Nadiem Makarim: Siap Dihujat Demi Bela Generasi Berikutnya | Endgame #113

preview_player
Показать описание
Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim berbicara tentang peran pendidikan rumah tangga sebagai pondasi pembentukkan karakter dan pola pikir seorang individu, faktor penentu kesuksesan pendidikan usia dini, hingga bagaimana terobosan-terobosannya dapat membantu melerai benang kusut permasalahan pendidikan di Indonesia.

Percakapan ini direkam bertepatan pada Hari Guru Nasional, 25 November 2022. Terselenggara atas kerja sama dengan Ideafest 2022.

#Endgame #GitaWirjawan #NadiemMakarim

------------------------
Pre-Order merchandise resmi Endgame:

Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya? Hubungi SGPP Indonesia di:

Playlist episode "Endgame" lainnya:

Dengarkan juga di Spotify:

Kunjungi dan subscribe:
@SGPPIndonesia
@VisinemaPictures

-------------------------
Bagian:
00:00 Intro
00:45 Pebisnis ke Pejabat
04:59 Pendidikan dari Rumah
12:25 PAUD 101
22:28 Media Sosial
27:34 Menghargai Proses
38:01 Merdeka Belajar
49:15 Kecakapan Berbahasa
58:39 2045
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Keren mas Menteri Nadiem dan juga pak Gita.👍👍 Jangan lupa juga utk membangun ekosistem yang membuat para researcher, para alumni yg dikirim ke luar negeri atau bahkan para diaspora willing utk kembali ke tanah air utk bersama2 membangun bangsa kita. Sukses selalu and Gbu.🙏

sahatmangasinapitupulu
Автор

Fakta bahwa RUU Sisdiknas nggak mendapat eksposur seheboh RUU lain menurutku menunjukkan seberapa kurangnya perhatian kita sama pendidikan. Jargon udah overdosis soal pentingnya pendidikan, tapi rasa peduli genuine kita masih harus teus dipupuk. Nggak ada maksud mengecilkan RUU heboh lain, tapi kita memang masih belum bisa beneran ngeh sama skala prioritas. Lagi2 ya krn politik. By definition, politics is an exercise of power over merit. Kita masih terjebak di lumpur itu

DesiranKehendak
Автор

"beri anak waktu, buku, diskusi, kepercayaan." 💯 agree. terima kasih sudah berbagi

nurilputri
Автор

Baru saja selesai mendampingi anak kelas 7 memplanning Project.
1. Anak tidak tahu kenapa mengambil tema project tersebut.
2. Mengenal dan memotivasi anak untuk curhat.
3. Adanya presepsi anak dalam 1 team yang berbeda-beda.
4. Menjawab preparing project walau bukan sebagai leader/mentor.
5. Menanamkan prisip ke anak, bahwa untuk mejadi leader harus mempunyai power yang kuat.
Literasi lengkap, dan penyampaian yang benar.
6. Menjawab dan bertanya, secara aktif dengan pembuktian-pembuktian.
Kenapa diperlukan pembuatan kerangka kerja sebelum melakukan kegiatan:
- Mencari pdf struktural yang bagus dan mudah di pahami(Paling susah)
- Membuat dokumen kerangka pelaporan Layout, Daftar Isi, Penomoran dll.
- Menyederhanakan struktur kerangka plan kegiatan.
7. Perhatikan ketertarikan anak, yaitu ngantuk dimata anak sampai pergi dengan
sendiri, karena sianak menjadi enjoy dengan diskusi dan penulisan.
8. Simulasi dengan anak, kemungkinan yang akan terjadi di dalam proses berkelompok
9. Membuat rates -- 1.. 100 berapa point yang telah mereka dapat.
10. Kesimpulannya SUSAH, tapi apabila sampai pada titik sadar, mereka akan
menjawab. Kak, dengan diskusi tadi, adalah untuk bekal hidup dari SMP, SMA, Kuliah
Bahkan Kerja. Point yang kamu bilang 80. sungguh tinggi. Dikantor, standard
papi untuk staff paling 20.
Jadi Tiktok + Youtube, dibanding diskusi 2 jam itu, menarik mana?
Jawaban... Diskusi merencanakan project


