'Alasan Saya Tidak Percaya Tuhan.' Tulis Alex O'Connor

preview_player
Показать описание
Satu channel yang paling aku rekomendasikan untuk temen-temen lihat adalah @CosmicSkeptic, dengerin Alex ngomongin atheism, Tuhan, dan agama beneran lebih memuaskan ketimbang sosok-sosok new atheism.
Di video ini aku merangkum salah satu video dia di mana dia menjelaskan alasan-alasan dia tidak meyakini Tuhan.

Dukung aku dengan menjadi membership:

Dukung aku di Saweria:

timecodes:
00:00 - intro
00:20 - Naturalism & Theism
01:10 - Problem of Divine Hiddenness
06:27 - Geographical Predictibility of Religious Belief
10:20 - Problem of Gratuitous Suffering
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Cara menemukan Tuhan sebenarnya adalah mentiadakan konsep Tuhan pada Zaman ini seperti yg di lakukan nabi dan rasul pada zaman dulu❤

Mataharislam
Автор

saya teis yang suka studi2 ttg pemikiran ateis naturalistik, trimakasih untuk penjelasannya mas.

mycount
Автор

Suka banget konten kaya gini.... Jelasin video orang luar dengan singkat!

temanangka
Автор

Sama halnya seperti ketika kita dilahirkan di suku primitif yang terisolasi oleh kehidupan luar. Jangankan untuk memilih agama, mempelajari atau bahkan ada agama tertentu pun mereka gak tau. 👏

hipokritboy
Автор

Buddhisme ternyata lebih ke arah Naturalis ya, dimana penderitaan makhluk2 dijelaskan seperti pertanyaan naturalis, dimana hewan juga menderita terlahir menjadi hewan seperti apes banget bila cuma terlahir 1x tetapi bila ad kelahiran2 selanjutnya dan ketika karma buruk telah terkikis maka terlahir di alam bahagia dan alam manusia.

Dr pencaharian selama hidup ajaran Buddhisme yang paling sy bisa terima dan menurut saya paling mudah dicerna dan dinalar dan dapat dibuktikan di kehidupan nyata

Yes every body memiliki free will, tetapi jangan lupa hasil dr free will juga ad.

Krn dlm pitaka ad syair renungan
Semua makhluk
Memiliki karmanya sendiri
Mewarisi karmanya sendiri
Lahir dari karmanya sendiri
Berhubungan dengan karmanya sendiri
Terlindung oleh karmanya sendiri.
Apa pun karma yang diperbuatnya, baik atau buruk, itulah yang akan
diwarisinya.


Yang tak lain menjawan free will itu sendiri, tiap mahluk memiliki awal perbuatan dr free will dan mewarisi dr hasil free will (past atau future) kelahiran sekarang adalah hasil dari (past karma) suka atau derita itulah buahny. Jd ttp jauhi perbuatan buruk tak peduli percaya atau tidak suatu agama hukum ini tetap berlaku universal di semua mahluk hidup

anomalimatter
Автор

sebernarnya agama itu sangat berguna, apabila ia mayoritas wkk, apalagi jadi pemuka agama beli mobil alpart cepat terealisasi

alienblackhole
Автор

Katanya Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pengampun.

Kenapa setiap tahun ada jutaan bayi yang lahir cacat? Apa salah mereka sama Tuhan?

Kenapa bencana alam dan penyakit membunuh jutaan manusia setiap tahun?

Apakah semua tragedi kemanusiaan ini ciptaan Tuhan juga?

Ini bisa jadi bahan renungan HANYA bagi mereka yg bersedia berpikir.

Yg hanya pakai iman saja, gak perlu dipusingkan pertanyaan logis ini....

felixjordan
Автор

Bang, untuk next interview alex o'connor dong.

muhamadilham
Автор

Dia salah satu youtuber atheis favorit saya

experience
Автор

metode silogisme hanya mengantarkan manusia tidak hanya skeptis rasional tapi juga skeptis radikal, karena semua kesimpulan sifatnya tentative/tidak memuaskan, tidak bisa digeneralisir sampai ada bukti sebaliknya karena ada HIDDEN ASUMSI = di masa depan dgn argumen bukti "baru"
maka argumen untuk pemegang silogisme skeptis radikal adalah HANYA "menunggu"
"Tunggulah apa yang kalian nantikan dari kami, kami pun juga menunggu...."

kecuali kita merubah mencari kebenarn tidak hanya dengan monster yg bernama silogisme, tapi dengan metode lain

hanifsoul
Автор

Kecenderungan orang untuk memilih keyakinan iman tidak berkaitan dengan karakter atau sifat dasar dari orang itu.

Jika karakter dasar seseorang itu benar, maka selalu ada peluang dan jalan di kehidupannya untuk menemukan Theis yang benar.

Catatan:
Theis yang benar BUKAN Theis yang dipropagandakan agama manapun.
Theis yang benar ini sesungguhnya ada dalam diri setiap orang.
Roh kita adalah bagian dari Theis itu sendiri.
Apa yang kita alami dan kita lihat dan kita rasakan dalam hidup, baik itu kebahagiaan atau kesusahan, Theis yang benar itu sungguh merasakan dan sungguh melihat dari apa yang kita lihat.

Pemikiran ini didasari dari pengalaman hidup saya selama hampir lima puluh tahun.

Percayalah, bahwa karakter dasar seseorang, pilihan-pilihan keputusan dalam hidup sehari-hari inilah yang menentukan bagaimana Theis yang benar itu sungguh ada dalam diri kita.

Jika karakter orang itu jahat, maka orang itu sendiri memisahkan diri dari Theis yang ada dalam dirinya.
Dan ketika orang bertobat berbalik dari kejahatannya, maka Kedua Tangan Theis itu selalu terbuka menerima kita.

