Soal Larangan Hijab di RS Medistra, MUI: Masa di Tempat yang Mayoritas Didiskrimanasi | tvOne

preview_player
Показать описание

Spesialis bedah onkologi Dr dr Diani Kartini, SpB Subsp.Onk (K) memutuskan untuk mundur dari posisinya di salah satu rumah sakit di bilangan Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Keputusan ini diambil setelah rumah sakit tersebut menerapkan kebijakan yang melarang perawat dan dokter umum mengenakan jilbab.

Dr dr Diani, yang telah bekerja di RS Medistra sejak tahun 2010, menegaskan bahwa prinsip agama menjadi prioritas utamanya, sehingga dia tidak ragu untuk meninggalkan pekerjaannya.

KABSI01
TOM01

Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Tidak masalah. Mari kita yg muslim berobat di RS Islam saja. Kemana pun kita berobat, kesembuhan itu dari Allah.

Asmiati
Автор

Halo dok..sy acung jempol dg IMANmu...rejeki itu Alloh yg mengatur.ntar anda akan mendapatkan rejeki yg barokah untuk dunia akhirat berjuang dg IMAN mu.ya Alloh lindungilah dokter yg memegang teguh

BudiYanto-yjrr
Автор

Salut pd dokter ini. Dia sangat beruntung, selain sukses karir dunia dia jg sukses membina imannya.

gitarakustik
Автор

Alhamdu lillah...Muslimah yang beriman tangguh ini tidak menukar dunia utk akhirat nya❤❤❤❤

zackywacky
Автор

Kami salut kepada DR DIANI semoga ALLOH SWT melindungi dan memberi rizki di RS lain aamiin aamiin ya rabbal aalamin🤲🤲🤲🤲

DatikPutri
Автор

Jangan berharap MENKES mampu mencabut ijin operasional RS MEDISTRA sekalipun melanggar konstitusi, HANYA RAKYAT YANG MAMPU MENUTUP RS MEDISTRA

raihan
Автор

Mudah.... tinggal umat Islam tidak usah berobat ke RS Medistra pasti ampun ampun

erwinsn
Автор

Doa kita bukan jgn masuk Rumah sakit itu, Tapi do'a kita jangan sampai Kita sakit..Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan. Sehat selalu sampai ajal menjemput.

herisenjaya
Автор

Setiap ummat islam jangan mau berobat ke RS tersebut, kalau masalah agama saja di diskriminasi apalagi hanya pasiennya bisa jadi akan lebih di diskriminasi nantinya.

AdiAlbayan-zq
Автор

Insya Allah rizki di mana aja dok - benar itu, apalagi dokter seorang spesialis onkologi. Setelah kasus paskibra kmrn skrg merambah ke rumah sakit

riekatresna
Автор

*Rumah Sakit yang menerapkan SARA/Rasis sebaiknya dicabut ijinnya atau angkat kaki dari NKRI 🇮🇩*

pancasatria
Автор

Dr Diani akan mendapatkan yg lebih baik lg dr apa yg SDH dia tinggalkan.... semoga Alloh buka Rizqi seluas luasnya utk dr satu ini...kita sangat mengapresiasi tindakan dokter

masakuenak
Автор

Langkah yg sangat baik buk dokter engkau mewakili muslimah untuk berjilbab di rumah sakit tsb walaupun harus nengundurkan diri .semoga ini menjadi amal jariahmu di hadapan Allah azza wajalla...salut...

AbdulHakim-fmrz
Автор

Ajak seluruh umat muslim di indonesia utk berobat di RS Islam...!!!

yudhayusmana
Автор

Maasyaa Allah....keren dokter. Allah akan gantikan untuk kau dengan yg jauh' lebih baik. Terimakasih sudah berani bersuara dan membantu muslimah lain🎉🎉🎉

titisariasih
Автор

Ya Alloh, muliakanlah dokter ini yg meninggalkan pekerjaannya yg melarang berjilbab angkat derajatnya ya Alloh selamatkan dunia akhirat amiiin❤❤❤ 14:16

desycollection
Автор

Org beriman akan mempunyai sikap tegas dia akan lebih mencintai Allah

abdulsyukur
Автор

MasyALLAH TABARAKALLAH....
Salut sekali dengan tindakkan anda dokter. Kewajiban dalam Islam lebih utama daripada pekerjaan. Semoga dokter dan keluarga sehat selalu dan mendapatkan rejeki gantinya lebih besar dan barokah dari ALLAH SWT. Aamiin....🤲🤲

LeliNyimut
Автор

Ada apa sebenarnya yg terjadi di negeri ini yg katanya mayoritas beragama ISLAM..!!!?
Mungkinkah memang ada oknum2 yg sengaja bikin kacau dan ingin memecah belah bangsa ini..!!!?
Waspadalah..dan mari kita sesama UMMAT (tetap toleransi kpd saudara yg beragama lain) kuatkan & teguh berpegangan tangan, agar negeri kita 🇮🇩 ini rukun, damai, adil, dan sejahtera, Aamiin..🤲

zainuddinmawan
Автор

Di salah satu RS d jayapura jg demikian ada larangan pakai jilbab, semoga Allah menjaga dokter Diani.

Amaturrahman