filmov
tv
GEM-T Ukraina Siap Jadi Lawan Baru Geran-2 Rusia! Senjata Ajaib Selain Drone TB-2, HIMARS & Leopard
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Ukraina akan segera memiliki varian yang lebih canggih dari rudal Patriot.
Diketahui, varian itu dapat menembak jatuh drone kamikaze Geranium-2 (Geran-2) yang digunakan untuk menguras baterai pertahanan udara mereka.
Bahkan, varian itu tidak terlalu rentan terhadap rudal permukaan ke udara Amerika (SAM) platform.
Rudal itu adalah bagian dari paket bantuan keamanan terbaru senilai $2,1 miliar yang diumumkan Pentagon.
Itu juga mencakup lebih banyak rudal permukaan ke udara (SAM) MIM-23 HAWK, peluru 105mm dan 203mm, pesawat pengintai kecil RQ-20 Puma, drone pengintai laser amunisi terpandu.
Serta, dukungan pelatihan dan pemeliharaan untuk Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Paket tersebut akan dieksekusi di bawah Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI).
Di mana pemerintah AS membeli senjata dari produsen senjata untuk Ukraina.
Ukraina sudah memiliki sistem rudal pertahanan udara Patriot yang diterima pada awal tahun ini.
Paket terbaru melibatkan dua rudal untuk sistem Patriot.
Salah satunya adalah rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3), yang sudah digunakan Ukraina, buatan Lockheed Martin Corporation.
Selain itu, juga merupakan rudal yang disebut Guidance Enhanced Missile (GEM-T).
Menurut Raytheon, GEM-T memiliki sekering digital yang berbeda dengan osilator kebisingan rendah dan down-link yang dimodifikasi.
Hal itu, memberikan rasio signal-to-interference yang lebih tinggi.
Hal ini meningkatkan kepekaan dalam memperoleh dan melacak ancaman udara kecil seperti drone, rudal jelajah, dan rudal balistik taktis berkecepatan tinggi dalam kekacauan.
Di sisi lain, Geran yang bergerak lambat tidak memiliki emisi frekuensi radio (RF) seperti remote control, navigasi satelit, atau knalpot yang terbakar untuk mengunci pencari RF atau inframerah, membuat mereka tidak terlalu rentan terhadap SAM.
GEM-T mungkin mengubahnya, dan Rusia harus menyusun taktik baru atau memperkenalkan sistem yang lebih baru untuk mengatasi ancaman tersebut.
Penulis: Parth Satam
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Diketahui, varian itu dapat menembak jatuh drone kamikaze Geranium-2 (Geran-2) yang digunakan untuk menguras baterai pertahanan udara mereka.
Bahkan, varian itu tidak terlalu rentan terhadap rudal permukaan ke udara Amerika (SAM) platform.
Rudal itu adalah bagian dari paket bantuan keamanan terbaru senilai $2,1 miliar yang diumumkan Pentagon.
Itu juga mencakup lebih banyak rudal permukaan ke udara (SAM) MIM-23 HAWK, peluru 105mm dan 203mm, pesawat pengintai kecil RQ-20 Puma, drone pengintai laser amunisi terpandu.
Serta, dukungan pelatihan dan pemeliharaan untuk Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Paket tersebut akan dieksekusi di bawah Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina (USAI).
Di mana pemerintah AS membeli senjata dari produsen senjata untuk Ukraina.
Ukraina sudah memiliki sistem rudal pertahanan udara Patriot yang diterima pada awal tahun ini.
Paket terbaru melibatkan dua rudal untuk sistem Patriot.
Salah satunya adalah rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3), yang sudah digunakan Ukraina, buatan Lockheed Martin Corporation.
Selain itu, juga merupakan rudal yang disebut Guidance Enhanced Missile (GEM-T).
Menurut Raytheon, GEM-T memiliki sekering digital yang berbeda dengan osilator kebisingan rendah dan down-link yang dimodifikasi.
Hal itu, memberikan rasio signal-to-interference yang lebih tinggi.
Hal ini meningkatkan kepekaan dalam memperoleh dan melacak ancaman udara kecil seperti drone, rudal jelajah, dan rudal balistik taktis berkecepatan tinggi dalam kekacauan.
Di sisi lain, Geran yang bergerak lambat tidak memiliki emisi frekuensi radio (RF) seperti remote control, navigasi satelit, atau knalpot yang terbakar untuk mengunci pencari RF atau inframerah, membuat mereka tidak terlalu rentan terhadap SAM.
GEM-T mungkin mengubahnya, dan Rusia harus menyusun taktik baru atau memperkenalkan sistem yang lebih baru untuk mengatasi ancaman tersebut.
Penulis: Parth Satam
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Комментарии