INI ALASAN Saya BERHENTI Menjadi SCALPER !!! (SANGAT TIDAK WOTH IT)

preview_player
Показать описание
INI ALASAN Saya BERHENTI Menjadi SCALPER !!! (SANGAT TIDAK WOTH IT)

saya sudah lama Menjadi seorang Scalper profesional di bursa efek indonesia, banyak sekali hal - hal yang dapat saya pelajari selama perjalanan saya menjadi SCALPER.
setelah bertahun - tahun akhirnya saya tumbang alias bertaubat dari dunia Scalper karena berbagai faktor tentunya.
saya tidak pernah menyalahkan atau menjelekan profesi para scalper disini, karena saya tau itu adalah pilihan masing - masing. namun disini saya hanya memberikan fakta yang ada di IHSG.

salam sehat, salam cuan. !!

Sharing Sabtu
Investasi Saham bersama Bennix

Business Inquiries bisa menghubungi Lisa di
WA : 0811-3220-886

Music in this video is supported by: TheFatRat & Laura Brehm
Title: We'll Meet Again
-
-
Follow me:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Perjalanan seorang trader : asal beli - ikut signal - mulai sadar akan analisa sendiri - scalper - intraday - swing trader - (investor). Saya rasa semua proses tersebut perlu dijalalni sebagai trader, banyak pelajaran dari sebuah pengalaman. Semua butuh proses.

mahathirwildan
Автор

nice quotes Bang "INVESTOR ITU MENANG KARENA BERSAHABAT DENGAN WAKTU"

tvkecil
Автор

Saya pernah trading dari tahun 2017 sampe 2022, yang saya rasakan tidak pernah cuan, yang ada asam lambung saya makin parah... tahun 2023 saya stop semuanya, memulai investasi dari 0, tidak ada kata terlambat, buat apa menyesali masa lalu.
Itulah pengalaman singkat dari saya yang dulu sebagai penjudi forex dan penjudi IHSG...
Makasih banyak bang ben atas video video yang sangat tidak merekomendasikan terjun ke dunia scalping. 🙏🙏🙏

happygamingng
Автор

scalper itu gampang, intinya jgn pernah beli dipucuk dan cari momentum yang pas 😄

afiqhidayatullah
Автор

Gak bisa juga dianggap worthless untuk scalper, semua ada tujuannya. Saya scalper dan swing trader, keduanya digunakan dengan tujuannya masing2.

RRedKissaki
Автор

investor menang karena bersahabat dengan waktu. scalper mati karena dia bertarung dengan waktu.

- Om Ben

choirulfanani
Автор

Saya merasa beruntung cepat tobat jadi scalper.
1 bulan pertama saya masuk bursa sebagai scalper, tapi langsung merasa kesehatan jiwa saya terganggu dan langsung tobat.
Dan sekarang saya investor di BRIS, SIDO dan HEAL :D

Sekarang, kalo harga sahamnya turun, ya gak deg degan lagi
Malah itu tandanya Time to Serok hehehe

Kan kita udah tahu fundamentalnya, ngapain cemas...

RickyJenihansen
Автор

Scalper dayper dan swinger itu ga bisa di pukul rata...
Saya termasuk orang yg lebih suka scalping... Teruta di future atau forex yg bisa beli turun bisa beli naik...
Alasannya ya karena duitnya dikit...
Duit saya maksimal 5-10 juta... Dalam setahun jika jadi investor dapet 20 persen baru 12juta...
Kalau saya main swing bulanan... Mungkin bisa dari 10 juta per bulan dapet di atas 5juta...
Kalau daily mungkin bisa 500-1 juta perhari bisa...
Atau scalping... Bisa 5juta per hari...

jangan cerita indahnya saja... Di luar kesehatan tentunya... Duit keuntungan bisa lenyap secepat kilat jika miss dalam menentukan entry dan exit.

Makin besar kemungkinan cuan nya juga makin tinggi resiko gagalnya...
Mental pasti termakan...

Bayangkan... Jika rugi 5-10 juta hanya dalam waktu 1 menit...
Kalau mentalnya jeblok... Jebol itu otak....

Jadi...
Mau jadi scalper dayper swinger atau investor.... Tergantung duit nya saja serta mental nya...

Itu adalah pilihan dan kondisi masing masing orang..
Semua orang pastinga akan mulai dari scalper karena itu sangat menantang...
Makin rugi saya bukan makin lemah justru makin dalam mencari ilmunya...
Kenapa kmren saya gagal kenapa kemarin saya bisa salah analisa kenapa dan krnapa...

Jangan di balik... Kemaren rugi malah tertantang deposit lebih banyak...
Itu bakalan rontok sama seperti penjudi...

