Fatih Camii/Mosque in Istanbul Walking Tour during Summer 2022-

Показать описание

Assalamualaikum,

Today we are heading towards The Fatih Mosque.

Fatih Mosque, which was built by Fatih Sultan Mehmet on one of the carefully selected hills of Istanbul, is an important symbol of the life culture of the Ottoman culture, called the Kulliye, like the Süleymaniye Mosque. The Ottomans built such large mosques not only as places of worship, but also as schools of the period, madrasas, soup kitchens where food was distributed for the poor, libraries and baths.
“Among the mosques of the country, this temple is like a head in relation to the body”. Fatih Sultan Mehmed Han
The conquest of Istanbul, which is the turning point of the end of an era and the beginning of a new one, has a great importance in terms of world history.

After this great conquest, which history described as "Conquest Mubin", Fatih Mosque and Complex is one of the first monumental works of Ottoman Turkish architecture built and developed in Istanbul 1 .
This mosque and complex, which gave its name to the district of Fatih and the district in which it is located, is located within the borders of Kirmasti District of Fatih district. The complex and mosque, which consists of a madrasa, hospital, tabhane, soup kitchen, caravanserai, bath, primary school, library, timetable and tombs, was built by Fatih Sultan Mehmed Han in H.867-875/M.1463-1470 in his name 2 .

The mosque, which was built for the first time, has two minarets with a balcony in place of the current minarets, the inner area is as wide as today, has a nearly square plan, is covered with three small domes on each side, two columns in the middle, a large dome resting on two elephant feet, and a half dome on the mihrab side. It is stated in the sources that there are three entrance doors.
After the severe earthquake that occurred shortly after sunrise on the 3rd day of Eid al-Adha in H.1180/M.1766, the mosque suffered great damage and its great dome collapsed, and the minarets above the balcony were also destroyed. The remaining part of the mosque was demolished to the ground to be revived.

Don't forget to subscribe, like and share. Also, turn on your notification bells to stay tuned on our latest videos!
Hari ini kita menuju Masjid Fatih.

Masjid Fatih, yang dibangun oleh Fatih Sultan Mehmet di salah satu bukit yang dipilih dengan cermat di Istanbul, merupakan simbol penting dari budaya kehidupan budaya Ottoman, yang disebut Kulliye, seperti Masjid Süleymaniye. Utsmaniyah membangun masjid-masjid besar seperti itu tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sekolah pada masa itu, madrasah, dapur umum tempat makanan dibagikan untuk orang miskin, perpustakaan, dan pemandian.
“Di antara masjid-masjid negeri, kuil ini seperti kepala dalam hubungannya dengan tubuh”. Fatih Sultan Mehmed Han
Penaklukan Istanbul, yang merupakan titik balik dari akhir sebuah era dan awal dari era baru, memiliki arti penting dalam sejarah dunia.

Setelah penaklukan besar ini, yang digambarkan sejarah sebagai "Penaklukan Mubin", Masjid dan Kompleks Fatih adalah salah satu karya monumental pertama arsitektur Turki Utsmani yang dibangun dan dikembangkan di Istanbul 1 .
Masjid dan kompleks yang diberi nama distrik Fatih dan distrik di mana ia berada, terletak di perbatasan Distrik Kirmasti dari distrik Fatih. Kompleks dan masjid yang terdiri dari madrasah, rumah sakit, tabhan, dapur umum, karavanserai, pemandian, sekolah dasar, perpustakaan, jadwal dan makam, dibangun oleh Fatih Sultan Mehmed Han pada H.867-875/M.1463-1470 atas namanya 2 .

Masjid yang dibangun pertama kali ini memiliki dua menara dengan balkon sebagai pengganti menara saat ini, area bagian dalam selebar hari ini, memiliki denah hampir persegi, ditutupi dengan tiga kubah kecil di setiap sisi, dua kolom di tengah, kubah besar bertumpu pada dua kaki gajah, dan setengah kubah di sisi mihrab. Disebutkan dalam sumber bahwa ada tiga pintu masuk.
Pasca gempa dahsyat yang terjadi sesaat setelah matahari terbit pada hari ke-3 Idul Adha H.1180/M.1766, masjid mengalami kerusakan parah dan kubah besarnya runtuh, dan menara di atas balkon juga hancur. Bagian masjid yang tersisa dirobohkan hingga rata dengan tanah untuk dibangkitkan kembali 6 .

Yang bertahan dari struktur pertama Masjid Fatih adalah tiga dinding halaman air mancur, air mancur di tengah halaman, pintu gerbang masjid, mihrab, alas menara dan badan hingga balkon 7 .
Masjid yang hancur akibat gempa H.1180/M.1766 ini dibangun oleh Sultan III. Itu dibangun oleh Mustafa kepada Kepala Arsitek pada masa itu, Mehmed Tahir Aa. Selama restorasi masjid, Arsitek Tahir Aa memberikan kecocokan yang baik antara infrastruktur klasik yang tersisa dan bagian-bagian barok yang dibangunnya kembali.

Jangan lupa untuk berlangganan, suka, dan bagikan. Nyalakan juga lonceng notifikasinya agar kalian bisa mengikuti video terbaru dari kami!