Budiman dulu Pak Andi Arief kan punya idealisme," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).
Hasto kemudian menyebut sosok Andi Arief mulai luntur rasa kemanusiannya setelah masuk ke Partai Demokrat. Selain itu, kata Hasto, idealisme Andi Arief juga mulai berkurang. Hal itu juga dirasakan Budiman sebagai sama-sama mantan kader di PRD.
"Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya. Nanti Pak Budiman yang menjawab," pungkas Hasto.
Sementara itu, Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut mengomentari cuitan Andi Arief yang menyebut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto cara memperlakukan lawan politiknya seperti pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.
Fahri menilai apa yang disampaikan Andi Arief tidak lah bagus. Apalagi soal pelabelan nama DN Aidit ke pihak tertentu.
Menurutnya, sebagai sesama politisi satu generasi baik Andi Arief maupun Hasto seharusnya berpolitik terutama untuk Pemilu 2024 bertarung dengan gagasan-gagasan.
"Pemilu 2024 antara anda dan mas Hasto yang se-generasi harus mulai bertarung gagasan-gagasan besar. Bangsa ini memerlukan arah baru cara bertengkar yang beradab dan masuk akal. Setuju kan?," kata Fahri.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus membela Hasto Kristiyanto usai Sekjen PDIP tersebut diserang Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Deddy pun membalasnya dengan menyindir, kalau Andi Arief telah melakukan cara-cara berpolitik seperti orang yang kecanduan narkoba.
"Jawab saja bahwa cara-cara Andi Arief berpolitik seperti orang sakau narkoba," kata Deddy saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
Ia menyarankan, agar Andi lebih baik menutup mulutnya tidak lagi mengeluarkan pernyataan-pernyataan layaknya mafia ke publik.
"Mungkin Andi Arief harus lebih banyak menutup mulut agar cara-cara berpolitik mereka ketika berkuasa yang seperti mafia tidak harus diungkap ke publik," ungkapnya.
Deddy lantas menyinggung balik soal dugaan bagaimana eks Ketua KPK Antasari Azhar dikriminalisasi di era kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia juga menyinggung eks Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Silakan ditanya bagaimana sebenarnya kejadian Antasari eks Ketua KPK dikriminalisasi, bagaimana Anas Urbaningrum dikorbankan, dan bagaimana eks Anggota KPU yang sekarang jadi petinggi Demokrat dulu terlibat pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi atau lenyapnya beberapa asksi mahkota dalam kasus yang terkait dengan kader Demokrat," pungkasnya.
*******
Nafas Pembaharuan adalah channel yang menyuguhkan penggalan peristiwa politik kekinian dalam kemasan pendek, momen-momen penting para tokoh di atas panggung politik republik ini. Proses pembuatan video telah melewati riset mendalam dan bersumber dari media kredibel.
*******
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
*******
#andiarief
#reflyharun
#deddysitorus
#hastokristiyanto
#demokrat
#pdip
#fahrihamzah
#BeritaTerbaru
#PolitikTerkini
#KabarAktual
Комментарии