.Feast - Live at Big Bang Festival 2024 (Full Show)

preview_player
Показать описание
Penampilan penuh kami di Big Bang Festival, JIEXPO Kemayoran, 21 Desember 2024 kemarin. Special thanks untuk Big Bang Festival, para Kelelawar & 30.000 penonton yang telah hadir.
-
Pertunjukan Membangun & Menghancurkan
Sebuah konser album oleh .Feast
31 Mei 2025, Jakarta International Velodrome, Jakarta

-SETLIST-
02:40 Peralihan
04:19 Konsekuens
07:56 Sectumsempra
10:57 Politrik
18:57 Berita Kehilangan
23:46 Tarian Penghancur Raya
29:15 Metakritik
33:48 Nina
38:53 o,Tuan
46:40 Kami Belum Tentu
51:29 Tarot
56:26 Arteri

.Feast
Vocals: Daniel Baskara Putra
Guitar: Adnan Satyanugraha Putra
Guitar: Dicky Renanda Putra
Bass: Fadli Fikriawan Wibowo
Additional Guitar: Adrian Mahendra
Additional Drum: Dias Widjajanto
Manager: Rifanda Putri, Raynaldi Prakoso

Creative
Creative Associate: Hanief Bagus
Video Team
Director: Luther Putra
Producer: Jovanca Kaliey
Camera Operator: Adhi Nusantara, Andi M Fadli, Dandi Darmawan, Husin Azmi, Haidar Rizqulloh, Dieke Yunas
Graphic Designer: Hanief Bagus

Aktifeast
Roadman: Ignatius Bintang Rigaskara S
Head Production: Ammar Haraki
Production: Yuda, Andika Dwi Putra, Gerardus Rangga Putu, Engelbertus Aur Bero, Dani Tiahyadi
Monitor Engineer: Solideo Kevin Raleda
FOH Engineer: | Nyoman Kusuma
Photographer: Martinus Ragita Yomelyanimar
Lighting Director: Yuri Pr
VJ: Bima Nurdiansyah Putra
Social Media: Zetto Graciano

Subscribe YouTube channel .Feast sekarang:

Selamat datang di Membangun & Menghancurkan.
--
Follow .Feast on Social Media:

/ ffeastt


Buy .Feast's Merchandise on:
---
Sun Eater 2025.

For any inquiries please email to:

Selamat & Sukses
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

tiket Pertujukan Membangun dan Menghancurkan masih tersedia di www.listentofeast.com

FeastID
Автор

“SETLIST”
02:40 Peralihan
04:19 Konsekuens
07:56 Sectumsempra
10:57 Politrik
18:57 Berita Kehilangan
23:46 Tarian Penghancur Raya
29:15 Metakritik
33:48 Nina
38:53 o, Tuan
46:40 Kami Belum Tentu
51:29 Tarot
56:26 Arteri

ardamkahfi
Автор

album kalian yang terakhir ini emang kerasa life changing bgt sih.. kek anjirlah kpopers garis keras kek gue dan temen" gue yang suka band indo cuma so7 bisa jatuh hati ke kalian karena album ini trs merambat ke album" lain yang lebih lama. makasih loh udah bikin album m&m

summersunshine
Автор

siapa sangka band yang MVnya berefek kemerah merahan, sempat jadi guyonan dan jadi template meme di twitter bisa sejauh ini, aku suka kalian👏

firdausassalamy.
Автор

TIME STAMP!
3:08 Peralihan
4:20 Konsekuens
7:56 Sectumsempra
10:58 Politrik
18:56 Berita Kehilangan
23:47 Tarian Penghancur Raya
29:15 Metakritik
33:48 Nina (Tumbuh lebih baik daripada Adnan) WKWK
38:58 O, Tuan
46:40 Kami Belum Tentu
51:30 Tarot
56:51 Arteri

rememberalltoowell
Автор

Keren .feast dulu nonton di GBK cuma Band pembuka di allo bank, masih ada Bodat,
Lalu tour Multiverse disemarang, sekarang udh jadi Band Besar❤🎉Izin Jga buat Baskara,
November lalu anak laki² gw lahir,
Gw kasih nama pake nama tengah lu Bas,
Namanya 'Naradipta Baskara Yusuf'
Panjang umur untuk segala hal baik❤

yusuffirmansyah
Автор

Emak2 umur 46 tahun akan nonton Feast di 4 Mei besok di Yogya, anak laki2ku sukanya sama Hindia, mamaknya ke Feast.

miaargianti
Автор

Gua ada di 30.000 orang itu, dan masuk frame di berita kehilangan 🙌

rickywijaya
Автор

Aduhhhh banyak banget komen judolnyaa.
Saranku coba difilter kata2 di komennya bang.
Apa yah nama fiturnya, kalo nggak salah "Tahan komentar berpotensi spam"
Oh iya, kalo pada liat komen judol biarin aja, gausah dibales ato di reaksi. Cukup laporin aja.

