Sounds From The Corner : Live #19 Dewa 19 (Feat. Ari Lasso)

preview_player
Показать описание
Malam itu, hidup berlangsung dengan begitu meriah. Energi ada di level penuh, siap teriak-teriak. Settingnya sebuah taman super besar yang sanggup menampung belasan ribu orang sekaligus. Raksasa akan bangun dari tidur dan siap membangunkan berbagai macam romansa lama yang pernah tercipta.

Raksasa itu bernama Dewa19.

Setiap anak muda Indonesia yang hidup di 90-an, pasti pernah terpagut pada betapa indahnya musik yang mereka mainkan. Ahmad Dhani, ketika itu, punya kualitas yang bisa memengaruhi sebuah generasi, generasi yang tumbuh bersama mereka. Sebagai pemimpin band, ia mengatur arah perjalanan gerbongnya dengan sangat baik. Waktu itu.

Masing-masing teman pelengkap perjalanannya punya karakter yang hebat. Andra Ramadhan, yang kabarnya selalu punya hak veto di dalam band, selalu keluar dengan permainan khas yang revolusioner.

Sementara Ari Lasso, sang vokalis pertama, punya warna suara yang kelewat bagus, yang bisa melintasi jaman semena-mena dan relevan terus menerus bagi mereka yang mendengarkan.

Ok, kita perlu jujur, sejarah mencatat bahwa anggota lainnya hanya jadi pelengkap. Mereka punya kontribusi spesial, tapi tidak sebesar tiga orang ini. Dengan kata lain, kurang penting.

Tapi, bila mereka semua bersatupadu, kendati dengan nama Dewa19 feat. Ari Lasso, semua drama politik itu selesai sudah. Yang ada hanya kendaraan untuk bersenang-senang dan menghidupi kembali sebuah masa, periode yang indah dan pantas dikenang sepanjang hayat.

Yang tergambar di dalam video ini adalah rekaman proses bersenang-senang yang terjadi beberapa bulan lalu di Soundrenaline 2015. Dewa19 feat. Ari Lasso memainkan sebuah set nostalgia yang mampu menyantuni ribuan orang yang begitu rindu akan masa keemasan mereka. Setiap larik dinyanyikan dengan energi penuh dengan kepercayaan diri tinggi bisa setara dengan Ari Lasso yang memimpin ibadah.

Tidak apa, toh penggemar selalu punya hak ekskusif untuk merasa begitu. Maklum, namanya juga terpengaruh karya-karya si band.

Berada di dalam peristiwa malam itu, sungguhlah menyenangkan. Melihat sosok-sosok itu memainkan peran yang sama dan tampak berbahagia menjalaninya sesungguhnya sudah lebih dari cukup. Jika kemudian mereka menghadirkan performa papan atas, itu tidak lebih dari bonus yang didapatkan oleh penggemar yang memang telah menyediakan kapling permanen di dalam hidup untuk Dewa19.

Memori yang ditinggalkan oleh malam itu bertahan lama. Letih menunggu penampil sebelumnya yang jadi tampak kurang penting, pegal otot kaki karena berdiri dan mondar-mandir terlalu lama, serta panas kolektif yang ditimpulkan akibat begitu banyaknya orang, jadi tidak begitu teringat. Fisik bisa sembuh dengan sendirinya, tapi memori memahat dengan kuat.

Terima kasih, Dewa19 feat. Ari Lasso, kalian telah membawa kembali perjalanan mengenang itu.

Kalau boleh usul: Janganlah membuat karya baru. Tetaplah jadi masa lalu yang bisa ditengok sekali-kali. Rasanya adil; penggemar dapat perjalanan ke belakang, kalian dapat kompensasi finansial yang baik. Win-win. Karya baru, hanya akan memberikan warna gelap yang merusak. Bukan apa, Ahmad Dhani bukan lagi penulis lagu yang keren sekarang. Itu masalahnya. -Felix Dass

00:00 Cukup Siti Nurbaya
04:52 Manusia Biasa
10:29 Satu Hati
16:15 Kirana
20:33 Cinta Kan Membawamu Kembali
25:55 Elang
30:34 Pupus
36:11 Roman Picisan
40:35 Arjuna
46:08 Separuh Nafas
51:33 Drum duet
53:56 Kamulah Satu-satunya
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Generasi paling beruntung. Yang masa muda masa remajanya ditemani lagu-lagu dewa 19, Gigi, Sheilan On 7, Padi, dll.

adinugroho_ITS
Автор

00:00 CUKUP SITI NURBAYA.

