10 Tipe Orang Yang Harus Berhenti Kamu Jadikan Teman

preview_player
Показать описание
Dalam video ini, admin membahas tentang tipe orang seperti apa yang sebaiknya kamu berhenti jadikan teman. Di luar sana, banyak individu yang terjebak dalam ikatan pertemanan yang toxic, dan mereka bahkan tidak menyadari kalau mereka ternyata sedang berhadapan dengan teman yang palsu. Nah, ada pertanda bahaya yang harus kamu waspadai agar kamu dapat memutuskan hubungan dengan mereka yang toxic dan menjalin hubungan persahabatan dengan mereka yang baik hati.

Harus kamu ketahui bahwa teman yang toxic dan hubungan yang tidak sehat, dapat menguras energi dan kebahagiaanmu. Ada berbagai tipe orang toxic dan teman palsu yang harus kamu hindari. Dengan menonton video ini, kamu akan dibekali dengan wawasan berharga tentang tipe individu apa yang harus kamu berhenti jadikan teman, sehingga kamu bisa mengelilingi dirimu dengan mereka yang mendukungmu dan membuatmu bahagia.

---------------------------------------------

VIDEO LAIN UNTUK DITONTON:

10 Tipe Orang Yang Harus Kamu Hindari Dalam Hidupmu:

16 Pertanda Seseorang Diam-Diam TIDAK MENYUKAIMU:

10 Pertanda Seseorang Merasa SANGAT IRI atau CEMBURU Denganmu:

---------------------------------------------

Musik Yang Digunakan:

[Background Music] Heading South - Chill & Vlogging Guitar Folk 🍁 | Relaxing No Copyright Music:

Prod. Matthew May
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Adakah temanmu yang memiliki sifat-sifat yang sudah disebutkan?

calonpsikolog
Автор

Menjauhi dri orang" egois bisa membuat hidupmu nyaman, tenang dan damai.

cuhku
Автор

Di dlm lingkaran teman hrs pilah pilih berhentilah berteman dg
1.yang datang hanya saat butuh krn memanfaatkan
2. Orang- orang yang sll menkritokmu jelek
3.orang 2 yang tdk bertanggung Jawab atas pertemanan
4. Orang 2 yang mudah berubah pendirian
5. Orang- orang yang mendorong aktifitas negatif
6.orang2 yang terlalu dekat dg pasangan mu
7. Orang 2 yang malu berteman dg mu
8. orang-orang yang membawa kenegatifan
9.orang- orang yang sll bersaing pada kita
10.orang- orang yang sll membicarakan orang lain
Terimakasih

MurcantikSarna
Автор

Jauhi tman
1.org yg memanfaatkanmu
2.Slalu mengktik dg merendahkan
3.tdk mengakui kesalahanya
4.tdk tepat janji
5.org yg mengajak negatif
6.org yg terlalu dkat dg org dkat kita
7.tman yg tdk stia
8.org yg terus mnerus menbawa negatif.
9.org yg terus mnerus menyaingimu
10.org2 yg selalu bergosip

imamhasan
Автор

Orang2 yg harus berhenti berteman dengan tipe orang2 berikut ini:
1. Orang2 yg datang padamu hanya ketika sedang membutuhkanmu saja
2. Orang2 yg selalu mengkritikmu/menghakimi dan menjatuhkanmu
3. Orang2 yg tdk pernah mengakui kesalahan/ tdk bertanggung jawab atas kesalahannya
4. Orang2 yg tdk mudah diprediksi dan sering mengingkari janji
5. Orang2 yg mendorongmu melakukan hal2 negatif
6. Orang2 yg terlalu dekat dengan pasanganmu
7. Orang2 yg malu berteman dgn mu dan merahasiahkanmu
8. Orang2 yg terus menerus membawa kenegatifan yaitu suka bermain drama, pesimis dan suka mengeluh
9. Orang2 yg terus menerus berkompetisi dgn mu, untuk selalu lebih unggul darimu, ini akan membuatmu lelah
10. Orang2 yg selalu membicarakan keburukan orang lain di depanmu, juga ia akan membicarakan keburukan mu di belakangmu

iisismayati
Автор

Hari gini rasanya belum pernah ketemu orang yang tulus dalam pertemanan. Termasuk juga saudara. Saat ini hanya almarhumah ibu yang benar2 tulus. 😊

