filmov
tv
Buron 2 Bulan, Ibu-ibu Curi Tas di RSIA Kemang Akhirnya Ditangkap, Ajak Anak Laki lakinya Beraksi
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah buron 2 bulan, ibu-ibu yang melakukan pencurian tas di RSIA Kemang Medical Care, Pasar Minggu, Jakarta Selatan akhirnya dibekuk oleh pihak Satreksrim Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021).
Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV rumah sakit.
Ibu-ibu bernama Ayu (53) ini nekat melakukan aksinya bersama anak laki-lakinya, Denis (21) pada 4 Mei 2021.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dari hasil pemeriksaan CCTV di rumah sakit, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap aksi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengungkapkan, selain itu pihaknya juga mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Kita mencoba menelusuri, menyelidiki berbekal dengan rekaman CCTV yang diperoleh serta informasi dari masyarakat, sehingga pada hari Selasa kemarin dapat mengidentifikasi pelaku," kata Akbar saat merilis kasus ini di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021).
Ayu merupakan aktor utama dalam aksi pencurian tas dengan modus hipnotis ini.
Akbar mengungkapkan, Ayu adalah sebagai eksekutor sementara Denis membantu sebagai penadah hasil curian.
Terkait hipnotis yang diduga dilakukan pelaku, Akbar belum bisa memastikannya.
Namun, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan korban mengalami hal tersebut.
"Kalau dari aspek pemeriksaan kita tentunya mungkin tidak ada ya istilahnya hipnotis karena pembuktiannya juga abstrak barangkali seperti itu," ucap Akbar.
Akbar mengungkapkan, terkait yang dirasakan oleh korban, besar kemungkinan memang terjadi hipnotis.
Sebelumnya, Seorang ibu-ibu nekat melakukan aksi pencurian di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kemang Medical Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021).
Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Pelaku yang mengenakan baju hitam tersebut melakukan pencurian dengan modus hipnotis.
Pelaku tampak berjalan di lorong rumah sakit sambil memasukkan sesuatu ke dalam tas berwarna putih yang dibawanya.
Sementara itu, korban bernama Iswanti mengaku kehilangan dua ponsel dan sejumlah uang tunai.
Uang senilai Rp6 juta diambil oleh pelaku dari dalam tas Iswanti.
"Ada dua handphone dan uang Rp 6 juta yang diambil dari dalam tas saya," kata Iswanti saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV rumah sakit.
Ibu-ibu bernama Ayu (53) ini nekat melakukan aksinya bersama anak laki-lakinya, Denis (21) pada 4 Mei 2021.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dari hasil pemeriksaan CCTV di rumah sakit, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap aksi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengungkapkan, selain itu pihaknya juga mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Kita mencoba menelusuri, menyelidiki berbekal dengan rekaman CCTV yang diperoleh serta informasi dari masyarakat, sehingga pada hari Selasa kemarin dapat mengidentifikasi pelaku," kata Akbar saat merilis kasus ini di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021).
Ayu merupakan aktor utama dalam aksi pencurian tas dengan modus hipnotis ini.
Akbar mengungkapkan, Ayu adalah sebagai eksekutor sementara Denis membantu sebagai penadah hasil curian.
Terkait hipnotis yang diduga dilakukan pelaku, Akbar belum bisa memastikannya.
Namun, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan korban mengalami hal tersebut.
"Kalau dari aspek pemeriksaan kita tentunya mungkin tidak ada ya istilahnya hipnotis karena pembuktiannya juga abstrak barangkali seperti itu," ucap Akbar.
Akbar mengungkapkan, terkait yang dirasakan oleh korban, besar kemungkinan memang terjadi hipnotis.
Sebelumnya, Seorang ibu-ibu nekat melakukan aksi pencurian di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kemang Medical Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021).
Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Pelaku yang mengenakan baju hitam tersebut melakukan pencurian dengan modus hipnotis.
Pelaku tampak berjalan di lorong rumah sakit sambil memasukkan sesuatu ke dalam tas berwarna putih yang dibawanya.
Sementara itu, korban bernama Iswanti mengaku kehilangan dua ponsel dan sejumlah uang tunai.
Uang senilai Rp6 juta diambil oleh pelaku dari dalam tas Iswanti.
"Ada dua handphone dan uang Rp 6 juta yang diambil dari dalam tas saya," kata Iswanti saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Комментарии