Sempat Viral Penilangan Motor Ducati Standar, Polisi Mengakui Kesalahan: Ada Miss di Lapangan

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan tindak penilangan terhadap pengendara motor Ducati di area Senayan, Jakarta Pusat.

Video ini menuai sorotan lantaran polisi disebut menilang karena pengendara menggunakan knalpot bising, padahal sudah standar pabrik.

Terkait hal ini, pihak Satlantas Polda Metro Jaya mengakui kesalahannya dan akan memberikan edukasi pada petugas.

Argo menambahkan pemilik motor telah diminta untuk datang ke kantor polisi untuk mengambil kendaraannya.

"Kami mempersilakan pengendara untuk datang ke kantor dengan membawa kendaraannya. Setelah dicek kemudian memang (menggunakan knalpot) standar, selanjutnya surat SIM yang ditilang dikembalikan," ujar Argo.

Terkait dengan kejadian ini, Argo menyatakan akan memberikan edukasi pada jajarannya soal spesifikasi standar motor pabrikan ber-cc besar.

Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan yang sama terulang kembali.

Argo pun berharap apabila nanti ada kesalahpahaman antara petugas dengan masyarakat saat penindakan, maka dapat diselesaikan dengan baik yakni datang ke kantor polisi untuk melakukan klarifikasi.

Sejauh ini, menurut Argo, anggotanya hanya berupaya untuk melaksanakan tindakan tegas tanpa tebang pilih.

Terutama untuk para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai ketentuan.

Hal itu mengacu pada Pasal 285 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya terkait dengan knalpot yang tidak standar sehingga menimbulkan polusi suara.

"Satpatwal melakukan penindakan tidak ada tebang pilih antara motor kecil (motor cc kecil) yang dimodif ataupun moge (motor cc besar) dimodif," kata Argo.

Sebelumnya diberitakan, beredar video yang memperlihatkan para pengendara motor Ducati yang ditilang polisi di Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.

Penindakan diketahui terjadi pada Minggu (6/6) lalu.

Para pengendara tersebut memprotes tindakan dan menjelaskan bahwa motor mereka sesuai dengan standar pabrik.

Sementara itu, Marketing Head Ducati Indonesia, Bonifacius Soemarmo menjelaskan, pada dasarnya, Ducati memiliki suara knalpot yang khas.

Bonifacius menambahkan, kebanyakan motor Ducati mengaplikasikan sistem dry clutch (kopling kering), yang membuat suara mesin Ducati terdengar 'lebih berisik' dibandingkan dengan mesin yang menggunakan wet clutch.

Walaupun, tidak semua motor Ducati menggunakan dry clutch.

"Terkait kasus yang kemarin viral soal motor Ducati Streetfighter V4S standar yang kena tilang, sebenernya memang yang namanya moge, motor dengan cc besar, suara yang dihasilkan juga pasti akan lebih besar. Tapi suara yang besar itu juga banyak dihasilkan oleh suara mesin, jadi tidak hanya dari suara knalpot. Jadi, walaupun dengan knalpot standar, suara moge akan tetap lebih keras dari motor lain dengan cc yang lebih kecil," kata Bonifacius.

Penulis : Ivany Atina Arbi
Editor : Ivany Atina Arbi
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kayaknya bapak2 Polisi ini gak rutin nonton MOTO GP

seiryu_al