bambangharianto
Автор

Jangankan teman, keluarga sendiri pun banyak yang "palsu" 😌

dark.phoenixx
Автор

kurangi kontak fisik, gausah terlalu sering ktemu/kumpul sm orang toxic
kalo bner2 gak bs menghindar, kumpul scr fisik aja tapi hatimu gak usah berbaur sm mreka kalo gak gitu, energimu bner2 ksedot habis yg berakhir stress

emakhebat
Автор

Ciri utama seorang narsistik;
.
1. Kurang Empatinya,
2. Merasa Berhak atas perlakuan istimewa,
3. Suka bermegah-megahan, bermewah-mewahan,
4. Selalu mencari validasi dari luar,
5. Sombong,
6. Egois,
7. Suka mengontrol,
8. Impulsif,
9. Punya amarah yang susah dikendalikan,
.
Tambahan dari pengalaman pribadi;
10. Tukang drama,
11. Manipulatif,
12. Playing Victim,
13. Merasa paling berhak atas segalanya,
14. Merasa paling korban dan menderita,
15. Merasa paling baik dan benar,
16. Selalu menyalahkan orang lain atas kejadian sekecil apapun,
17. Tidak bisa ditegur, dinasehati, apalagi dimarahi,
18. Merasa paling berjasa dan berkorban,
19. Tidak pernah merasa bersalah atas apapun dampak, akibat, efek perbuatan dan tindakannya,
20. Tidak senang dengan kesenangan orang lain,
21. Selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang jauh lebih baik,
22. Pemalas, ingin hasilnya dan enaknya saja, instan,
23. Selalu mencari pembenaran atas apapun kesalahan dan kekurangannya,
24. Tidak mau berubah apalagi dirubah kebiasaan buruknya, bahkan tidak mau diobati penyakitnya,
25. Selalu merasa kurang atas apapun yang dilakukan dan diberikan oleh orang lain, meniadakannya,
26. Selalu mengungkit kesalahan dan aib orang lain,
27. Senang menceritakan aib dan kekurangan orang lain,
28. Menuntut orang lain untuk mengikuti dan menuruti segala keinginannya,
29. Pandai berakting, bermuka dua, memelas, sok alim, sok lembut, sok halus, padahal aslinya terbalik 180 derajat,
30. Semaunya sendiri,
31. Sesuka hatinya sendiri,
32. Selalu mengorbankan orang lain untuk memenuhi keinginannya,
33. Pelit, kikir, perhitungan, suka gratisan, suka pemberian, pamrih, baik hanya kalau ada maunya, kepentingannya,
34. Kaum Elite, ekonomi sulit gaya elit, omongan selangit,
35dst. Si Paling Segalanya,
.
.
1. Emosi yang meledak-ledak.
2. Tidak sabaran.
3. Tidak bisa menahan diri.
4. Tidak memiliki rasa tanggung jawab.
5. Selalu mau yang instan, mudah, gampang, licik.
.
.
Narsisme;
.
Bayangkan orang yang paling dicintai; pasangan, orang tua, anak, keluarga, tetapi ternyata mereka tidak menyayangimu, tidak mencintaimu, tidak sedikitpun perduli padamu, ,
.
Bahkan sebaliknya justru tega menusukmu dari belakang, merampok semua milikmu, merampas kehidupanmu, menjerumuskanmu, mencelakakanmu, menghinakanmu, mencaci makimu, menghancurkanmu, setiap hari, setiap waktu, setiap saat, tanpa ada jeda sedikitpun, ,
.
Kecuali saat mereka perlu kamu, butuh kamu, memanfaatkanmu, menjadikanmu pohon uang, atm berjalan, babu, budak, diperas habis-habisan, tanpa kamu mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka, , ,

alimafivecirebonesia
Автор

Bergaul sama siapa sj boleh, tp jgn terlalu percaya dgn teman yg lama atau yg baru kenal.
Intinya batasi lh kepercayaan diri kita dr pada kita kecewa di akhir nya.