lirik :Oh.. Masih ada Belenggu ruang cinta
Meresap kini di dinding zaman
Mencoba - coba kikis naluri
Agitasi murahan yang ada lagi
Mohon acuhkan Palingkan muka

Oh.. Memang dunia
Buramkan satu logika
Seolah - olah hidup kita ini
Hanya ternilai sebatas rupiah

Coda:
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
Sesaat katanya itu bukan dogma

Reff:
Katakan!! Pada Mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta
Pastikan!! Pada semua
Hanya cinta yang sejukkan dunia
(Bukan itu Mama... Bukan itu Papa... 2x)

Oh.. Cukup Siti Nurbaya
Yang mengalami Pahitnya dunia
Hidupku kamu dan mereka semua
Takkan ada yang bisa memaksakan jalan
Hidup yang 'kan tertempuh
Back to Coda, Reff:

04:52 MANUSIA BIASA.

lirik : Disini aku coba untuk bertahan
Menjaga utuhnya cintaku cintamu
Mencoba melawan ombak yang meretakkan
Teguhnya janji untuk tetap setia... Padamu

Akupun tak pernah mengerti semua
Mengapa godaan tetap saja ada
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... Selalu

Reff:
Aku, mungkin Hanya manusia biasa
Tapi, pasti Diriku tetap milikmu
Oh... Oh... Oh... Oh... Oh...
Milikmu... Selamanya (Selama - lamanya)

Kuharap jangan pernah untuk merasa
Diriku selalu mencari godaan
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... Selalu
Pasti kusebrangi 'Tuk tambatkan perahu
Back to Reff:

Jangan... Pernah tinggalkan diriku saat ini
Kumohon singkirkan perasaan takutmu
Kuindahkanmu... Masih ada...
Waktu 'tuk mematangkan lagi
Membersihkan jiwa... Ku lagi...
Oh... 'tuk siapkan... Masa depan kita
Back to Reff:

Disini aku coba untuk bertahan
Menjaga utuhnya cintaku cintamu
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... Selalu
Back to Reff:

10:29 SATU HATI.

lirik : Melati... Maafkan aku lagi -
Ternyata tak semudah di angan
Mencoba untuk bertahan
Di sela pertengkaran yang terjadi

Mengapa satu rasa berlari -
Mengejar segala perbedaan
Yang seharusnya tak ada
Di batas bening jiwa...?

Kita semestinya
Satu Hati meraih cinta!
Jangan ada lagi
Perbedaan...

Akupun masih berharap...
Kaupun mencoba 'tuk sempurnakan diri...
Menghadapi cobaan
Dan godaan yang datang

Kita semestinya
Satu hati meraih cinta
Jangan ada lagi
Perbedaan...

Satu Hati, kita harus!
Satu Hati, kita harus!
Kita harus Satu Hati!
Satu Hati, kita harus!
Kita harus Satu Hati!

Satu Hati, kita harus!
Satu Hati, kita harus!
Kita harus Satu Hati!
Satu Hati, kita harus!
Kita harus Satu Hati!

Satu Hati, kita harus!
Satu Hati, kita harus..!

Melati... Semoga saja
Langkah yang t'lah kutempuh saat ini
Menjadi embun penyejuk
Hati kita berdua saat ini
Dan tak akan ada lagi
Perdebatan yang panjang!

3*
Kita semestinya
Satu hati meraih cinta
Jangan ada lagi
Perbedaan!

Satu Hati, Semestinya!
Satu Hati, Semestinya!
Semestinya...

16:15 KIRANA.

lirik: Kucoba memahami tempatku berlabuh
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir dimuka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta

Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usung sahaja kudamba kirana
Ratapan mulai usang nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka

Ayah bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta

Peluhkupun mengering menanti jawabmu
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta

Smakin jauh kumelangkah
Smakin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan terus berjalan

Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu

Ayah bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta

Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu

Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta

20:23 CINTA KAN MEMBAWAMU KEMBALI.

lirik: Tiba saat mengerti, jerit suara hati
Letih meski mencoba
Melabuhkan rasa yang ada

Mohon tinggal sejenak, lupakanlah waktu
Temani air mataku, teteskan lara
Merajut asa, menjalin mimpi, endapkan sepi-sepi

Cinta 'kan membawamu
Kembali disini, menuai rindu
Membasuh perih
Bawa serta dirimu, dirimu yang dulu
Mencintaiku apa adanya

Saat dusta mengalir, jujurkanlah hati
Genangkan batin jiwamu, genangkan cinta
Seperti dulu, saat bersama, tak ada keraguan