apayak
Автор

Setelah 6 bulan rilis Membangun dan Menghancurkan, baru ngeh ternyata ada nyempil logo Alpha and Omega di tengah taneman atas bawah di dalem ular ouroborosnya
Tetap tidak melupakan apa yang telah dihancurkan ketika membangun 🖤

ardavinhiskia
Автор

Oh jelas aku tahu
Bunga akan layu
Rumput kan mengering
Daun kan menguning
Kau tahu menurutku
Waktu adalah
Kutukan
Ancaman
Bualan
Dan satu per satu
Orang sekitarku
Mulai ditinggalkan
Oh ini peringatan
Untukku, o Tuan
Wahai Kematian
Ku tak bisa melawan
Jamah perhentian
Berjanji kuikhlaskan dengan rela
Namun jangan hari ini
Melihatmu masuk ke dalam ruang operasi
Berdoa semalam suntuk
Di kamar yang hening
Tanpa metafora dan analogi
Kiasan berbelit diksi
Tanpa berbungkus fiksi
Aku takut
Untuknya, o Tuan
Wahai Kematian
Ku tak bisa melawan
Jamah perhentian
Berjanji kuikhlaskan dengan rela
Namun jangan hari ini

gunturnaufalfakhri
Автор

Gua bangga sama lo bas, dari Feast belum terkenal sampe sekarang Feast diatas angin, lu megang lomba sihir dan terkenal dengan solonya(Hindia) ..

sihabaap
Автор

Naikin gaji yg mixing audio mantep banget rapih.

wtwisfine
Автор

4:19 konsekuents 🔥
7:55 sectumsempra 💀
10:58 politrik 🐀🐁
18:55 berita kehilangan 🫢
23:47 tarian penghancur raya 🧒🏻
29:13 metakritik ✍🏻
33:45 nina 🧔‍♂✨💫💜🖤
38:54 o, tuan 🪦
46:40 kami belum tentu ✊🏻
51:28 tarot 🃏
56:23 arteri 🫀

ricohasudungannainggolan
Автор

gaa kebayang perasaan nina gimana nonton ini pas dia udah gede, ribuan penonton nyanyiin lagu buat dia lohh gokss 💐🔥

fjvseverybody
Автор

0:01 Opening
3:08 Peralihan
4:20 Konsekuens
7:58 Sectumsempra
10:58 Politrik
14:52 break
18:58 Berita Kehilangan
23:47 Tarian Penghancur Raya
27:50 break
29:15 Metakritik
33:06 break
33:48 Nina
38:54 O, Tuan
43:57 break
46:43 Kami Belum Tentu
51:30 Tarot
56:03 Closing
57:00 Arteri

alimulfadzli
Автор

oh i wish i can see them on live perform too 😭😭😭

longlivegoty
Автор

KERENN BNGTT!!! Semoga yang Album Concert nanti di up jugaa pas udah selesai
Kelazz feast semangat terus!

manty_core
Автор

04:19​ Konsekuens
Inikah kehidupan yang kau mau?
Apakah ini cerita yang kau mau?
Inilah dunia yang kau wariskan
Sesuatu yang sempat kau banggakan
Bacalah petaka yang kau tuliskan
Burukmu terpampang terang-terangan
Di udara dosamu lengkap tercatatkan
Borok jagat maya terabadikan
Darah di tanganmu dalam ingatan
Amanah
Bertulah
Berbuat maka kau harus terima
Berbuat maka kau siap derita
Mulutmu bersumpah ugal-ugalan
Jauhkan nama dari kecelakaan
Saat ditunjuk nanti kau salahkan kami
Jika takut hangus jangan kau main api
Mulutku menyerang asal-asalan
Seakan aku siap jadi panutan
Saat ditunjuk nanti ku mengelak lagi
Aku takut hangus tapi ku main api
Amanah
Bertulah
Berbuat maka kau harus terima
Berbuat maka kau siap derita
Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinah
Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinah
Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinah
Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinah
Amanah
Bertulah
Aku membangun dan aku menghancurkan
Aku membangun dan aku menghancurkan
Aku membangun dan aku menghancurkan
Aku membangun dan aku menghancurkan

