Bukan kelinci percobaan: Ubah mindset sistem pendidikan #endgame #gitawirjawan #nadiemmakarim

preview_player
Показать описание

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

mas mentri harus kunjungan ke sekolah sekolah di daerah. jangan cuman di jakarta saja. kunjungi sekolah didaerah, lihat problem mereka apa trus buat solusi yang bagus.

exaudipratama
Автор

Harusnya jadi menteri Riset ini bapak. Karena mendidik anak bukan hanya trial and error bagi anak ada yg lebih penting pendidikan budi pekerti dari TK serta SD sampai tingkat tinggi dan gak bisa di coba2 kalau anak Indonesia gak ada budi pekerti bakalan gagal total itu anak 😭🇮🇩🙏

angkiemanoppo
Автор

Aq malah setuju kalau menteri pendidikan nya yg di

armodachannel
Автор

Pernyataan nya makin menguatkan komentar bahwa anak anak negri ini jadi kelinci percobaan

siticholifah
Автор

Sepertinya konteks beliau agak berseberangan dengan Ki Hajar Dewantara tentang "jangan jadikan siswa sebagai objek pembelajaran (kelinci percobaan) untuk menggapai suatu kepentingan".

Hak kegagalan sesorang dampaknya akan sangat "fatal" pada ekosistem pendidikan kita yg notabene adalah korporatif (bisnis), belum ada formula yg mutlak jika seorang lulusan "gagal" mampu diterima di ekosistem pendidikan manapun di dunia (kecuali beli ijazah / orang dalam).

Karena sistem Akreditas lembaga pendidikan tidak menginginkan hal itu terjadi, maka alih-alih tak mau disebut gagal akhirnya meluluskan orang tanpa berharap mereka berkualitas, itu standart ganda.

Yg perlu dijadikan objek pendidikan harusnya sang pengajar/guru, ada pepatah bahasa jawa "Guru - Digugu Lan Ditiru" (dipercayai ucapannya dan ditiru tauladannya). Otomatis guru memiliki beban lebih berat dibanding Ortu/wali siswa yg sekaligus sebagai ortu di sekolah.

Sebab itu kinerjanya harus diperingan oleh pemerintah melalui "kurikulum". Peran pemerintah yg mumpuni (kementrian) musti ditunjuk dari org berpengalaman sebagai murid & guru, bukan pengusaha (bisnis pendidikan).

KopiNonton
Автор

Saking kreatif dan inovatif anak sekarang. Lain yg disuruh oleh guru, lain pula yg dikerjakan.

indafahmisari
Автор

Saran pak nadim, kalau mau inovasi trial and error kaya gitu mending dibuat inkubator, artinya tidal semua disamaratakan sistemnya, tapi yang sudah siap saja, misal diperkotaan lebih moderat orang orangnya, nah itu perlu diklasifikasikan pak mana yang sudah siap untuk digital misalnya, dievaluasi pakai COBIT atau semacamnya. 🙏

pustakarileks
Автор

Dia sudah sukses membuat generasi² Indo mau yg lulusan smp sampe s1 jadi driver GOJEK

AnjingdijualOrg
Автор

Mindset masyarakat kita masih jauh ke tahap : dare to fail ...level kita masih menganggap kegagalan adalah aib.

MisterDreamOfficial
Автор

Gagal kalangan Atas beda mungkin bisa bangkitlagi dg ada Duit, reladi, serta pemikiran.
Gagal kalangan bawah bagaikan disambar petir di siang bolong bahkan gak ada daya buat bahkit lahi

sandiboy
Автор

Anak2 yg cerdas, kreatif, inovatif tak pernah digubris di negeri ini, , , , byk bukti anak2 cerdas dan kreativ banyak yg ambil universitas luar negri dgn menggratiskan kuliahnya sampek s3, , , ,

akhmadtaufik
Автор

Metrik yang sudah disepakati :

A/B testing adalah kunci
Eksperimen adalah kunci

End goal :
Marketing berbasis digital yang optimal

kopi
Автор

Hey Nadiem, Ini bukan usaha Gojek yang bisa rubah sistem dengan mudah. Ini pendidikan utk anak2 bangsa dan negara. Bukan urusan bisnis !
Banyak Bacot si Nadiem, Tapi hasilnya malah bikin kisruh dunia pendidikan !
Terlalu pinter sih orangnya, jadi kebablasan ! Dunia pendidikan seperti ladang bisnis gojek !

RZ
Автор

Iya, gagal membaca, gagal menghitung, terus bagus. Bagus sih efek jeranya.

dailylife
Автор

Mas menterinya mencoba menutup mata dengan sistem rayon dalam pendaftaran sekolah, banyak suap untuk masuk sekolah fav negeri, banyak yang menipu jarak rumah ke sekolah sehingga anak anak banyak yang terbuang dari sekolah negeri dan terbuang ke sekolah swasta bahkan ada yang gak sekolah karena biaya mahal di swasta, dan jika mau maksa masuk sekolah negeri harus melakukan suap untul dapat kursi oleh kepala sekolah, mau bukti? Lakukan audit pada saat 1 minggu setelah masuk ajaran baru, lihat semua KK dan alamat sesungguhnya dan bandingkan dengan jarak sekolah yang mereka main tarik titik GPS.

RamdhaniAdi
Автор

Semoga kita semua diberikan keberkahan..

greenoceana
Автор

betul sekali, seperti sistem aplikasi karya anak bangsa yg sukses meraup keuntungan dari org kecil

hergnn
Автор

Gw jadi dokter salah satu sebab nya ada ujian nasional, ada ebtanas, ada pressure untuk jadi lebih baik. Bukan dikasih kebebasan dan kreativitas ketika smp dan sma. Untuk level mahasiswa, masih oke lah. Tapi untuk level siswa, sebuah kesalahan besar diberikan kebebasan yg kebablasan kayak gini

DokKonsulDong
Автор

Itu tuh pak, semoga Indonesia akan belajar bahwa kegagalan bukan hal buruk.Trial and error kadang disamakan dengan kegagalan, padahal bukan. kegagalan cuman ilusi. yang ada hanya pembelajaran.

muhammadaulia
Автор

MAINSET bagi EKONOMI MENENGAH ke BAWAH :
▪︎LULUS SEKOLAH TINGKAT SLTA = KERJA (GAGAL LULUS = BENCANA).
▪︎TINGKAT PENDIDIKAN TIDAK BERBANDING LURUS dg GAJI menjadi KARYAWAN (contoh : LULUSAN SLTA INTERNASIONAL habiskan BIAYA RATUSAN JUTA, LULUS & KERJA max GAJI UMR)

pribumiindonesia