25:55 ELANG

lirik : Aku ingin terbang tinggi
Seperti elang
Melewati siang malam
Menembus awan

Ini tanganku untuk kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku

Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali

Aku adalah mimpi - mimpi sedang melintasi
Sang perawan yang bermain dengan perasaan

Ini tanganku untuk kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku

Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali

Ini tanganku untuk kau genggam
Ini tubuhku untuk kau peluk
Ini bibirku untuk kau cium
Tapi tak bisa kau miliki aku
Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali

(Aku adalah mimpi - mimpi, tiada arti)
(Aku ingin terbang tinggi seperti elang)

30:34 PUPUS

lirik : Aku tak mengerti, apa yang kurasa
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
Meski kau takkan pernah tau

Aku persembahkan hidupku untukmu
Telah ku relakan, hatiku padamu
Namun kau masih bisu, diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara

Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk sluruh hatiku

Semoga aku akan memahami sisi hatimu yang beku
Semoga akan datang keajaiban hingga akhirnya kaupun mau
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
Meski kau takkan pernah tau

Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk sluruh hatiku

36:11 ROMAN PICISAN

lirik : Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasku wangi hiasi suasana
Saat ku kecup manis bibirmu

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Aku berdansa diujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada, menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

40:35 ARJUNA

lirik : Sudah kudaki gunung tertinggi
Hanya untuk mencari dimana dirimu
Sudah kujelajahi isi bumi
Hanya untuk dapat hidup bersamamu

Sudah kuarungi laut samudera
Hanya untuk mencari tempat berlabuhmu
Tapi semakin jauh ku mencari
Cinta semakin aku tak mengerti

Akulah Arjuna
Yang mencari cinta
Wahai wanita
Cintailah aku

Mungkin kutemui cinta sejati
Saat aku hembuskan nafas terakhirku
Mungkin cinta sejati memang tak ada
Dalam cerita kehidupan ini

46:08 SEPARUH NAFAS

lirik : Separuh nafas ku terbang
Bersama dirimu
Saat kau tinggalkanku
Salahkanku

Salahkah aku
Bila aku bukanlah
Seperti aku yang dahulu

Ada makna tergali dari sini
Dari pertikaian yang terjadi

Kau hancurkan diriku
Bila kau tinggalkan aku
Kau dewiku
Kembalilah padaku
Bawa separuh nafasku
Kau dewiku

51:33 KANGEN

lirik : Kutrima suratmu `tlah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu `Kan hadirnya diriku
Didalam hari-harimu Bersama lagi

Kau bertanya padaku kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa melawan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa Pertemuan kita nanti
Saat kau ada disisiku

Semua kata rindumu
Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam . .

Kau tuliskan padaku kata cinta
Yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku saat ini
Kuingin dalam pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa slamanya
Saat bersama dirimu

Semua kata rindumu
Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam . .

Jangan katakan cinta
Menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu
Ku akan datang . .

Semua kata rindumu
Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam . .

Semua kata rindumu
Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam

57:06 - 59:24 KAMULAH SATU-SATUNYA

lirik : Laras hati berkelana iris janji
Mengukir bisikan bisikan memacu hasrat
Desir-desir mimpi isyaratkan legit dunia

Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu

Sgala santun yang kau endap dijiwaku
Tak terisap dulu kini kecapkan sesalku
Anyaman cintamu terkoyak buram mataku

Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu

Laras hati alirkan diri kembali
Membujur tubuhku sejuk pangkuan dirimu
Tak ingin terbungkus terbungkus penyesalan

Puing, puing janjiku
Kupugar kembali untukmu
Sgala denyut nadi memanggil
Kamulah satu-satunya
Kamulah satu-satunya
Maafkanlah aku selama ini

Kamulah satu-satunya
Yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini
Yang sedikit melupakanmu

trim. kalau ada yg sama mangap.

rudianto
Автор

00:00 Cukup Siti Nurbaya
04:52 Manusia Biasa
10:29 Satu Hati
16:15 Kirana
20:33 Cinta Kan Membawamu Kembali
25:55 Elang
30:34 Pupus
36:11 Roman Picisan
40:35 Arjuna
46:08 Separuh Nafas
51:33 Kangen
57:06 Drum duet
59:24 Kamulah Satu-satunya

riyantobio
Автор

Siapa yg nonton konser virtual ini berulang-ulang? 😄😁 Di antara video² konser lainnya, cuma ini yang audionya paling² jernih. Mantep. 😊