07:56​ Sectumsempra
Kau bedah ilmu hitam tak tertandingi
Kau tindak kau tindas yang sayap kiri
Lidahmu setajam yang darah murni
Tak perlu kawan kau jalani sendiri
Lawanmu pasti kau tebas mati
Dengan sihirmu, sihirmu, sihirmu
Sectumsempra
Kau sangga kehormatan, hijau dan perak
Menjaga derik ular tanpa merusak
Tangismu tertahan dan tak mendobrak
Walau tak murni, kau berani berteriak
Lawanmu pasti kau tebas mati
Dengan sihirmu, sihirmu, sihirmu
Sectumsempra
Lawanmu pasti kau tebas mati
Dengan sihirmu, sihirmu, sihirmu
Sectumsempra
Kan kubagi semesta
Menjadi ingatan-ingatan yang nanti
Semua makhluk bisa membusuk
Waktu begitu sempit dan luas
Waktu ada di kolong tempat tidurmu
Tapi rumahmu adalah hutan
Ambisi
Dikotomi
Sisi-sisi
Oposisi biner de saussure

10:57​ Politrik
Hari ini kau belanja topik
Cari-cari debat paling berisik
Jalan jinjit di tepi jurang menukik
Bungkus kritik dangkal dengan cantik
Trik trik trik positioning
Trik trik trik trik marketing
Trik trik trik trik trik branding
Semua kau sikat miring
Santai saja lihatnya, kawan
Palingan ya hanya jualan
Berita jadi uang makan
Derita jadi uang jajan
Aku pernah di situ, kawan
Muak dianggap hanya jualan
Menjalankannya jadi beban
Sulit imbangi perkataan
Trik paling jitu
[Po]
Angkat topik tabu
[Li]
Tarik pendengar lugu
[Trik]
Lalu jualan baju
Besok pagi kau menuai kritik
Berbagai grup di ponsel mulai berisik
Berusaha tenang namun kau mulai panik
Tapi tertawa saat angka jadi cantik
Trik trik trik positioning
Trik trik trik trik marketing
Trik trik trik trik trik branding
Semua kau sikat miring
Santai saja lihatnya, kawan
Palingan ya hanya jualan
Berita jadi uang makan
Derita jadi uang jajan
Aku pernah di situ, kawan
Muak dianggap hanya jualan
Menjalankannya jadi beban
Sulit imbangi perkataan
Santai saja lihatnya, kawan
Palingan ya kejar setoran
Kontrak dengan label rekaman
Incar liputan masuk koran
Aku pernah di situ, kawan
Formula ampuh berjualan
Seakan tangkap semangat zaman
Pakai busana yang terdepan
Trik paling jitu
Angkat topik tabu
Tarik pendengar lugu
Lalu jualan baju
Trik trik trik positioning
Trik trik trik trik marketing
Trik trik trik trik trik branding
Semua kau sikat miring
Trik trik trik positioning
Trik trik trik trik marketing
Trik trik trik trik trik branding
Semua kau sikat miring
Po
Li
Trik

18:57​ Berita Kehilangan
Badanku terkujur kaku
Bentuk malang melintang
Tertutup mataku namun cahaya semakin terang
Jiwaku mengambang tinggi terus melayang-layang
Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang
Biarkan aku pergi dengan tenang
Bunda kali ini saja jangan menangisi jasadku
Namaku abadi
Kebencian takkan pernah menang karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Jika ini memang caranya
Menggenapkan namamu yang kuberikan
Sama seperti artinya
Saat kau berkorban menyadarkan
Sayang
Kau telah menjadi abadi
Di hati
Di sejarah kami
Dan kurelakan hari ini, besok, lusa
Atau lain kali karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Takkan ada kedamaian di hidupmu
Takkan ada ketenteraman di kamarmu
Takkan ada keberlanjutan namamu
Takkan ada kedamaian di surgamu
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati

23:46​ Tarian Penghancur Raya
Mata dan peluh yang asin
Perlahan dihapus angin
Jogja yang beku mendingin
Menari menghancurkan alam raya yang kecewa
Dibuatnya malapetaka
Kamar berjeruji berpenghuni bersafari berbagai fauna
Flora kerasukan freon di ruko toko bunga
Bank ahli industri teknologi
Etnografi produksi menggurui penghuni asli
Berbicara cepat bilang haram
Kearifan lokal yang dibungkam
Tuli pada yang belajar alam
Mati sesak nafas tengah malam
Trotoar lebar, bahan hijau, Tesla
Kalah cepat disalip kuda Asia
Tewas di lampu merah, garis zebra
Efek Rumah Kaca tiba-tiba suddenly di mana-mana
Uap terlontar mengepung kota
Berlomba ciptakan plastik kita
Saat senja kehabisan kata
Siang malam pun gelap gulita
Kerja bakti menyusun neraka
Kita miliki bahan bakarnya
Perihal waktu tunggu datangnya
O2 dijual oleh negara
Oh, terima kasih 'kan usahanya
Sedotan besi, plastik cycle tiga
Pun pepohonan tak berkuasa
Lawan kebijakan yang bertamasya
Burung bersiul malapetaka
Gurun menatap dingin manusia
Laut dan pegunungan kecewa
Kudeta besar alam semesta
Siarkan kabar penelan surya
Meleleh matikan kutub utara
Amalkan tarian penghancur raya
Kobarkan tarian penghancur raya
Kobarkan tarian penghancur raya
Kobarkan tarian penghancur raya