Islamic-bde
Автор

Saat ini aku gak punya teman. Teman dalam artian...saling telponan, saling bertemu, saling curhat, saling berbagi sesuatu....sudah nggak.
Aku sendiri. Mungkin tidak terlalu sunyi karena ada dua cucu bersamaku.
Apakah teman penting bagiku? Dulu mungkin iya....
Tapi sekarang tidak. Aku nyaman dgn diri sendiri.
Karena dengan tidak adanya teman aku tidak lagi ngomongin siapa2, ngebahas siapa2, ghibahi siapa2...
Dunia jadi terasa tentram damai tanpa rasa bersalah.
Diam itu emas...benar menurutku.
Berteman adalah tentang bagaimana kita berbicara, menceritakan sesuatu, membumbui obrolan dengan kebohongan yg berlebihan...ya kan?
Ketika usia sudah semakin senja, kurangilah berbicara.
Karena semakin banyak kita bicara maka makin banyak kesesatan.
Jangan lagi bermedia sosial, karena itu hanya kesibukan yang melalaikan.

olinaelin
Автор

Kebanyakan orang itu hanya bisa memberi kritik tapi tidak memberi solusi dari masalah.

gajaliimay
Автор

Sudah mengalani fase teman nomor 1 sd 10, namun seiring berjalannya waktu tersaring sendiri teman2 yg dekat. Sekarang circle pertemanan saya di ujung umur 40an sangat sedikit. Yang kenal dan mendekat tersisa no 1 yg ujung2 nya mau pinjam duit, namun masih bisa diantisipasi dengan menjadi raja tega. Sekarang saya malah terbiasa sendiri, terasa lebih happy dan plong serta sudah tidak lagi peduli hiruk pikuk duniawi sejalan sudah merasakannya sebagian besar hasrat duniawi saya, tinggal yang belum adalah menggendong cucu di alam dunia dan mendalami kehidupan spiritual.

candrasananggala
Автор

Menghadapi teman yg suka mengkritik apapun yg kita lakukan, slm itu tdk merusak agama, moral, sosial, etika, kesopanan dan positif yaitu hal² yg menjadi kesenangan diri kita mulai dr selera makan, penampilan, pilihan tas, sepatu, jilbab, sendal, aktifitas yg kita lakukan.

Sampe masalah pribadi pun juga di komentari asli capek bgt berteman dgn org² semacam itu. Dan memang udah benar jika jaga jarak sm org² semacam itu adalah keputusan yg tepat dan benar sebab jika kita msh berteman/berdekatan dan msh berinteraksi sm org sperti itu hanya akan membuat rusak mental, psikologis, jiwa, emosi dan mood kita saja.

fitrahaini
Автор

selama ini saya bingung bagaimana cara mengamankan mental saya dari orang2 yg toxic. tapi dari video ini saya dapat memahami bagaimana untuk menjaga diri agar mental ku tetap sehat. Terima kasih min ☺, nasehat mu benar2 sangat membantu saya. semoga kamu sehat selalu untuk selalu membagi kan ilmu2 baik ke pada kami semua.

TemanGaib
Автор

kalau teman biarlah teman yg sesungguhnya...😊bukan sekadar ucapan guys...buang yg busuk ambil yg bermanfaat....buang yg keruh ambil yg jernih...berani tanggung resiko guys...❤

KartiniMuji-zqnp
Автор

Kalo saya kalo udah terlanjur berteman dengan orang2 tadi dan sulit untuk lepas, solusinya jangan terlalu manut terhadap apa yg dia minta, semua ada perhitungannya

mhf
Автор

Akhir² ini lagi sering banyak temen yg dateng dan curhat. Terus aku coba mengamati mereka yg abis curhat nanya balik, sesimple pertanyaan "kalo kondisimu sekarang gimana?" atau "kamu gada cerita yg bisa kamu share ke aku gitu?", menurutku pertanyaan kecil kaya gitu bikin kita ngrasa penting juga buat didengerin, dan orang² seperti ini yg aku pikir bakal baik² aja kalo aku tetep deket dan sediakan waktu dan energi buat dengerin mereka❤ baru² ini juga menyadari ternyata kalo jadi pendengar terus menerus itu hal yg sangat melelahkan kalo cuma satu arah doang😅

iklilaummu
Автор

Benar, AQ ngalami, lebih baik jaga jarak biar pikiran tenang

JanudinJanudin-wd
Автор

Gaul dgn siapa saja, tapi temanmu adalah DIRIMU sendiri..!!

ferrysyahrizal