filmov
tv
Buron Nyaris 2 Minggu, Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diminta Keluarga Menyerahkan Diri
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sudah hampir dua minggu dari peristiwa pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, polisi belum juga menangkap pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka Indra Septriaman dilaporkan terus kabur dari kejaran polisi dan bersembunyi jauh dari permukiman warga.
Keluarga Indra lantas angkat bicara dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri pada polisi.
Tante Indra, S menyatakan dirinya bersedia mendampingi keponakannya untuk pergi ke kantor polisi jika merasa takut.
S mengaku dirinya takut Indra bisa menyulut kemarahan warga lantaran terlalu lama bersembunyi.
Hal tersebut bisa menimbulkan masalah baru, yakni Indra bisa diamuk massa akibat perbuatannya.
Adapun terkait dengan kegeraman warga, Wali Nagari Guguak Ahmad Yuni Kamil meminta agar tak main hakim sendiri.
Dalam keterangan pada Rabu (18/9), Ahmad juga menggalakkan kegiatan siskamling untuk membantu polisi mencari tersangka Indra.
Sosok Indra telah menjadi sorotan dalam dua pekan belakangan setelah aksinya membunuh NKS secara sadis.
Polisi mengonfirmasi bahwa IS pernah mendekam di tahanan pada tahun 2013 silam karena kasus asusila.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, Indra dipenjara saat masih berusia 16 tahun.
Pencarian hari ke-11 pada Kamis hari ini, polisi menyisir sejumlah lokasi di wilayah Kayu Tanam yang diduga jadi tempat persembunyian tersangka.
Penyisiran di beberapa nagari ini turut menggandeng Babinsa, masyarakat, dan Forkopimda.
Warga setempat sempat melihat sosok tersangka di dekat hutan wilayah Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Namun warga tak berani mendekat lantaran Indra membawa senjata tajam.
Sementara itu, polisi menambah jumlah saksi seiring pengejaran tersangka.
Kapolres dalam keterangan pada Kamis (19/9) mengungkapkan, keterangan para saksi diharapkan bisa menghadirkan bukti baru dan petunjuk baru untuk menuntaskan kasus ini.
Meski begitu tak diungkap secara detail jumlah saksi tambahan dalam kasus ini.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Aprilia Saraswati
TRIBUN-VIDEO.COM - Sudah hampir dua minggu dari peristiwa pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, polisi belum juga menangkap pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka Indra Septriaman dilaporkan terus kabur dari kejaran polisi dan bersembunyi jauh dari permukiman warga.
Keluarga Indra lantas angkat bicara dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri pada polisi.
Tante Indra, S menyatakan dirinya bersedia mendampingi keponakannya untuk pergi ke kantor polisi jika merasa takut.
S mengaku dirinya takut Indra bisa menyulut kemarahan warga lantaran terlalu lama bersembunyi.
Hal tersebut bisa menimbulkan masalah baru, yakni Indra bisa diamuk massa akibat perbuatannya.
Adapun terkait dengan kegeraman warga, Wali Nagari Guguak Ahmad Yuni Kamil meminta agar tak main hakim sendiri.
Dalam keterangan pada Rabu (18/9), Ahmad juga menggalakkan kegiatan siskamling untuk membantu polisi mencari tersangka Indra.
Sosok Indra telah menjadi sorotan dalam dua pekan belakangan setelah aksinya membunuh NKS secara sadis.
Polisi mengonfirmasi bahwa IS pernah mendekam di tahanan pada tahun 2013 silam karena kasus asusila.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, Indra dipenjara saat masih berusia 16 tahun.
Pencarian hari ke-11 pada Kamis hari ini, polisi menyisir sejumlah lokasi di wilayah Kayu Tanam yang diduga jadi tempat persembunyian tersangka.
Penyisiran di beberapa nagari ini turut menggandeng Babinsa, masyarakat, dan Forkopimda.
Warga setempat sempat melihat sosok tersangka di dekat hutan wilayah Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Namun warga tak berani mendekat lantaran Indra membawa senjata tajam.
Sementara itu, polisi menambah jumlah saksi seiring pengejaran tersangka.
Kapolres dalam keterangan pada Kamis (19/9) mengungkapkan, keterangan para saksi diharapkan bisa menghadirkan bukti baru dan petunjuk baru untuk menuntaskan kasus ini.
Meski begitu tak diungkap secara detail jumlah saksi tambahan dalam kasus ini.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Aprilia Saraswati
Комментарии