Hahaha... memang waktu adalah hal yang paling berharga untuk menyadarkan anak
dan memotivasi anak. Untuk lebih fokus didunia pendidikan.

herbewl
Автор

saya alumni IISMA dan MSIB, Nadiem have truly changed my life and here he has said everything that needs to be said. I hope that I can continue his efforts in educational impact in Indonesia.

kennardmahib
Автор

Kelemahan utama guru dan sistem pendidikan di negara ini ialah :
1. Mayoritas Guru hanya punya pengetahuan tetapi kurang memiliki kemampuan mengajar (pedagogik) yang baik.
2. Mayoritas Guru tidak mengenal baik daya serap-belajar dan sistem serap-belajar anak (visual, auditori, dsb.) Satu kelas dengan 6 tipe serap-belajar anak ini diajar dengan cara-metode yang sama.
3. Cara-sistem mengajar yang diktatoris alias hanya mengandalkan diktat dan monolog (hanya satu arah dari guru) tidak self-research oleh siswa dan tidak dialog.
4. Motivasi menjadi guru hanya demi gaji dan gairah-semangat mendidik yang lemah.
5. Guru menjadikan ruang kelas seperti "neraka", yaitu menakutkan bagi siswa. Siswa belajar tanpa sukacita, terutama mata pelajaran yang sulit seperti matematika, bahasa Inggris, fisika.
6. Budaya baca buku yang sangat lemah dan semakin hilang di semua kalangan rakyat.

El-Ge
Автор

Part Pak Gita said "kita berdoa semoga Nadiem tetep ada di dikbud" tears my eyes... Saya ibu punya anak Paud yang saat ini bersekolah di Sekolah Murid Merdeka dan sangat sangat sangat terbantu dengan sistem merdeka belajar yang ditunjukkan dari sekolah anak saya. Tidak pernah terbayangkan oleh saya (yang seumuran dengan Mas Mentri, jadi hasil product kurikulum yang kurang lebih mirip dulunya) bisa melihat anak saya SEBEGITU SEMANGAT BERSEKOLAH dengan materi sekolah yang sangat mudah masuk ke anak saya, bahkan jauhhhh lebih pinter dari dulu saya seumurannya. Mungkin kalau bukan adanya kurikulum merdeka belajar, lompatan-lompatan ini tidak akan bisa tercapai karena semua disama ratakan padahal potensi anak, bakat anak, keminatan setiap anak pasti berbeda. TERIMA KASIH MAS MENTRI, dan untuk Presiden selanjutnya, kami orangtua anak sangat mohon semoga Mas Mentri Nadiem dapat terpilih kembali menjadi Mentri dikbudristek dan mewujudkan cita-citanya.

diansoemardi
Автор

Saya menangis Pak mendengar pembicaraan ini. Merasa ingin sekolah lagi meski di umur 23 tahun. Saya salah satu penerima beasiswa IISMA, bener Pak, itu mengubah hidup saya. Saya menjadi lebih PD, bisa melihat dunia secara luas, dapat ilmu dan pengalaman hidup yang luar biasa. Ga kebayang Pak bisa ke Eropa di umur yang semuda ini. Terima kasih, Pak Nadiem, terima kasih, Pak Gita. Semoga saya bisa menjadi orang yang disyukuri oleh negara ini di masa depan 🙏🙏

kristianhadinata
Автор

Saya guru yang sudah melalui program guru penggerak dan sekarang mendapatkan sebutan guru penggerak. Terimkasih mas Menteri, sudah mencuci otak saya melalui program ini. saya merasa kebahagiaan murid dalam belajar adalah segalanya, tidak ada lagi sel tahanan yang bernama sekolah. Sekolah harus menjadi surga bagi mereka para murid. Do'a saya mas menteri tetap menjadi mendikbud, siapapun itu presidennya atau kalau harus di ganti, gantilah menteri yang mau meneruskan cita-cita mas menteri yang menurut saya sangat mulia ini.

nahla_arifin
Автор

Mas menteri sangat hebat, perubahan kurikulum, kultur pendidikan, digitalisasi teknologi. Mas menteri hanya luput perhatikan guru honor yang bergaji rendah, kekurangan guru didaerah terpencil. Dan dimasa mas menteri profesi guru justru sangat tidak diminati oleh milenial, karena jaminan kesejahteraannya kurang dibanding profesi lain.

agussuparmono
Автор

Saya seorang guru yang sudah mengikuti program guru penggerak angkatan 4...merasakan dampak perubahan dari diri saya dan murid saya....kemendikbudristeknya tetp mas nadiem terus ....

wikeathika
Автор

To be honest, I'm kind of scared that Mas Nadiem won't hold office as minister after the 2024 election. It depends on who the president is, because of their executive power. But It would be a major loss if someone as visionary as him were to not hold an important role like he does now. And sometimes new officials like to change good policies so their predecessor's legacy won't be remembered in the public.

