Polri Masih Sita 2 Handphone Brigadir J untuk Diperiksa di Laboratorium Forensik

preview_player
Показать описание
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menyita dua handphone milik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Dedi menyebutkan dua handphone itu kini ada di laboratorium forensik (labfor).

"Ya untuk jumlahnya yang pasti sudah diamankan oleh labfor ya. Labfor ada dua handphone yang sudah diamankan," ujar Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2022) malam..

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Penulis Naskah: Syalutan Ilham
Video Editor: Syalutan Ilham
Produser: Okky Mahdi Yasser
Music: Arms Dealer - Anno Domini Beats

#BrigadirJ #JernihkanHarapan #Polisi #Kompascom
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Artikel Terkait:
Media Sosial Kompas.com:

kompascom
Автор

Wah!!! Diawal si POLRI tidak mengakui kalau barang pribadi Brigadir J seperti HP dimana keberadaannya. Ini si Dedy Prasetio mengakui bahwa HP tersebut sedang diselidiki di Puslabfor!!! Benar benar biadab POLRI sekarang ya! Apa hubungannya handphone Brigadir J disita dan di forensik? Kalau CCTV masuk akal, tapi HP nggak ada relevansinya. Jangan jangan Polisi curiga ada faktor perselingkuhan sehingga Brigadir J Benar benar BIADAB kalian POLRI!!!! Kalian terkesan ingin menghilangkan bukti kejadian yang sebenarnya!!!! Memberikan keterangan yang berbelit belit sehingga masyarakat merasa JANGGAL dan menaruh curiga!!! Kalian telah MEMBOHONGI masyarakat luas!!!! Sepertinya pemerintah perlu turun tangan. Untuk mencopot pejabat POLRI, bahkan bila perlu KAPOLRI Karena ada konspirasi kuat dimana banyak perwira POLRI yang berusaha untuk membantu “rekan sejawat” dalam kasus kematian Brigadir Institusi seragam coklat ini sudah menjijikan!!!!

prasetiochannel
Автор

Kita hidup di negeri dimana antara penjahat dan aparat penegak hukum sulit dibedakan

oceanicasia
Автор

Kalo menangani teroris kok cepat ya, pelaku dan barang bukti dg sangat cepat langsung teridentifikasi dan tersangka langsung bisa ditetapkan. Lha ini yg sdh jelas kok tersangka blm ditetapkan.

oceanicasia
Автор

Yang polri angkat keluar ga brigadir j trus kapan anda mulai berani ngom peran jendral dan istrinya sdh naik ke tahap penyidikan harusnya ada tersangka jangan sampai org sudah jadi bangkai kalian tersangkakan atau barada E si tumbal itu yg harus nangung... Coba cepat ungkap masa liat CCTV aja berhari2 apalagi otopsi ulang kapan ini sengaja lambat barbuk supaya hancur keliatan sekali lips servis aja supaya rakyat tenang... Pengacara mohon lakukan cepat tanpa mereka bahaya kalo mayat busuk kasian keluarga nya

topanfibiyanto
Автор

Terlalu berbelit-belit, padahal kasus mudah . tangkap Sambo dkk .udah main hakim sendiri . Pembunuhan polisi tersadis .

josiesitorus
Автор

Sudah ada niat buruk sejak awal pengungkapan kasus, dengan upaya penghilangan BB dan mengaburkan kasus dan pelaku.

begitulah_payjo
Автор

Ooh hpnya disita.. Gimana sih...kemarin katanya hilang. Ketemu nyelip di pinggiran sofa ya pak pol? Mudah mudahan belum ada yg dihapus ya

jusufsyahrial
Автор

Kenapa kejangalan ini luar biasa, karena memilih untuk tidak memprioritaskan OTOPSI dari pada tetek bengek lainnya (penyelidikan keluarga lah, CCTV, hape lah). Mereka memilih untuk menyelidiki hal2 yang bisa mereka kontrol, seperti cctv, hape lah yang notabene sudah mereka punya, tapi tidak mayatnya karena sudah terlanjur di jaga warga.

patartimotiustambunan
Автор

Kalau sampai sambo lolos hukum, ganti kapolri saja

renisifa
Автор

Coba itu di jelaskan ditemukan dimana hp brigadir J ? Dan cctv juga di temukan dimana ? Apakah di simpan salah 1 "oknum" ???

argatoyota
Автор

PERIKSAAA JUGA HP ISTRI PAK KADIV, HP PAK KADIV …. MASA IYAAAA KUDU AMAT SAMPE DIAJARIN

SilitKitip
Автор

Yakin data hp dan cctv'y tdk ad yg d rubah atau d hilangkan sdikitpun...???d awal pernyataan jg sdh berbohong mngenai cctv dan hp korban..!!tdk mnutup kemungkinan akan d tutupi jg dgn kebohongan lain'y

azkadc
Автор

HALAH SUDAH TIDAK MURNI!!! BUBARIN AJA POLRI BALIK LG KE ABRI TNI YG AMBIL ALIH

falahkomariyah
Автор

kasus yang cukup mudah tapi dibuat embulet kayak minyak goreng....

tigapuluhtigasisilia
Автор

Rakyat Indonesia bertanya, "pakah HP yg lain di rumah itu sdh disita semua pak Polisi ? " 🙏🙏🙏

ectionathanael
Автор

Tadinya udah release resmi, klo cctv sama hp nya hilang. Sekarang ada. Berarti ada upaya penghilangan barang bukti. Trus penyebaran berita bohong ke publik. Ini harusnya banyak polisi yg juga jadi tersangka. Tapi klo berani sih. 😁😁

Sandjadirdja
Автор

Jgn cuma HP milik Alm, Yosua yg di sita, HP org yg terlibat pembunuhan jgn hrus di sita untuk jdi bahan bukti..

isnawati.luwukbanggaisulaw
Автор

Ngak ada jalan lain, selain tidak melibatkan polri dalam penyelidikan ini, terpaksa institusi terakhir TNI yang harus turun tangan. Soalnya dari proses dan semua model komunikasi ke publik, tidak memuaskan rakyat, jangan malu untuk menyerahkan ini semua ke TNI. Ini lebih besar dari pada institusi POLRI, tapi kepercayaan rakyat ke internal Hukum nya. Dan ini merupakan sasaran bagus bagi negara lain untuk menguasai Indonesia, terutama dengan kejadian politik dunia sekarang. Jika di internal rakyat sendiri punya ketidak percayaan dalam penegak hukumnya sendiri, maka negara ini jauh lebih mudah di serang dari luar.

patartimotiustambunan
Автор

Tidak usah meliindungi pelakunya bos.manusia tidak bodoh dan tolol.
Jadi tidak usah berbelit belit.
Belajar dulu sama panglima TNI.

poedansitugan