Diduga Keracunan Gas Alam, Puluhan Warga Mandailing Natal Mual dan Muntah-muntah Mendadak!

preview_player
Показать описание
MANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Untuk kesekian kalinya, puluhan warga, di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dilarikan ke rumah sakit, karena diduga menjadi korban keracunan gas alam, hidrogen sulfida.

Diduga, gas beracun ini, bersumber dari pipa perusahaan panas bumi.

Sedikitnya 21 orang warga Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal, harus dirawat di Rumah Sakit Umum Panyabungan, karena menderita mual, dan muntah-muntah mendadak, mulai Minggu (06/03) malam.


Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jafar Sukhairi menyebut, mereka diduga keracunan gas hidrogen sulfida yang bersumber dari pipa milik perusahaan panas bumi, di dekat permukiman warga, di Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Kejadian keracunan gas ini sudah beberapa kali terjadi, dan terparah terjadi pada 25 Januari 2021.

Saat itu 4 warga tewas, dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.

Instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Panyabungan, Mandailing Natal Sumatera Utara, sejak Minggu (06/03) malam, kebanjiran pasien.

Puluhan warga Desa Sibanggor Julu ini mengeluhkan sesak, mual, muntah, hingga lemas, karena diduga keracunan gas alam, hasil pengeboran perusahaan panas bumi.

Sebelumnya, warga mengeluhkan bau busuk yang tiba-tiba muncul, pada Minggu sore.

Polisi dan Pemerintah Daerah Mandailing Natal pun mencegah penambahan jumlah korban, dengan meminta warga mengevakuasi diri, menjauh dari lingkungan rumah, yang dekat dengan lokasi pengeboran.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Usaha yang besar pasti ada resiko yang besar juga, , , ,

syariffuddinnst
Автор

Ini kejadian bukan yang pertama kali, sudah pernah ada korban yang meninggal, mengingat proyek ada di tengah pemukiman masyarakat, semoga pemerintah pusat, mencabut izin pt smgp, dan berhenti kan segala kegiatan, demi nyawa manusia,

anwarefendi
Автор

Gila terulang lagi mending tutup klo satu kali aja sulit di maafkan ini malah berkali" lucu sekali pusat daerah itu.

Pasti ada uang sogokan ...klo aslinya perusahaan yg telah menyeleweng kan atau tidak bisa mengelolah limbah aja wajib di tutup ini malah sampe ada korban kerugian di masyarakat. Tetap masih berjalan

sabrinaazzahra
Автор

Keracunan yg timbul bukan karena faktor alam tetapi akibat ulah perusahaan, karena sebelum ada pt smgp masarakat toh aman tentram tdk ada bahaya

Mustofa-ebfe
Автор

Katanya tahun lalu sampe ada 4 orang yang meninggal.

kriswahyudikriswahyudi
Автор

Kena PasaL gak tuh..???
Kan sudah pernah kejadian ada yang meninggaL.

Kayaknya ssiii gak kena PasaL tuh.
Kan aman sampai sekarang

samhong