Psikologi Dari Narsisme: Tipe Orang Yang Paling Harus Dihindari

preview_player
Показать описание
SOCIAL MEDIA

WHO AM I
Ardhianzy adalah channel yang dinarasikan oleh seorang mahasiswa di suatu universitas di Indonesia. Di channel ini kita sama-sama membicarakan ide-ide menarik dalam filsafat dan psikologi dan seringnya dari kacamata karakter yang ada dalam anime, film, game dan media lainnya.

CREDIT
Edited by @valdizaelani
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Org narsis itu adalah jenis manusia perusak. Org ini tdk pernah peduli sama siapapun. Tidak punya empati. Tidak punya simpati. Selalu playing victim. Tidak pernah menghargai org lain. Tidak pernah bersyukur. Tidak tahu berterima kasih.

olinaelin
Автор

Tiktok sih min platform yg sangat berpengaruh untuk membuka peluang menjadikan anak2 muda generasi skrg menjadi narsisme kebanyakan, hanya dengan melihat gaya hidup si konten kreator, atau kata2 mutiara dari konten tsb, plus lagu2 edgy yg maknanya super mendalam bagi mereka, confident mereka dgn sangat mudah naik (tanpa punya sebuah pencapaian yg bisa dibanggakan, cuma modal hp + kuota aja) dan sifat2 narsistik mulai tumbuh tuh min. Jadinya mereka mengganggap diri mereka seperti influencer yg ada di tiktok tsb dan menganggap orang lain cm figuran semata. Coba kembali ke tahun 2019 kebelakang, jarang anak muda yg punya sifat narsisme gini

gabrielanggoro
Автор

Saya tidak bisa menjudge siapa yang naristik, karena saya takut yang bahkan mungkin diri saya yang narsistik, jadi hal yang harus dilakukan adalah bukan mengatakan siapa yang narsistik, tapi lakukan apapun hal baik untuk menghindari narsistik

jokiagamasampaimasuksurga
Автор

You can't be the main character in everyone's story but you can be the main character in your own story

dmoon
Автор

Inilah kerasnya kenyataan, dan juga indahnya takdir. Di dunia ini, setiap orang adalah tokoh utama, namun setiap orang juga merupakan tokoh sampingan.

ridwannurhakim
Автор

Saya sangat peduli diri sendiri, bukan berarti tidak peduli sekitar, melakukan apa yg menurut gue penting dan jauhi orang yg merugikan hidup gue. Paling penting Jgn terlalu baik dan jgn mudah mempercayai seorang meski dia teman.

naitsugabkk
Автор

Narcissistic Personality Disorder (gangguan kepribadian narsistik) itu dikategorikan sebagai penyimpangan kepribadian dan sayang sekali tidak bisa sembuh total sampai mati. Paling maksimal hanya bisa berkurang intensitasnya ketika mencapai lanjut usia. Dan penyimpangan kepribadian ini berada di barisan bersama Antisocial Personality Disorder (sosiopat) dan Psychopathy Personality Disorder (psikopat). Ketiganya adalah penyimpangan kepribadian yang merusak dan jika disederhanakan bahasanya, orang-orang jahat adalah orang yang memiliki salah satu dari 3 personality disorder tadi.

berliancahyadi
Автор

Capek banget kalo berurusan dg NPD. Dia itu kyk seneng banget membuat kita merasa bersalah sama dia dan seolah sengaja dan menunggu kita melakukan kesalahan. Setelah terjadi, minta maaf sama dia saja gak cukup. Orang lain harus tau kalo saya ini yg salah dan berusaha mempermalukan saya.
Tapi ketika dia melakukan kesalahan, dan buktinya sudah ada.. Dia mencoba mempengaruhi orang terdekat saya dan meyakinkan kalo saya yg salah (lagi)
Manipulatif banget.

Adrian-hjkl
Автор

Lebih bahagia mencintai diri sendiri sebegitunya sih. Gak ada beban. Mulut orang jahat semua sih, kata-katanya sering menjatuhkan orang. Sangat jarang denger orang indonesia memuji orang lain dengan tulus. Daripada sedih terus, mending cinta diri sendiri.

anakharam
Автор

benar kata video ini pas dimenit2 awal. saya punya teman ketika dia bercerita saya selalu mendengarkan. tapi saat giliranku yg bercerita dia langsung memotong dan menceritakan dirinya kembali.