masyo.paktyo
Автор

Kembali ke sini lagi setelah sesi #ngobam bareng Ari Lasso. Kita harus berani mengakui bahwa Ahmad Dhani adalah seorang musisi yang sangat jenius terlepas dari apa pun kontroversi yang dia buat. 🔥🔥🔥🔥

arstfq
Автор

00:00 Cukup Siti Nurbaya
04:52 Manusia Biasa
10:29 Satu Hati
16:15 Kirana
20:33 Cinta Kan Membawamu Kembali
25:55 Elang
30:34 Pupus
36:11 Roman Picisan
40:35 Arjuna
46:08 Separuh Nafas
51:33 Kangen
57:06 Drum duet
59:24 Kamulah Satu-satunya


thank us later

prakasavlogs
Автор

50 thn lg... Mungkin..
Aku sudah pergi..
Para personil,
Dewa 19 sdh pergi..
Padi, so7, jambrud... Pun sdh mati
Tapi karya mereka tak akan pernah mati... Selalu akan terdengar para millenial 50 thn lg
Entah dgn aransemen yg sperti apa nanti
Yg pasti karya mereka pasti akan sll abadi...
Ku terlahir & dibesarkan oleh lagu2 kalian...
Yg selalu menemani cinta & kehidupan ini..
Bahagialah aku & kamu...
Yg masih bisa melihat langsung aksi hebat kalian
Dewa, Padi, so7, jambrud...
Kutunggu consert kalian
Di surga nanti
50 thn lg, atau 100 thn lg...
Entah..
Semoga

Baladewa
January 2020

amikbudianto
Автор

Bagi saya DEWA 19 itu ibarat sebuah kaset pita.
Satu sisi (Side A) Formasi Original Feat Ari Lasso
Satu sisi (Side B) Formasi Bintang Lima Feat Once Mekel
Dan gak ada yang bisa menggantikan

starz
Автор

okee, ini rekap opini gue setelah menonton ini:

Dewa 19 selalu menunjukkan kelasnya. di luar berita2 buruk menyangkut salah satu personelnya (ini udah pasti Ahmad Dhani sih) mereka tetap "bersahaja" dalam belantika musik Indonesia.

JARANG, ada band yang antara hasil rekaman dengan live nya sama persis, bahkan somehow menurut gue pribadi terkadang versi live nya lebih enak didengerin. dan untuk umur mendekati 50 an, mereka sangat amat patut diapresiasi karena masih menjaga talenta bermusik mereka dan masih bisa menghidupkan suasana seperti ini.

JARANG pula ada band yang berganti vokalis tapi malah melanjutkan kesuksesannya. posisi vokalis itu sakral dan ganti vokalis ibarat gambling, lo bisa jatuh atau bahkan lebih melesat meroket. digadang bakal tidak mampu melanjutkan kesuksesannya, ternyata mereka justru lebih melaju tinggi. persetan kalian team Ari atau team Once. mereka semua punya keistimewaan masing2. Ari mungkin lebih ekspresif, sedangkan Once terkadang lebih serius. namun kita harus sepakat bahwa keduanya merupakan jenius.

saya jadi keinget juga, Dewa 19 merupakan band yang itungannya selangkah lebih maju. mengusung kiblat ke barat dengan perpaduan timur ala mereka sendiri (menurut saya), membuat mereka lebih one step forward beyond the others. contoh konkrit? mv nya banyak yang bersetting di luar negeri (beruntunglah mereka sangat terkenal saat itu hingga memiliki kesempatan semacam itu) yang memiliki nuansa Oasis, Queen, Nirvana, dll intinya seperti 90s vibes. atau tidak jarang, di saya seperti menonton film indie yang disutradarai oleh Coppola's (entah Gia, Sofia, etc) yang membuatnya everlasting, iconic, serta artsy di waktu yang bersamaan.

btw: entah ini berkaitan dengan karakternya atau apa, tapi disini Tyo sangat ekspresif yang membuat orang juga semakin menikmati lagu yang dimainkan serta tentunya, permainan dia sendiri. dan menunjukkan senioritas (setidaknya) terhadap Agung mulai dari tatapan, tingkah laku, dll terutama ketika duet / battle drum, Agung terkesan "mengikuti" alur yang diciptakan oleh Tyo (seperti oh iya iya aja) sehingga Tyo terlihat sangat superior dibandingkan Agung.
terakhir, EMANG GANTENG BANGET SI TYO GAK KELIATAN HAMPIR 50:(

aisyahjasminetantirasari
Автор

Harus diakui Dhani mmg jenius dlm bermusik, bukan berpolitik ... mantap

tirtanegara
Автор

Tolong adain konser tunggal, di stadion GBK atau di stadion gelora bung tomo, surabaya, , pengen jingkrak2 bareng. Sampai keluar semua bau keringat masa muda, sendal jepit putus, pulang nyeker, duit abis, pulang dengan wajah ga berhenti sumringah. Nyanyi trs sampe rumah.. ga mandi lg langsung tidur, saking lelahnya
Ulalalala ulalalala ulalala...