29:15​ Metakritik
Malam kesekian
Memperdebatkan
Tutur perkataan
Dan gaya penulisan
Ada ketakutan
Dicaci karena
Punya kesalahan
Dan gaya berpakaian
Waswas cemas
Lihat yang lain, habis dilibas, aku membatin
Apakah ku terlalu peduli dengan standarmu
Yang beku dan sangat tinggi?
Bertanya-tanya apa kau benar-benar
Nilai dirimu dengan cara yang sama?
Atau apa, aku takut, dengan aibku, dan lingkunganku?
Hidup di masa kecemasan
Kita tumbang bergantian, penantian menyiksa
Terpaksa kubungkam diriku kali ini, harus main aman
Meninggalkan yang kubicarakan, kehilangan jati diriku
Malam kesekian
Mempertanyakan
Semua keputusan
Yang telah diamalkan
Ada ketakutan
Sewaktu tiba
Sebuah penyesalan
Yang harus dijalankan
Waswas cemas
Lihat diriku, mulai kesulitan dalam menulis
Apakah ku terlalu nyaman dengan hidupku
Yang kini kian meninggi?
Bertanya-tanya apa ku benar-benar
Hilang amarah karena mulai menua?
Atau apa, aku takut, dengan aibku, dan lingkunganku?
Hidup di masa kecemasan
Kita tumbang bergantian, penantian menyiksa
Terpaksa kubungkam diriku kali ini, harus main aman
Meninggalkan yang kubicarakan
Terpaksa kutinggal diriku yang dahulu, runtuh dan percuma
Meninggalkan yang kubicarakan
Susun dan jatuhkan
Kehilangan jati diriku

33:48​ Nina
Saat engkau tertidur
Aku pergi menghibur
Beda kota, pisah raga, bukan masalahku
Lihat wajahmu di layar, ku tetap bersyukur
Saat engkau terjaga
Aku 'kan ada di sana
Sempatkan bermain dan bawakan cendera mata
Satu sampai lima tahun, cepat tak terasa
Segala hal kuupayakan untuk melindungi
Tunggu aku kembali lagi esok pagi
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
'Tuk sementara ini aku mengembara jauh
Saat dewasa kau 'kan mengerti
Saat engkau dewasa
Dan aku kian menua
Jika ku berpulang lebih awal, tidak apa
Berjumpa lagi di sana, aku tetap sama
Saat engkau teringat
Tengkar kita, manakala
Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna
Namun percayalah, untukmu kujual dunia
Segala hal kuupayakan untuk melindungi (untuk melindungi)
Tunggu aku kembali lagi esok pagi (selalu janjiku pada dirimu)
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
Dan tertawalah saat ini selepas-lepasnya
Kar'na kelak kau 'kan tersakiti
Aku tahu kamu hebat
Namun, s'lamanya diriku pasti berkutat
'Tuk s'lalu jauhkanmu dari dunia yang jahat
Ini sumpahku padamu 'tuk biarkanmu
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
'Tuk sementara kita tertawakan berbagai hal
Yang lucu dan lara selepas-lepasnya
Saat dewasa kau 'kan mengerti
Kar'na kelak kau 'kan tersakiti
Saat dewasa kau 'kan mengerti
Kar'na kelak kau 'kan tersakiti

38:53​ o, Tuan
Oh jelas aku tahu
Bunga akan layu
Rumput kan mengering
Daun kan menguning
Kau tahu menurutku
Waktu adalah
Kutukan
Ancaman
Bualan
Dan satu per satu
Orang sekitarku
Mulai ditinggalkan
Oh ini peringatan
Untukku, o Tuan
Wahai Kematian
Ku tak bisa melawan
Jamah perhentian
Berjanji kuikhlaskan dengan rela
Namun jangan hari ini
Melihatmu masuk ke dalam ruang operasi
Berdoa semalam suntuk
Di kamar yang hening
Tanpa metafora dan analogi
Kiasan berbelit diksi
Tanpa berbungkus fiksi
Aku takut
Untuknya, o Tuan
Wahai Kematian
Ku tak bisa melawan
Jamah perhentian
Berjanji kuikhlaskan dengan rela
Namun jangan hari ini

keeyzoyy
Автор

AWAY DARI BANDUNG DAPET SETLIST MAHAL 29:16 METAKRITIK

justingabriel-wr
join shbcf.ru