Theis itu berwujud Anak Manusia Kekal. Memiliki Ruakh dan Tubuh Fisik sama seperti kita, ciptaan-Nya.
Dan memang Theis itu bersemayam dalam diri setiap orang. Itulah alasan Daud berkata dia tidak dapat pernah lari dari Theis-nya. Kemanapun dia berada, Theis itu selalu bersamanya.

Tuhanku YHVH memberkati

geeryhandhika
Автор

coba menjawab masalah "geographical"
Menurut pandanganku (seorang kristen):
-manusia membangun bangunan kedekatannya dengan Tuhan berbeda2, in the end judgement nya berbeda2 orang per orang. keyword "talenta".
- Tuhan melakukan panggilan ke setiap pribadi, dari yang simple seperti dengar lagu rohani atau lihat syiar agama di hp, sampai ada orang bertapa bertemu Tuhan Yesus, atau bahkan dibawa ke sorga atau neraka. Kalau ada yang bilang nggak pernah dapat panggilan, silahkan cek dan ricek dulu.. ( kesaksian: dulu pernah altar call, saya buka hati trus bilang "monggo Gusti", langsung lawatan Tuhan + bahasa roh)

Yang jadi kegundahanku sekarang mas Yadi:
Faktanya (cmiiw):
-Tuhan terus memproduksi Roh manusia setelah Adam.
-Jalan sempit ke sorga, jalan lebar ke neraka, (bahkan ada kesaksian 97% orang masuk neraka, 92% kristen masuk neraka)
-Sorga dan neraka adalah kekal. Tidak ada pilihan ke 3, un exist setelah mati.
Kegundahan saya adalah bagaimana sih kok Tuhan mencipta manusia miliaran orang, ditaruh di bumi, banyak (97%) masuk ke neraka dimana menderita KEKAL.
Saya merasa janggal dengan fakta dan kesimpulan saya diatas, apa benar begitulah Tuhan "Playing God" nya?....
Adakah jawaban untuk kegundahan saya diatas. keywordnya apa?

net
Автор

bang, sering sering bikin videonya alex o connor

jakunbelalang
Автор

request tema tentang RABBIT HOLE EFFECT kak,

semoga direspon.
terima kasih

rio-bfdh
Автор

Bang saya mau tanya
Apakah manusia berasal pecahan partikel big bang?
Sedangkan partikel itu seperti cahaya
Apakah sesuai dengan islam
Kalo roh itu nur cahaya

DenziroShanks
Автор

Gw lebih suka video kayak gini bang, mgkn karna disini lu bisa menjelaskan dengan bebas isi pikiran lu bang. Tapi gw tetep nonton semua video colab lu bang.

WindiaRDNugraheni
Автор

Alam yang punya sistem yg terstruktur membuktikan adanya Perancang Agung.
Tak terbantahkan.

Hanya saja Apakah Allah yang benar didominasi oleh 1 agama saja? Pasti bukan. Allah pasti dapat ditemui oleh orang yang beragama apapun

urangsunda
Автор

1. Itulah kenapa konsep tuhan itu haruslah fasis, dalam negara ada pemimpin tertinggi, dalam keluarga ada pemimpin rumah tangga yang wajib kita percayai, argumen atau standar dari bang Apri itu terlalu mensetarakan posisi tuhan dengan ciptaannya makannya terus-terusan skeptis, itu seperti mengendarai mobil tapi pengemudinya ada 5.
2. Hewan yang tertimpa pohon dan meninggal sia2 memang akan kontradiksi dengan pernyataan Theis tentang Tuhan yang maha pengasih, tapi bang Apri berlaku tidak adil disini, dimana bang Apri melupakan aspek Tuhan yang maha adil, pohon yang tumbang dan menjempit kaki hewan itu adalah bentuk keadilan karena pohon yang tumbang punya hak untuk ditarik oleh grafitasi, si hewan tidak punya hak untuk selamat selama ada sebuah materi yang membatasi pergerakannya, jika hewan itu mati maka itu adalah sebuah bentuk keadilan tuhan tapi jika dia tiba2 selamat maka itu adalah bentuk kemaha kasih-an tuhan, harus diakui ini memang terkesan berlebihan dan fasis, tapi perasaan kita bukan realitas, yang terjadi adalah kita memframing kalimat itu menjadi satu hal yang menjijikan, tuhan maha kasih dan maha adil tidak terjadi dalam satu video 10 detik, dalam realitas hewan tidak merasakan itu, artinya hewan juga tidak menyalahkan tuhan, makannya sesuai dengan point awal yaitu tuhan haruslah fasis, karena konsep dari tuhan sendiri sudah fasis.

dahah
Автор

Alasan sederhana, mengapa orang menolak beragama. Karena agama dipandang tidak menguntungkan sama sekali bagi dirinya. Biasanya diawali oleh keadaan merugi atau kecewa pada agama/keyakinan pada Tuhan.

Sebaliknya, mengapa orang masih beragama. Karena agama dipandang menguntungkan bagi dirinya. Agama dirasa memberikan kontribusi ketenangan dalam dekapan komunitas yang memiliki satu keyakinan. Bahkan orang paling logis dan meragukan ajaran tak logis agamanya, ia tetap beragama dan berTuhan karena agama masih dia pandang menguntungkan.

Sisanya, biasanya manusia hanya bermain-main logika demi memperkuat keyakinan atas pandangan keuntungannya.

JoeH-tuvm
Автор

kang, resistant nonbelief itu tokohnya di video hitchens ya. menurut kang yadi, apa yang membuat dia menolak menyembah tuhan sekalipun dibuktikan ada? apa jangan2 ada pengaruh penggambaran tuhan dalam kitab2 abrahamik yang tidak manusiawi??

continuouslearner