filmov
tv
Deretan Faktu Baru dalam Pengungkapan Kasus Subang, TKP Terbengkalai hingga Korban Dimandikan Dulu
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Sudah 109 hari kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terus bergulir.
Namun, polisi masih belum bisa mengungkap dalang dari pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, tersebut.
Adapun yang terbaru, penyidik Polda Jabar kembali meminta keterangan Yosef, Yoris, Yanti, dan Danu, terkait pembunuhan Tuti dan Amalia di Mapolda Jabar. Kamis (25/11/2021).
Dalam pemeriksaan terdapat fakta-fakta baru yang terungkap untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia ini.
Sosok pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang diduga kuat sosok yang sangat berhati-hati dan waspada.
Hal ini diungkap ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti dalam perbincangannya di kanal Youtube milik Denny Darko.
Pelaku yang paham ilmu forensik dan bertindak dengan hati-hati menjadi penyebab lamanya kasus Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terungkap.
Bahkan di jenazah Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.
Sidik jari di tubuh Tuti dan Amalia hilang karena jenazah keduanya lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.
Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ditemukan di dalam bagasi mobil memang sudah bersih.
Selain sudah memandikan, pelaku juga mengelap sejumlah tempat di tempat kejadian perkara atau TKP, termasuk di antaranya setir mobil dan pintu-pintu.
Tak mengherankan jika dr Hastry mengakui bahwa pelaku memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik.
Fakta lain terungkap bahwa, dua barang milik Yosef (55) masih berada di tangah polisi.
Barang itu berupa stik golf dan handphone.
Selain itu, sepeda motornya juga masih tertahan di lokasi kejadian.
Hal tersebut diungkapkan Yosef melalui kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.
"Betul, barang-barang Pak Yosef seperti stik golf, handphone serta satu unit sepeda motor masih di tangan polisi. Kalau untuk sepeda motornya ada di dalam rumah TKP," ucap Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (3/12/2021).
109 hari berlalu, tempat kejadian perkara kasus Subang terlihat terbengkalai dan sangat tidak terurus.
Pantauan Tribun Jabar di lapangan pada Rabu (1/12/2021) sore menjelang malam, terlihat rumah yang menjadi saksi bisu dari kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sangat kotor.
Bahkan, di saat waktu menjelang malam hari, tak ada pencahayaan di rumah itu karena lampu padam.
Di TKP masih terdapat satu unit mobil jenis sedan milik Yoris (34) anak tertua Tuti masih terparkir di halaman.
Selain itu juga, dua karangan bunga ucapan duka dari rekan-rekan korban sudah terlihat luntur.
Setelah ditangani Polda Jabar, publik pun menilai kasus Subang tersebut menunjukkan perkembangan dan kemajuan.
Diketahui beberapa waktu lalu, Polda Jabar kembali memeriksa beberapa saksi yang sebelumnya intens diperiksa.
Mereka adalah Yosef, Yoris, Danu dan istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Kemudian, secara terpisah penyidik juga memeriksa kembali istri Yosef, Mimin Mintarsih serta dua anaknya di Polres Subang.
Selain saksi-saksi yang disebut di atas, rupanya ada tiga saksi lain yang sebelumnya tak tersorot.
Rupanya ketiga saksi ini adalah saksi terkait yang memberikan keterangan Danu yang masuk ke TKP.
Beberapa di antara mereka mengaku dimintai keterangan soal kesaksiannya melihat Danu masuk ke TKP.
Namun, polisi masih belum bisa mengungkap dalang dari pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, tersebut.
Adapun yang terbaru, penyidik Polda Jabar kembali meminta keterangan Yosef, Yoris, Yanti, dan Danu, terkait pembunuhan Tuti dan Amalia di Mapolda Jabar. Kamis (25/11/2021).
Dalam pemeriksaan terdapat fakta-fakta baru yang terungkap untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia ini.
Sosok pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang diduga kuat sosok yang sangat berhati-hati dan waspada.
Hal ini diungkap ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti dalam perbincangannya di kanal Youtube milik Denny Darko.
Pelaku yang paham ilmu forensik dan bertindak dengan hati-hati menjadi penyebab lamanya kasus Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terungkap.
Bahkan di jenazah Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.
Sidik jari di tubuh Tuti dan Amalia hilang karena jenazah keduanya lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.
Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ditemukan di dalam bagasi mobil memang sudah bersih.
Selain sudah memandikan, pelaku juga mengelap sejumlah tempat di tempat kejadian perkara atau TKP, termasuk di antaranya setir mobil dan pintu-pintu.
Tak mengherankan jika dr Hastry mengakui bahwa pelaku memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik.
Fakta lain terungkap bahwa, dua barang milik Yosef (55) masih berada di tangah polisi.
Barang itu berupa stik golf dan handphone.
Selain itu, sepeda motornya juga masih tertahan di lokasi kejadian.
Hal tersebut diungkapkan Yosef melalui kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.
"Betul, barang-barang Pak Yosef seperti stik golf, handphone serta satu unit sepeda motor masih di tangan polisi. Kalau untuk sepeda motornya ada di dalam rumah TKP," ucap Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (3/12/2021).
109 hari berlalu, tempat kejadian perkara kasus Subang terlihat terbengkalai dan sangat tidak terurus.
Pantauan Tribun Jabar di lapangan pada Rabu (1/12/2021) sore menjelang malam, terlihat rumah yang menjadi saksi bisu dari kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sangat kotor.
Bahkan, di saat waktu menjelang malam hari, tak ada pencahayaan di rumah itu karena lampu padam.
Di TKP masih terdapat satu unit mobil jenis sedan milik Yoris (34) anak tertua Tuti masih terparkir di halaman.
Selain itu juga, dua karangan bunga ucapan duka dari rekan-rekan korban sudah terlihat luntur.
Setelah ditangani Polda Jabar, publik pun menilai kasus Subang tersebut menunjukkan perkembangan dan kemajuan.
Diketahui beberapa waktu lalu, Polda Jabar kembali memeriksa beberapa saksi yang sebelumnya intens diperiksa.
Mereka adalah Yosef, Yoris, Danu dan istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Kemudian, secara terpisah penyidik juga memeriksa kembali istri Yosef, Mimin Mintarsih serta dua anaknya di Polres Subang.
Selain saksi-saksi yang disebut di atas, rupanya ada tiga saksi lain yang sebelumnya tak tersorot.
Rupanya ketiga saksi ini adalah saksi terkait yang memberikan keterangan Danu yang masuk ke TKP.
Beberapa di antara mereka mengaku dimintai keterangan soal kesaksiannya melihat Danu masuk ke TKP.
Комментарии