suka didengarkan tapi tidak suka mendengar. akhirnya saya menjauhi dia dan sangat cuek kepadanya

ngawurm
Автор

Next kita bahas juga tentang konsep keadilan di dunia ada apa saja, Libertarian dan kawan2 nya yg lain. Agar kita secara keseluruhan bisa lebih memahami dan lebih peka terhadapad analisa keadilan, saya rasa itu juga pembahasan yg sangat bagus dan menarik jika di edukasi kan oleh anda. Saya berharap anda mempertimbangkan itu sebagai kajian kita bersama sebagai anak muda dan sebagai rakyat.

alfitra_
Автор

Hahahahah narsis itu bukan orang suka foto atau orang bercermin narsis itu merasa hebat dari orang lain, suka di puji dan di anggap superior, tidak suka di permalukan atau di remehkan narsis itu suka terlihat keren dan hebat itulah narsisme, narsis itu masuk dalam dark triad saingan Psychopath dan manipulasi, bahkan narsis di tempatkan di paling atas.

Riaseptian
Автор

Sungguh sulit berkomunikasi & bergaul dengan para narsistik, mereka tak pernah melihat kesalahan diri sendiri dan begitu mudahnya menyalahkan orang lain.

gantar
Автор

Intinya kita berhak menyalahkan diri sendiri maupun benci diri sendiri dengan aksi kita lakukan sendiri dan betapa pentingnya rendah diri karena untuk menyadarkan kita bahwa kita salah










Jika kau membalas dengan hal negatif berarti kau adalah orangnya

ridobudiono
Автор

Terimakasih, berkat Video ini, InsyaAllah bisa menjalani hidup Lebih baik.

Semoga Allah jauhkan kita dari Sifat Narsistik dan Orang-orang Narsistik.

khalifardinofdaniel
Автор

Apa sifat narsistik juga berperan dalam leadership seseorang? Soalnya saya sering nemu bos dengan kepribadian yg begitu. Meskipun mereka susah dikasih saran tapi entah kenapa intuisi mereka bener2 tau apa yg harus mereka lakukan supaya bisnis bisa berjalan lancar.
Saya juga pernah denger kalo kepribadian dark triad (narsisisme, Machiavellianisme, dan psikopati) kalo ditangan orang yang bener bisa numbuhin jiwa leadership yg kuat

rullysnjy
Автор

Saya punya traits ini sejak kecil dan traits narsistik gk selamanya buruk selama kita olah traits ini dengan baik, tips dariku.. jangan merendahkan orang lain tanpa riset yang jelas, musuhmu hampir semua disana. Dan jangan fokus menjatuhkan orang lain, fokus mengembangkan diri.. cukup dengan auramu, orang yang kau saingi akan jatuh dengan sendirinya

Meph_
Автор

Pertanyaan saya,
Setelah terlepas dari seorang narsistik,
Lebih tepatnya pasangan yang super kejam, keji, tega, mengerikan, menghancurkan, merendahkan, tidak punya naluri dan empati, apalagi peduli dengan perbuatan dan kasih sayangnya, sekalipun dalam kondisi kita sakit, terluka, bahkan jatuh, drop, hancur, bangkrut, justru mereka menambahkan semua itu jauh berkali-kali lipat luka-lukanya, trauma-traumanya, kesadisannya, ,
.
Saya mengalami trauma yang sangat luar biasa, tidak ada satupun manusia yang saya percaya lagi di bumi ini, dimana seseorang yang dulunya baik, dianggap baik, dipercaya bisa menjadi pasangan dan pendamping kita, partner kehidupan di dunia dan akhirat, justru dialah yang benar-benar melakukan tindakan dan perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang sebelumnya yang saya kenal dan temui, sejahat apapun mereka, pelacur, preman, penagih hutang, rentenir, tidak pernah ada yang sekejam dan setega itu terhadap diri saya, ketika saya senantiasa berusaha berbuat baik untuknya, berkorban untuknya, berusaha memberikan apapun yang diinginkan dan dibutuhkan olehnya, justru ini tidak pernah ada rasa bersyukur dan berterimakasih sama sekali, sebaliknya malah menghilangkan segalanya, tidak mengakui segalanya, malah selalu merendahkan bahkan memfitnah kita kepada keluarga saya sendiri, kepada tetangga, kepada orang-orang terdekat saya, dan tidak pernah merasa bersalah dengan itu semua, dianggap kebenaran, bahkan malah menyalahkan itu semua gara-gara saya penyebabnya, ,
.
.
Kembali kepada pertanyaan saya,
Kenapa setelah mengalami itu semua,
Saya jadi melihat orang-orang disekitar saya kebanyakan adalah orang-orang yang sejenis narsistik juga, walaupun levelnya berbeda-beda, sehingga saya sulit untuk menerima dan mempercayai lagi mereka, , ,
.
Bagaimana cara saya bisa mempercayai orang-orang lain lagi seperti jauh sebelum mengenal dan mengalami kehidupan bersama si narsistik ini?
.
Apakah ada ciri-ciri utama dari mereka yang bisa kita ketahui, tanpa harus terperangkap lebih dalam dulu dalam jeratan manipulasi mereka?
.
Terimakasih, , ,