Reflecting on myself, My major is computer science. I participated in the Kampus Merdeka program twice, like the Google Bangkit that Mas Nadiem mentioned, then got the opportunity to intern as an AI Engineer at a start-up and participated in other micro-credential programs. If these programs didn't exist, my learning process would have been much slower. Even in my final year, I might still be struggling, "ngangngong ngangngong". Of course, I could take online courses, but meeting people outside of campus, learning together and being mentored by industry leaders had a significant impact on my personal development

afhabibi
Автор

Terima kasih Pak Gita Wirjawan dan Pak Nadiem Makarim.
Alhamdulillah anak saya adalah salah satu penerima manfaat program Pak Nadiem. Anak saya diterima Program IISMA ke UK selama satu semester tahun 2022. Padahal kami dari keluarga sederhana.

Pak Gita, Pak Nadiem, anak saya sama sekali belum pernah les bahasa Inggris seumur hidupnya. Hanya dari umur 1 tahun, saya hanya menyetel tivi Disney Channel, no tivi lokal at all, beli buku HANYA yang berbahasa Inggris. That's it!

Anak saya sekolah tanpa les APAPUN. Anak saya bisa masuk SMA di Labschool dan kuliah di UGM.
Mungkin anak saya lebih punya waktu untuk bergembira, karena tidak ada les apapun. Maybe.
Semoga menambah insight.

afiyatissi.mt.
Автор

Tolong podcast ini di share ke seluruh guru, dosen, kepala sekolah dan rektor yg ada di Indonesia. Sehingga semuanya bisa tau dan ikut ke visi misi besar yang diucapkan Mas Menteri. Mungkin bisa juga, setidaknya luangkan satu hari di sekolah khusus untuk menonton dan mendengarkan podcast ini. Diskusi yg membangun, mencerahkan, penuh informasi dan penuh motivasi seperti ini yg dibutuhkan negeri ini.

syafashakayla
Автор

Sangat speechless dengan sistem pendidikan di era mas Mentri ini..., banyak kejutan2 dan improvement yg luar biasa Inovasi dan lain2
Semoga Tuhan memberikan ijin bagi mas Mentri utk melanjutkan perjuangan nya 😇

zachedo
Автор

Saya Calon Guru Penggerak, semula saya kritis dan ragu program itu. setelah masuk dalam materi LMS, saya memahami dan semakin dalam, sangat mengejutkan dampaknya dan tujuannya... hebat sekali, kok bisa menghajar alam pikiran saya dan menyeret saya ke kesadaran baru

luqmanfariq
Автор

Gw merinding nonton diskusi ini. Jarang2 ada Menteri yg sevisioner ini (gak myopic) dan mau tidak populis. Salut banget. Pak Gita juga keren banget dg endgamenya. Filtering tamu2 end game sangat baik. Mencerahkan. Many thanks Pak🙏

igpwira
Автор

Saya guru, menyimak dengan seksama apa yang didiskusikan oleh Pak Mentri dengan Pak Gita, Keywordnya, bagi saya, Kepala Sekolah dan Guru harus berani mencoba bereksperimen yang berisiko gagal, dalam berinovasi, untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar untuk mewujudkan murid inovatif dan kreatif.

musicsainschanel
Автор

Pak Nadiem 2 Periode plis, rejeki banget bisa ikut kampus merdeka. Kasian temen gua yang kampus dibawah Kemenag gabisa ikutan wkwk

genposting
Автор

Please we need 100x copy of people like Pak Nadiem. Sehat selalu Pak Nadiem dan semoga ngga akan pernah lelah berkontribusi untuk building-nation.

nuristiazizah