IPTEKchannel
Автор

Sy setuju dgn bang bennix.Bagi yg punya keluarga, sangat tidak di sarankan pakai tehnik scalper. Waktu, tenaga dan pikiran akan habis di sini.

axiata
Автор

pasti ada yang berhasil dari scalper, pasti ada yang gagal dari investor.menurutku sih bukan masalah style tradingnya, tapi masalah personnya saja.belajar pada orang yang sudah terbukti berhasil di bidangnya.mau trading ya jangan belajar pada investor.dokter bedah sama dokter gigi itu lain yang dipelajari, meskipun sama sama bekerja di bidang kesehatan.sesuaikan dengan kondisi masing masing saja.ada pedagang yang berhasil, tak sedikit pula pedagang yang gagal.dan mati muda itu tidak usah di hubungkan dengan trading, karena tidak sedikit pula yang mati muda padahal mereka tidak kenal dengan pasar saham.intinya adalah belajarlah kepada orang yang sudah berhasil di bidang yang anda ingin berhasil.

juijuii
Автор

Klu mau nyaman, , , pakai uang yg benar² uang nganggur, , , anggap saja uang yg kita invest kita nabung rutin, , , dan jngn terlalu muluk mikirnya, , , jangn terlalu berharap lebih, , , , kita aktifitas kerja seperti biasa, , semngt, , dan jngn terlalu di pantau tiap hari, asal kita invest di perusaahaan yg bagus, , berharap saja 2000% menanti. Itu semua saya terapkan di diri saya, , alhamdulilah saya tenang, , pas minus jg biasa saja, , saat plus..alhamdulilah berharap terus... klu mental judi mending jngn invest jangka panjang ga bakalan sabar😁😁😁😁😊😁😊😁

bintangayp
Автор

Saya scalping slama 4 bulan hasilnya...boncoss kotos2 seketika berubah jadi investing karna nyangkut di guyur bandar gk tega cut lose liat minusnya hari ini 65% alhasil jadi dilema..😅😅 semoga jdi pengalaman kdpannya bagi saya buat nentuin arah investasi🙏

ariefhakim
Автор

Saya scalping tiap hari, scalping super santuy, tidak greedy, tidak nafsu, disiplin profit disiplin cutloss
Mayan tiap hari dapet remahan rengginang dari saham 😁. 1-5% perhari dah cukup untuk saya sekarang yg masih newbie ☺️☺️

Sesuaikan aja style trading kalian kalo gk cocok di scalpimg ya pindah swing atau jadi investor juga bagus ☺️☺️

yumnazareen
Автор

materi ini sangat cocok utk pemula, di mana biasanya pemula selalu ingin cuan cepat tapi gak mikir resiko, mkasih om ben, investor dan trader jelas jauh berbeda secara mindset nya, investor berharap usahanya makin besar dan besar lagi sehingga asset akan terasa berkembang setelah tahunan menjalaninya, trader ibarat bisa makan hari ini besok tinggal di pikirkan lagi bagaimana cara nya supaya bisa makan, alhasil aset tidak berkembang bnyak atau bahkan bisa ludes krn tidak ada modal yang kuat utk menutupi kerugian, memang ada yang sukses dengan menjadi trader, tapi bisa di katakan mungkin hanya 1% yang sukses dari situ, sisanya ambyar

ucup-
Автор

setuju banget...temen2 gw ada bbrp yg mudah mati gara2 jadi scalper atau trader jangka pendek. rata2 krn serangan jantung sih. yg masih hidup, bolak balik ke psikiater gara2 anxiety.

.robertab
Автор

Bener om ben. Gw dlu scalper tapi di forex. Untung gede banget tapi kaya g ada kehidupan lain🤣🤣🤣. Jantungan pula. Sekarang lebih nyaman jadi business picker/ investor jangka panjang aja.

ahendraa
Автор

Kalau mau scalper, gurunya pak Bekti Sutikna, sdh diakui & belajarnya gratis.Kalau mau gabungan antara scalper & investor gurunya pak vier, sdh teruji & belajarnya gratis.Kalau khusus investor, gurunya pak Lo Kheng Hong, sdh teruji & belajarnya gratis.Kalau om Ben, msh saya pelajari

andihutapea
Автор

liat channel ini langsung aku subcribe karena untuk compar segala ilmu.. scalping dari vier abdul jamal yg trading mulai tahun 89, dan mas bennix untuk pengetahuan yg luas fundamental dan strategi perusahaan.. kita harus bijak dalam menimba ilmu bukan siapa yg benar tapi jadikan formula untuk mengompare fikiran anda menjadi lebih tajam.. trima kasih mas bennix 🙏👍

multimediachannel
Автор

siapa sih yang ngga mau ky bang bennix. jd investor tp sbg scalper problem utamanya karena keterbatasan modal. dapur harus tetap ngebul. klo sbg investor dengan time frame panjang modalnya kaga keputer. makanya terpaksa ya jd copet. mau kerja ya ga laku mau dagang di pasar ya keadaan jg ky gini. mau gimana lagi

republicbikinibottom
Автор

Emeng bener sih, saya pernah scalping. Rasanya gk nyaman banget pas minus. Padahal gak pke margin. Sekarang, minus 10% aja gak papa. Sebagai investor, klo minus, justru pandangannya beli2 diharga diskon. Saya malah sedih saat harga saham naik karena merasa terlambat buat nambah porto.

ahyach