filmov
tv
Bawaslu Pastikan 15 Camat di Makassar Diperiksa Hingga Malam
Показать описание
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -- Penyidik Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan dipastikan memeriksa para camat se-Kota Makassar hingga malam nanti.
Mereka diperiksa setelah videonya bersama mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode yang juga calon anggota legislatif (Caleg) DRI RI dari partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) beredar di media sosial, Rabu (20/2/2019).
Dalam video itu, 15 camat se-Kota Makassar memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Video dengan durasi 1,26 menit itu lalu dilaporkan oleh DPD Partai Gerindra Sulsel,Kamis (21/2/2019) kemarin.
"Saat ini kami masih lakukan klarifikasi kepada 15 pihak yang telah diundang tetapi tidak secara bersamaan," jelas Koordinator Devisi Penindakan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Azry Yusuf disela-sela pemeriksaan camat se-Kota Makassar oleh penyidik Gakkumdu, Jumat (22/2/2019).
"Jadi beransur-ansur karena tim klarifikasi kami terbatas. Mereka semua siap untuk kita klarifikasi, mungkin sampai malam kami klarifikasi," tambah Azry usai menemui para pendemo di depan Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.
Menurut Azry, siapapun yang terlibat, dalam perkara ini terlebih lagi kalau pihak itu secara terang-terangan oleh pihak pelapor. Menurut undang-undang wajib kami untuk klarifikasi.
"Berkaitan dengan rekomendasi kami ke KemenpanRB dan komisi aparatur sipil negara itu sudah menjadi sntandar bagi kami untuk meneruskan," ungkapnya.
"Karena itu terkait dengan pelanggan hukum lainnya dan itu menjadi perintah Bawaslu Nomor 6 untuk melakukan proses terhadap pelanggan-pelanggaran hukum lainnya yang terjadi dalam proses pemilu ini. Terkait bawaslu tidak tebang pilih saya kira itu hargamati bagi kami," tambah Azry.
Mereka diperiksa setelah videonya bersama mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode yang juga calon anggota legislatif (Caleg) DRI RI dari partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) beredar di media sosial, Rabu (20/2/2019).
Dalam video itu, 15 camat se-Kota Makassar memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Video dengan durasi 1,26 menit itu lalu dilaporkan oleh DPD Partai Gerindra Sulsel,Kamis (21/2/2019) kemarin.
"Saat ini kami masih lakukan klarifikasi kepada 15 pihak yang telah diundang tetapi tidak secara bersamaan," jelas Koordinator Devisi Penindakan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Azry Yusuf disela-sela pemeriksaan camat se-Kota Makassar oleh penyidik Gakkumdu, Jumat (22/2/2019).
"Jadi beransur-ansur karena tim klarifikasi kami terbatas. Mereka semua siap untuk kita klarifikasi, mungkin sampai malam kami klarifikasi," tambah Azry usai menemui para pendemo di depan Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.
Menurut Azry, siapapun yang terlibat, dalam perkara ini terlebih lagi kalau pihak itu secara terang-terangan oleh pihak pelapor. Menurut undang-undang wajib kami untuk klarifikasi.
"Berkaitan dengan rekomendasi kami ke KemenpanRB dan komisi aparatur sipil negara itu sudah menjadi sntandar bagi kami untuk meneruskan," ungkapnya.
"Karena itu terkait dengan pelanggan hukum lainnya dan itu menjadi perintah Bawaslu Nomor 6 untuk melakukan proses terhadap pelanggan-pelanggaran hukum lainnya yang terjadi dalam proses pemilu ini. Terkait bawaslu tidak tebang pilih saya kira itu hargamati bagi kami," tambah Azry.
Комментарии