filmov
tv
Cerita di Balik Studi: Anak-anak yang Tumbuh dalam Kemiskinan Jarang Bisa Sukses saat Dewasa
Показать описание
Bisakah Anak yang Tumbuh dalam Kemiskinan Meraih Kesuksesan saat Dewasa? | #InsideSMERU
Dalam rangka memperingati #22tahunSMERU, kami ingin menyoroti kembali hasil-hasil penelitian SMERU yang berdampak pada penyusunan kebijakan dan pernah memancing diskusi publik. Salah satunya kertas kerja berjudul “Effect of Growing Up Poor on Labor Market Outcomes: Evidence from Indonesia” yang diterbitkan Asian Development Bank Institute pada 2019.
Sejak publikasi ini dirilis ke publik, muncul pro dan kontra. Kelompok yang pro mengganggap studi ini membuktikan bahwa kemiskinan struktural itu nyata. Sementara, kelompok yang kontra meyakini bahwa kesuksesan seseorang di masa depan tidak dipengaruhi oleh status dan privilesenya di masa lalu.
Sampai sekarang, tokoh-tokoh dan media massa kerap memperdebatkan topik ini.
Dalam video ini, salah satu anggota tim peneliti, Mayang Rizky, berbagi cerita tentang proses di balik desain studi hingga proses analisisnya.
====
Can Children Who Grow Up in Poverty Succeed as Adults? | #InsideSMERU
For #22YearsSMERU, we will highlight SMERU’s research that made an impact on policy making and raised public discussions. One is the working paper “Effect of Growing Up Poor on Labor Market Outcomes: Evidence from Indonesia”, published by the Asian Development Bank Institute in 2019.
Since this publication was released, there have been pros and cons. The pros think that this study proves that structural poverty is real. Meanwhile, those who disagree with the study believe that a person’s success in the future is not influenced by their past status and privileges.
Some public figures and mass media are still debating this issue.
In this video, a member of the research team, Mayang Rizky, shares the process behind the study design to the analysis process.
------
Silakan subscribe ke akun resmi YouTube SMERU di
untuk mendapatkan informasi terbaru tentang seminar, lokakarya, dan kegiatan lain SMERU yang dimaksudkan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan; mendapatkan masukan/saran, khususnya untuk penelitian yang sedang berjalan; dan meningkatkan kapasitas komunitas penelitian.
Follow akun-akun sosial media SMERU di:
Dalam rangka memperingati #22tahunSMERU, kami ingin menyoroti kembali hasil-hasil penelitian SMERU yang berdampak pada penyusunan kebijakan dan pernah memancing diskusi publik. Salah satunya kertas kerja berjudul “Effect of Growing Up Poor on Labor Market Outcomes: Evidence from Indonesia” yang diterbitkan Asian Development Bank Institute pada 2019.
Sejak publikasi ini dirilis ke publik, muncul pro dan kontra. Kelompok yang pro mengganggap studi ini membuktikan bahwa kemiskinan struktural itu nyata. Sementara, kelompok yang kontra meyakini bahwa kesuksesan seseorang di masa depan tidak dipengaruhi oleh status dan privilesenya di masa lalu.
Sampai sekarang, tokoh-tokoh dan media massa kerap memperdebatkan topik ini.
Dalam video ini, salah satu anggota tim peneliti, Mayang Rizky, berbagi cerita tentang proses di balik desain studi hingga proses analisisnya.
====
Can Children Who Grow Up in Poverty Succeed as Adults? | #InsideSMERU
For #22YearsSMERU, we will highlight SMERU’s research that made an impact on policy making and raised public discussions. One is the working paper “Effect of Growing Up Poor on Labor Market Outcomes: Evidence from Indonesia”, published by the Asian Development Bank Institute in 2019.
Since this publication was released, there have been pros and cons. The pros think that this study proves that structural poverty is real. Meanwhile, those who disagree with the study believe that a person’s success in the future is not influenced by their past status and privileges.
Some public figures and mass media are still debating this issue.
In this video, a member of the research team, Mayang Rizky, shares the process behind the study design to the analysis process.
------
Silakan subscribe ke akun resmi YouTube SMERU di
untuk mendapatkan informasi terbaru tentang seminar, lokakarya, dan kegiatan lain SMERU yang dimaksudkan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan; mendapatkan masukan/saran, khususnya untuk penelitian yang sedang berjalan; dan meningkatkan kapasitas komunitas penelitian.
Follow akun-akun sosial media SMERU di:
Комментарии