Tanya Jawab Seputar Wahabi Bersama Abuya Arrazy Hasyim

preview_player
Показать описание
Abuya Arrazy Hasyim membuka sesi pertanyaan kepada para hadirin.
Beliau menjawab dengan sangat jelas dan penuh pengetahuan tentang Wahabi dan aliran aliran yang lain.

untuk lebih jelasnya silahkan tonton video ini sampai selesai.

yang mau menonton part 1 nya silahkan klik link berikut
👇👇👇👇

#arrazyhasyim
#ceramahbuyaarrazy
#kajianbuyaarrazy

____________________________________________

Tag Video:
buya arrazy hasyim,
buya arrazy hasyim terbaru,
buya arrazy hasyim sesat,
buya arrazy hasyim terbaru 2022,
buya arrazy hasyim debat,
buya arrazy hasyim deddy corbuzier,
buya arrazy hasyim terbaru 2023,
buya arrazy hasyim nur muhammad,
buya arrazy hasyim imam mahdi,
buya arrazy hasyim makrifat,
buya arrazy hasyim marah,
buya arrazy hasyim ma'rifatullah,
buya arrazy hasyim makna bismillah,
buya arrazy hasyim marah besar,
buya arrazy hasyim man arofa nafsahu,
buya arrazy hasyim martabat 7,
buya arrazy hasyim masalah ruh,
buya arrazy hasyim maulid nabi,
buya arrazy hasyim makna lailahaillallah,
buya arrazy hasyim bertemu habib luthfi,
buya arrazy hasyim bulan rajab,
buya arrazy hasyim baca alquran,
buya arrazy hasyim bertemu rasulullah,
ceramah buya arrazy hasyim terbaru,
dr buya arrazy hasyim akhir zaman,
buya arrazy hasyim sedekah untuk orang tua,
buya arrazy hasyim sejarah wahabi,
buya arrazy hasyim sejarah jamaah tabligh,
buya arrazy hasyim gus baha,
buya arrazy hasyim gus fuad,
buya arrazy hasyim gus miftah,
abuya hasan basri guru buya arrazy hasyim
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Masyaallah.... Sungguh dalem ilmu beliau, semoga Buya Arrazy Hasyim selalu diberi kesehatan dan dilindungi oleh Allah SWT....

nanimochannel
Автор

Maasyaa Allaah... Adeeemmm hati rasanya bila mendengar kajian Buya Arrozy yg Tawadhu' dan klarismatik, Semoga Allaah menjaga Beliau dan Semoga Anak ank ana mndapatkan cucuran ilmu dan kecerdasan dari Allaah SWT seperti Beliau... Aamiin Yallaah...

NidaHumaira
Автор

Buya arazzy memang orang cerdas, hampir tiap malam kalok mau tidur ane monton dulu kajian beliao, kurang pas kalok belum denger kajian beliau, semoga ustad abu arazyy selalu diberikan kesehatan, dan selalu di jauhkan dari pitnah duniawi

CytiCyti-uo
Автор

Aku senang menyimak semoga bisa bermanfaat buat Aku

laofongkamasi
Автор

وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan sholawan salam, tapi dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, "Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.( al mujafilah 8)

salamya
Автор

Termasuk saya buya yang perempuan tidak mungkin saya pergi berguru ke kajian 2 kalau Tampa izin suami saya cuma nonton kajian buya di yutub saya tersentuh langsung saya senang dengan kajin2 buya mohon doanya ager masukan2 buya menyen tuh kolbu saya

YahyaYahyaBadrussalam
Автор

Abuya arrazy pengetahuannya sangat luas orangnya tawaddu dan penuh kharisma...

PancongBersholawat
Автор

Ternyata pendapat ULAMA kurang lebih 4 Hijriyah ditutupnya pintu Mujtahid sangat relevan melihat fenomena sejak 1800 Masehi atau 1300 H
Apapun ceritanya :
Fatwa MUI kan 2002 sudah keluar, debat pun mubazir, sebab ALLAH ( Yang tidak butuh tempat ) tak suka hal yang MUBAZIR!!!

Dari pada ribut buat saja agamanya #azaytun, sebab dalilnya mencampuradukan semua ajaran. #Negara hadir dan minta #panjigumilang merubah nama #agamanya !!! Atau masuk pada #alirankepercayaan

Presfektif!!!

Kadang aku berfikir bahwa keresahan #ulama abad 4 HIJRIYAH dengan menutup pintu Ijtihad sangat relevan sejatinya. !!!

Luar biasa pandangan mereka yang baru sekitar 400 Tahun keberadaan #Islam sudah memikirkan jauh kedepan.

Apalagi melihat fenomena saat ini, dan sejak 1800 M atau 1300 H perkembangan #Islam yang awalnya sangat masif jadi stagnasi.

Nusantara terhenti, seperti di India yang #Banglades #pakisatan #Afganistan bagian dari INDIA dan terhambat sampai #Khasmir juga stagnasi dan diseluruh Antero dunia !!!

Semangat membuka pintu Ijtihad ternyata tidak relevan, hanya menghasilkan perang pemikiran semakin tajam. !!!

faisalmatondang
Автор

Yang disekolah umum murobbinya guru agamanya ustad, kadang gurunya ganti ganti, sampai ke jenjang kuliah.
Apa perlu punya murobbi khusus?

ratnazuhra
Автор

Para wahabi sangat gempar gemburkan alim ulama tukang dongeng.itu karena wahabi qolbunya ditutupi akal yang masuk logika Saja.qolbunya sangat tertutup karena dosa nafsu nya jadi dinding /menolak jalan yang mereka sebut halu/dongeng

cahayaislam
Автор

*BID'AH* vs *SUNNAH*
Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap, " atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata !

Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya.

Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua."

Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._

Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_

Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua, " tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah, _ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap, " diantaranya hadits berikut, :

_"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik, _*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk, _*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_

Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_

Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari).

Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._

Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud.

Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll.

Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat.

Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits.

Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu?

Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah.

*MEMAHAMI SUNNAH*
Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah), _ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir.

Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang?

Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah).


@l

HaryantoSMPPaliyanGK
Автор

SAYA TANYA ISLAM YANG ENGGAK SESAT SEBUTKAN ISLAM YANG SEPERTI APA BUAR MASYARAKAT ISLAM TAHU JANGAN SOK PINTAR

yanisaridilalamghaib
Автор

Cukup islam bukan islam ada tambahan tidak diterima nabi muhammad SAW

MuhamadRidwan
Автор

Wahabi ahlussunah yang sesat.
Katanya diantara 73 golongan umatku kata nabi yang selamat cuma satu, yaitu yang berpegang kepada Alquran dan dan sunnahku, kata nabi.
Lalu semuanya ngaku Sunnah.
Gimana memilih diantara yang mengaku paling Sunnah itu yang paling benar.?
Kan itu problemnya kan?
Bagai mana orang awan menentukan, apa perlu jadi seorang faqih dulu baru bisa pilih yg benar, atau mudasir dulu?

ratnazuhra
Автор

Pandangan nu bhwa. Waha bi. 100 persen sesat total, dianggp tanduk2setsn

dimassahid