ivoer
Автор

Kok bisa ya ni suara ari lasso masi kayak abg aja kalo lg nyanyi serasa dibawa kembali ke mesin waktu, suara live sm record kok ga ada beda blassss gokil

nucleusmaranoubj
Автор

Terlepas dari ciamik nya nostalgia ini, vokal Ari Lasso prima sekali. Sangat versatile bahkan jika disandingkan dengan liukan2 suara yg dihasilkan Once di album yg dihasilkannya. Set list nya dibangun rapi sampai tepatnya kemunculan Tyo Nugros. Andra Ramadhan pun seperti nya tanpa cela turut membawa simfoni melodik nan nostalgic. Pun Ahmad Dhani tetaplah seorang Ahmad Dhani. He once was a musician, till he became a businessman. Terima kasih Sounds From The Corner atas sajian nostalgia ini.

agitsmanansal
Автор

Ahmad dani adalah legenda musik indonesia. Bukan hanya sebagai musisi, tp lewat RCM, dia pun juga menciptakan para musisi baru. Dewidewi, ratu, the virgin, the rock, triad, maha dewa. Mereka semua sukses.
Ada yang melanjutkan solo karir dan tetap mampu bersaing sampe sekarang (2019), itu semua tak lepas dari peran tangan ahmad dani.

Tapi ingat..

Biarkan ahmad dani dengan dunia politiknya, lagi pula dia juga tdk membawa nama dewa19.
Apapun pilihannya, kita harus menghormatinya.

Jangan sampai campur adukkan dunia musik dengan dunia politik. Kita cukup menikmati karya²nya. Kehidupan pribadi dewa19? Biarkan saja mereka.

Ahmad dani kan memang orangnya ngomong blak²an, banyak cakap, dan keras kepala. Keputusan dia masuk politik pasti udh dipikirkan. Kalau nanti bosen di dunia politik, palingan ya balik lagi ke dunia musik. Jadi kita kalem wae sebagai fansnya
Jd gakperlu menyalahkan ahmad dani "mulutnya kotor, isinya mencaci maki doang" . Kaleem, dia mulutnya kotor bukan cuman masuk politik, jauh sebelum dia kenal politik mulutnya sudah kotor alias blak²an, bisa dibuktikan dengan cuplikan acara² tv di youtube 😂 jd kalau ada yg bilang ahmad dani cuman ngomong kasar saat di politik, berarti fix kalean baru kenal ahmad dani 😂

Mengaku baladewa tapi tidak bisa memisahkan antara dunia musik dengan dunia personal para personilnya.

Kita penikmat karya dewa19, bukan penikmat kehidupan pribadi dewa19.

Sukses terus untuk semuanyaa 🔥🔥

syaifulh
Автор

yang merasa "BALADEWA ERA 90an" siapa ayo ? (termasuk gua)

erwinadysulistyo
Автор

Makin ke sini marwahnya Dewa makin terasa Keramat. Sampai sekarang belum ada Band yang mampu menandingi karya-karyanya yang sangat Luar biasa 🔥🔥

kogoyanax
Автор

Andra kyknya bahagia banget ketika bs manggung sm ari lasoo.dalam batin andra " ini vocalis gue"

iqbagpl
Автор

saya tidak mendownload video ini . melainkan selalu streaming . karna tiap hari nya banyak2 komen baru . banyak sekali komentar "coba kalo band ini jadi satu lagi" sungguh mengharukan mendengar kata2 tersebut . apalagi di beberapa menit ada momen2 yg bner2 haru . namun sekali lagi segala sesuatu nya telah berubah "Tetaplah jadi masa lalu yang bisa ditengok sekali-kali" band yang bagus, nostalgia yang mengharukan, bener2 hidup di atas panggung .

"kita semestinya satu hati jangan ada lagi perbedaan"

terimakasih STFC & Felix Dass semoga semakin sukses sungguh berkesan momen yang satu ini

trenchltd
Автор

Lagu "KANGEN" di tangan Ari Lasso sungguh magis!

nazmibojan
Автор

Anak2 90an pasti selalu merasa, dewa19 adalah ari lasso. Porsinya terdengar pas.

alwanrosyidi