alimafivecirebonesia
Автор

Aku keseringan ngadepin orang orang kek gini, bilang kalo jadi youtuber tuh bukan pekerjaan. Jadi selalu ngadu domba aku sama audiensku biar aku kena report biar kena dismon atau dibanned akunku setiap kali akunku menghasilkan uang. Paling parah ngeganggu juga direal life, mereka ngga punya pekerjaan jadi berharap aku perhatiin mereka selama 24 jam jadinya ngeganggu, sampai aku ngga bisa tidur. Aku bisa tidur kalo ada diwaktu tidur mereka. Kemana mana ngikutin, karena orang lainpun ngga tertarik buat tau kehidupan mereka. Mereka minta penjaga kost buat matiin lampu setiap aku cuekin mereka. Mereka pengen notice ku sepanjang waktu, ngga akan berhenti kalo aku ngga jatuh.
1. Mereka pengen aku stres biar mukaku berubah jadi lebih jelek daripada mereka, karena aku sebarin omongan mereka ke sosmed saat mereka bilang aku jelek padahal di video itu muka mereka justru yang ngga cekep. Dari sini aja udah ngga mungkin, mukaku berubah jelek kalo udah keriput udah nenek nenek. Mereka pernah suruh orang tuaku buat siksa aku biar mukaku rusak tapi ngga berhasil
2. Aku kena minighitis, mereka pengen aku ngga sembuh. Terus sakit, ngga bisa kerja biar tinggal dijalanan. Hanya karena mereka nganggur mereka pengen aku jadi gelandangan
3. Mereka bikin hubungan aku sama orang tuaku ke putus, niat mereka emang biar aku kabur dari rumah biar jadi gelandangan. Tapi aku malah punya penghasilan, alesannya kalo jadi gelandangan mukaku bisa jadi jelek karena ngga keurus. Kenyataannya aku jarang mandi dan males pake skin care, gak keuruspun bakalan tetep gini.

Mereka terlalu narsis karena ngga dapetin apa yang mereka mau, paling parah pas orang orang menghina mereka. Mereka merasa seperti MC padahal kenyataannya mereka hanyalah NPC bukan apa apa dan bukan siapa siapa. Cari perhatian di sosmed pun ngga ada satu orang pun yang minat buat cek akun mereka. Bahkan pernah coba buat deketin aku biar dikenalin ke temen temen buleku, tapi akunya ngga mau. Karena diganggu aku sebarin aja nomornya, mereka makin kesel karena bule nya malah pada ngegebet aku bukan mereka padahal nomor mereka yang kesebar, orang orang yang pdkt in aku coba lewat email jalur tawaran jadi BA. Intinya yang gebet aku belakangan ini banyaknya pengusaha, mereka mau dan ngerasa aku ngga pantes yang pantes mereka. Padahal kenal nama merekapun ngga, salahkah aku punya banyak kenalan bule? Atau emang mereka begitu? 😢

Minta tolong ke orang juga bingung, orang yang dimintain tolong pun malah ikut ngeganggu. Kalo lapor polisi diancem bakalan digangguin sama polisi juga, dan bakalan minta banyak orang yang gangguin

RealJengjeng
Автор

Saya punya rekan Narsis parah yang extrovert.. Postingannya IGnya kebanyakan adalah : dia berpose dengan kendaraannya seakan ngebranding bahwa dia adalah orang punya duit.. Padahal dia kerjanya pas-pas'an dan di lingkungan kerja egois banget, maunya cuma enak sendiri..
Plus dia pernah suatu ketika ngeposting seolah dirinya baru menggambar (padahal gak bisa gambar sama sekali).. Point menyebalkannya adalah : Itu dia pakai gambar yang saya buat, alias karya saya.. Dan ditambah, saya diminta/dimohon gak usah komentar mengklaim di postingannya biar gak ketahuan kalau itu bukan karyanya dia.. Hadeeehh

grafiano