Kritisi Nadiem Makarim, Jusuf Kalla: Tak Pernah ke Daerah, Jarang ke Kantor

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla mengkritisi Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla saat hadiri acara diskusi bertajuk Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan yang digelar di Hotel Sheraton Gandaria City pada Sabtu (7/9/2024)

Jusuf Kalla mulanya menyebut Menteri-menteri Pendidikan terdahulu seperti Muhadjir Effendy hingga Anies Baswedan.

"Kemudian Mas Nadiem yang tidak punya pengalaman Pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," ujar Jusuf Kalla disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Video Editor: Agung Ramdani

#nadiemmakarim #jusufkalla #mendikbud #wapres

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pak JK sudah terlambat berbicara., harusnya sejak sistem zonasi ada, sudah ada evaluasi...yang rumahnya jauh harus berprestasi...baru bisa diterima sekolah negeri..
yang dekat zona sekolah..nilainya kurang, malah diterima. Padahal sekolah dibangun oleh negara untuk keadilan seluruh masyarakat.

ZannMapping
Автор

Calon menteri Pendidikan adalah orang yg ahli dibidangnya biar pendidikan Indonesia lebih maju Hidup Pak JK

JamariJamari-nzgm
Автор

Mentri ya salah...yg paling salah adalah org yg nunjuk dia SBG mentri

berdikari
Автор

_Bisa dijadikan pelajaran oleh pemerintahan mendatang untuk memilih menteri² yg _*_respect dan amanah_*_ terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini._

wongsosemar
Автор

Betul pak .. pendidik2 yg dibawah juga mengalami kesulitan juga .. fasilitas2 sangat menurun drastis disekolah2

semprul
Автор

Dalam banyak hal saya tidak sependapat dengan JK. Tapi dalam hal pengelolaan pendidikan saya 100% setuju dengan JK. Pendidikan Indonesia ini dari waktu ke waktu selalu mendapatkan kemunduran yang baru. Mulai dari sistem remidi yang mulai diberlakukan 2004 sehingga siswa tidak perlu serius mengikuti pelajaran, kurikulum yang amburadul (lihat saja fisika kurikulum Merdeka dimana siswa diajari Usaha Energi dulu di kelas 10 baru Vektor di kelas 11, atau Math dimana mereka diajari Turunan dulu baru diajari Limit), sampai ditiadakannya UN.

Saya tidak percaya jika kesalahan yang semakin tahun semakin memburuk dan menjadi sefatal ini tidak disengaja. Saya haqul yaqin bahwa pemerintah memang berniat agar rakyatnya menjadi bodoh. Bagaimanapun kita tahu pemilih terbesar mereka berasal dari lulusan SD dan SMP. Jadi sangat beralasan jika mereka BETERNAK ORANG T0I0II di Indonesia.

Memang orang yang berpendidikan itu cenderung kritis dan rewel, jadi pemerintahnya tidak berani berbuat salah. Lihat saja di negara-negara maju, rakyat yang well educated cenderung vokal mengkritik pemerintahnya. Jadi, supaya kekuasaan bisa langgeng ya beternaklah orang-orang b*d*h.

lgent
Автор

Setuju pak kalla... curhat Doong... realita nya ntuk guru penggerak bnyak yg kegiatannya pd jam efektif... murid, siswa jadi korban keegoisan CGP an😢

Katak_ijo-
Автор

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, ujian saat ini dunia pendidikan luar biasa, jd kita nggak bisa menyudutkan seseorang tapi saling koreksi diri sehingga kerjasama yg baik antara aparatur yg berkaitan di tingkatkan jg amanah, semoga senantiasa sukaes dunia pendidikan di Indonesia Aamiin...

sopiaarifa
Автор

Kurang setuju pendapat pak JK terkait perbanyak sekolah swasta dan bilg banyak yg bisa bayar, sebaiknya perbanyak sekolah negeri dan perbaiki kualitasnya agar berkualitas seperti swasta, jd biarkan yg orang kaya masuk swasta dan yg ekonomi nya lemah dan pas-pasan masuk negeri karna tugas negara adalah mencerdaskan anak bangsanya dgn tidak membebani biaya yg berat kepada rakyatnya.. Semoga Allah mampukan semua anak tidak mampu bersekolah 🤲

Mimiprolyfe
Автор

Liat biaya pendidikan makin mahal. Masukin anak kuliah, orangtua rasanya kena rampok.
Menterinya cuma cengengas cengenges...😢

theDyaz
Автор

Yang sampaikan Mantan Wapres bukan kaleng kaleng kenyataan yang terjadi sebenarnya 😢😢😢😢😢

mxqcnjk
Автор

Tolonglah buat pmerintah, klo yg jadi mentrmeri yg tau akar persoalan di bidang nya, bukan cuman modal dasi doank

pandiajah
Автор

Tlg pak JK kawal mendikbud kedepan supaya pemerintah tak sembarang angkat mendikbud .

nunuarif
Автор

BAGUS PAK J.K.. LANJUTT.. WALAUPUN TELAT BANGET.. KRITIKAN DISAMPAIKAN MENJELANG SLESAI REZIM, KEBURU DAH KELUAR KEBIJAKAN AMBYAR PENDIDIKAN 10 TAHUN INI..

iwaniwan
Автор

Pola pikir orang pendidikan, dengan non pendidikan berbeda jauh, semoga pemerintah bisa menemukan orang yang mampu mengemban jabatan sebagai mentri

safrizalrizal
Автор

Minimal Mentri pendidikan harus orang yang pernah merasakan jadi guru

d.adiwahyudi
Автор

betul pak seperti itu yang dirasakan oleh kami yang berada didaerah terpencil dengan segala keterbatasan
haru disamakan dengan yang dikota dengan fasilitas yang lengkap

budakbadeur
Автор

Pesen kami utk pak Prabowo. Tolong pilih menteri pendidikan yg bisa memahami persoalan pendidikan bangsa dgn berbagai latar belakang budaya.
Semakin mundur

muhasyim
Автор

Kurikulum berbasis kompetensi lebih baik
Dari pada sekarang gurunya tinggal jelasin habis itu ngasih tugas wesss
Iya bagi mereka yg mampu menelaah yg nggak mampu ya ketinggalan kereta pak Nadiem 😢😢

subairirezareza
Автор

Krn dy bingung yg mau dibikin apa? Basicnya gojek..kan itu jabatan tukar guling saham gojek Kaesang di tukar jadi mentri..di cari yg BKN basic pendidikan Krn SDH ada rencana dgn Sri Mulyani menyunat dana pendidikan untuk ikn dan kementrian desa.

damarwulan