filmov
tv
Lima Kali Warga Mandailing Natal Dilanda Gas Beracun
Показать описание
Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, M Jafar Sukhairi Nasution meminta pemerintah pusat menghentikan operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power atau SMGP di wilayah tersebut. Sedikitnya, sudah lima kali warga sekitar keracunan gas dari sumur panas bumi itu. Kejadian itu juga pernah menyebabkan lima korban jiwa pada 2021.
Kejadian terakhir, sebanyak 79 warga dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan gas dari uji alir sumur oleh PT SMGP, Selasa (27/9/2022). Warga mencium bau busuk lalu mengalami sesak napas, pusing, mual, dan muntah. Sejumlah warga pun mengungsi ke desa lain setelah kejadian itu.
Dalam catatan Kompas, keempat kejadian kebocoran gas yaitu, pertama pada 25 Januari 2021 membuat warga mengalami trauma karena lima orang meninggal dan 44 orang dirawat di rumah sakit. Berselang setahun, 58 warga dirawat di RS pada 6 Maret 2022. Sebulan kemudian, Minggu (24/4/2022), sebanyak 21 orang dilarikan ke RS.
Dua kejadian terakhir terjadi pada dua pekan ini. Insiden Pertama pada Jumat (16/9/2022) saat delapan orang muntah-muntah dan kedua pada Selasa (27/9/2022). Dampaknya pun meluas, dari sebelumnya hanya di Desa Sibanggor Julu, kini juga menjangkau Desa Sibanggor Tonga, Mandailing Natal.
Bupati Mandailing Natal Sukhairi sudah mengirim surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar melakukan pengawasan ketat kepada PT SMGP yang sudah berulang kali dilanda kebocoran gas beracun. Ia bahkan meminta Menteri ESDM tidak mengeluarkan izin operasional PT SMGP. Selama ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tidak bisa melakukan pengawasan karena kewenangannya ada di Kementerian ESDM.
#mandailingnatal
#sumaterautara
=====================================
Ikuti media sosial Harian Kompas
Kejadian terakhir, sebanyak 79 warga dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan gas dari uji alir sumur oleh PT SMGP, Selasa (27/9/2022). Warga mencium bau busuk lalu mengalami sesak napas, pusing, mual, dan muntah. Sejumlah warga pun mengungsi ke desa lain setelah kejadian itu.
Dalam catatan Kompas, keempat kejadian kebocoran gas yaitu, pertama pada 25 Januari 2021 membuat warga mengalami trauma karena lima orang meninggal dan 44 orang dirawat di rumah sakit. Berselang setahun, 58 warga dirawat di RS pada 6 Maret 2022. Sebulan kemudian, Minggu (24/4/2022), sebanyak 21 orang dilarikan ke RS.
Dua kejadian terakhir terjadi pada dua pekan ini. Insiden Pertama pada Jumat (16/9/2022) saat delapan orang muntah-muntah dan kedua pada Selasa (27/9/2022). Dampaknya pun meluas, dari sebelumnya hanya di Desa Sibanggor Julu, kini juga menjangkau Desa Sibanggor Tonga, Mandailing Natal.
Bupati Mandailing Natal Sukhairi sudah mengirim surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar melakukan pengawasan ketat kepada PT SMGP yang sudah berulang kali dilanda kebocoran gas beracun. Ia bahkan meminta Menteri ESDM tidak mengeluarkan izin operasional PT SMGP. Selama ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tidak bisa melakukan pengawasan karena kewenangannya ada di Kementerian ESDM.
#mandailingnatal
#sumaterautara
=====================================
Ikuti media sosial Harian Kompas