Bukti Logis Adanya Tuhan

preview_player
Показать описание
Apa buktinya bahwa Tuhan ada? Sejak ribuan tahun pertanyaan ini telah coba dijawab dengan aneka cara. Ada tiga rumpun utama. Pertama, argumen berbasis agama: Tuhan ada karena agama bilang begitu. Namun argumen ini kurang meyakinkan karena sifatnya sirkuler: untuk mempercayai keberadaan Tuhan, kita harus percaya dulu kebenaran agama, tapi untuk percaya kebenaran agama, kita harus percaya dulu kalau agama mengungkapkan ajaran Tuhan. Kedua, argumen kosmologis: semua yang ada memiliki penyebab sehingga pasti ada satu penyebab paling awal yang tidak disebabkan oleh apapun, dan penyebab itulah Tuhan. Namun argumen ini juga kurang meyakinkan karena temuan fisika belum konklusif membuktikan bahwa alam semesta ini memiliki awal mutlak. Ketiga, argumen berbasis logika: keberadaan Tuhan dibuktikan dengan cara yang sepenuhnya logis dan statusnya niscaya, tanpa mengandaikan kebenaran agama dan sains empiris. Inilah yang penulis fokuskan dalam video kali ini. Kita akan bicara soal argumen ontologis dari Anselmus dan Alvin Plantinga serta memeriksa kekurangan dari argumen itu.

#filsafat #sastra #budaya #teologi #filsafatketuhanan

--------------------------------------------------

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

beberapa argumen menunjukkan Tuhan itu ada,
1. Prima Kausa. Dari yang kita amati di alam, segala sesuatu (skala makro) tampaknya mengikuti hukum kausalitas (kecuali beberapa fitur dalam quantum physics). ga ada batu yang ga digerakkan siapa-siapa bisa bergerak sendiri, tanpa ada sebabnya (entah gravitasi, gempa bumi, manusia dll). Silogisme nya pun berlanjut, apa sebab dari manusia, apa sebab dari semesta, apa sebab dari big bang, lalu sampe ke ujung harus ada satu sebab yang ga mungkin bisa disebabkan lagi. karena alternatif nya adalah ketiadaan. Dan ketiadaan mustahil menghasilkan sesuatu yang ada. harus ada berhentinya, sebagai awal yang tidak berawal, sebagai Prima Kausa, atau keyakinan ada entitas yang ada sejak selamanya/abadi. orang beragama menamakan itu Tuhan. Lebih lengkapnya lagi diargument thomas aquinas "5 ways to proof God exist"

2. Adanya Ultimate Meaning & Purpose secara inheren dan universal. Jika Tuhan ada, maka makna hidup manusia menjadi jelas. manusia ga hidup karena ga ada alasan, dan mati begitu saja. bagi beberapa orang, konsep kehidupan tanpa tujuan itu tidak masuk akal.
Premis: segala jenis hasrat ada pemenuhannya (fullfilmmentnya). Hasrat haus dapat dipenuhi dengan minum, hasrat lapar dapat dipenuhi dengan makan, hasrat seks dapat dipenuhi dengan having seks.
Premis 2: Kenyataan bahwa manusia memilki hasrat akan makna hidup, ingin terus hidup, dan berharap ada pemenuhan akan hasrat tersebut.
Kesimpulan: maka fullfillment/hasrat akan makna hidup (harapan akan adanya afterlife) itu juga mungkin ada.

3. Argument for Fine Tuning. Ada 3 jenis "big bang" yang peluangnya berdasarkan perhitungan matematis/peluang oleh saintis sangat kecil untuk terjadi.
- big bang yang pertama itu yang pengembangan semesta setelah inflasi quantum. (big bang theory)
- big bang ke-2 itu muncul nya kehidupan (entah berupa sel pertama, atau kode genetik rna tunggal dst tergantung hipotesis abiogenesis mana yang benar) di bumi.
- big bang ke-3 gimana sapiens akhirnya memiliki "pikiran", kemampuan kognitif yang cukup untuk meneruskan ide ke generasi2 berikutnya, membuat peradaban dst. munculnya kesadaran.
Hal ini terasa lebih masuk akal terjadi apabila ada "Tuhan" yang mendesign segala sesuatu sehingga terjadi.

4. Adanya Kebenaran/Pengetahuan objektif. Ada Moral Objektif. Jika Tuhan ada, maka benar salah, boleh tidak boleh itu sesuatu yang objektif, bukan subjektif menurut manusia. Kebenaran juga menjadi tidak bersifat subjektif karena ada Tuhan yang mengetahui dan menjamin kebenaran tersebut.

otniel
Автор

Pikiran netral kayak gini yg bikin alam semesta damai
Namun selalu ada elektron dan proton...
Ingat kita butuh semua itu..

universe
Автор

Di saat saya sedang berada dalam satu titik kehidupan yang mempertanyakan keberadaan Tuhan, segala bentuk argumen berkecamuk di benak saya dan selalu berakhir dengan kesimpulan "Tuhan itu tidak ada". lalu sampailah pada titik "hal yang paling besar yang pernah dipikirkan oleh saya" jawabannya, tidak ada. tidak ada hal yang paling besar yang pernah saya pikirkan di dunia mungkin ini selain Tuhan. terima kasih bung. ini sungguh mencerahkan

adammaulana
Автор

ni srasa nostalgia jmn kuliah vibes nonkrong di warung wkwk

weenoe
Автор

Memang manusia meyakini tuhan lewat berbagai cara.

Sebagian melalui moralitas. Selama apa yg diajarkan agama membuatnya tenang dan merasa lebih baik, ia percaya.

Sebagian melalui bukti empirik. Selama pengetahuan sains yang ia pahami tidak bertentangan bahkan semakin menuntunnya kepada kebenaran, ia percaya.

Sebagian melalui penalaran. Selama pikirannya mampu menjawab berbagai hal secara logis, selama itu pula ia tak perlu tuhan.

Namun ketika ia punya masalah serius atau tujuan besar yang tidak mampu ia jawab dengan nalar, saat itulah ia berserah dan percaya bahwa tuhan itu ada.

muadz
Автор

Kerasnya hati akhirnya menciptakan teori teori tentang Tuhan...
Bila hati Lembut, Cukup dengan melihat semut seseorang bisa melihat keberadaan Tuhan...

sukadukaku
Автор

Kebetulan habis baca bukunya Alvin Platinga kemarin berjudul Veritas, dn ternyata di sini pendekatan ontologis beliau di bahas secara mendalam. Terima kasih bung Martin. Sgt menarik. Sukses selalu buat channelnya.

Nedwin
Автор

Keberadaan Tuhan adalah ada pada rasa, rasa keberadaanNya itu ada karna atas pemberian dari Tuhan (hidayah), rasa keberadaanNya dapat dirasakan dgn rasa nikmat yang sulit diungkapkan sebagaimana rasa manis yg juga tdk bisa dijelaskan hanya bisa dirasakan bahwa ada rasa manis, bagi yg belum diberi rasa maka tdk akan tahu bagaimana nikmatnya, semoga Allah memberikan Rahmat dan hidayahNya kepada kita semua amiin..🙏

zujewelry
Автор

Gw udh lama diskusi filsafat begini ama orang2 atheis... dan akhirnya mengerucut pada kesimpulan gw bahwa setiap manusia punya pikiran logika masing2 mengenai keberadaan atau ketiadaan Tuhan... secara empiris Tuhan belum bisa dibuktikan, secara logika pun banyak hal yang jadi perdebatan... ya menurut gw inilah ujianNya... tergantung mau "beriman" ke mana...

muharamangga
Автор

well, sejauh ini semua logika yang membuktikan keberadaan Tuhan selalu bermasalah pada premis awalnya yang perlu ditelusuri lagi lebih dalam, walaupun secara penarikan kesimpulannya sudah logis(Plantinga). Seperti banyak argumen untuk membuktikan Tuhan, penarikan kesimpulannya selalu, jika pembuktian secara ilmiah kurang kuat, maka akan selalu dijatuhkan kepada keberadaan Tuhan sebagai sebab.

yayakaulia
Автор

Ehehe, kirain clickbait tadi. First timer and will coming back for sure

neatlyline
Автор

Kehadiran Manusia sendiri sudah menjadi contoh kuat bahwa Dunia adalah sebuah grand design,

Cukup lihat tanda-tandanya dari kesempurnaan bentuk manusia, jenis kulit yang tidak ada pada mamalia lain, bagaimana rambut tumbuh hanya pada bagian atas kepala dll.

Fine Tuning

mndyn
Автор

Buat saya, alam semesta adalah ruang kelas Tuhan.. ketika ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan keseluruhan nya, semakin saya berdecak kagum akan kuasaNya

elizabethronnie
Автор

Saya percaya Tuhan ada, dalam segala kebesaranNYA Saking Besarnya Maha Kuasa, multi dimensi.Manusia dg segala keterbatasannya tidak dapat menyelaminya.

yennieyennie
Автор

Hakikat
1. Berkuasa atas segala sesuatu
2. Tidak terbatas Ukuran NYA
3. Ada/ Hadir Kapan saja dan Dimana Saja, Didunia Manapun, DiDepan Mata, Di dunia MIKRO maupun dunia MAKRO
4. Ukuran Maha Besar dan Maha Halus, Batas' UkuranNYA tidak dapat dijangkau pikiran Manusia
5. Melingkupi Segala Sesuatu
6. Mengatur dan Mengendalikan Segala Sesuatunya yang ada di alam, dengan Hukum (Hukum Alam) yang DiciptakanNYA
7. Tidak Sama dengan MahlukNYA ( Materi/ jasad, Energi/ Roh/ Power)
8. Tidak Berawal dan Tidak Berrakhir
9. Menciptakan hukum-Hukum Alam ( Hukum Fisika, Hukum Kimia, dsb, untuk Mengendalikan Seluruh isi Alam)
10....

Hukum Yang Paling DASAR yang Diciptakan/ Dihadirkan adalah Hukum Keseimbangan (Hukum KEADILAN)
Hukum Keseimbangan AKSI- REAKSI ( Hukum yang ditemukan Newton ( Fenomena Alam yang diciptakan/ dihadirkan oleh TUHAN yang kemudian ditemukan oleh Newton, )
( sumber: Kitab Ilmu Alam, Science )

Yang Memumenuhi Syarat diatas, , Maka itulah TUHAN

Yang paling Mendekati/ memenuhi sifat diatas
SPACE SEMESTA...

ini adalah Bukti Nyata, , yang dapat diuji setiap saat, kapan saja, dimana saja, , ....
Bukan Dongeng, Bukan Mimpi, Bukan Karangan, Bukan Cerita, Bukan Sejarah, Bukan Mitos, bukan, Tetapi nyata ada di Depan Mata.

ADA didepan Mata.., dan sepertinya TIDAK ADA, , Tetapi ADA DIDEPAN MATA

samarisal
Автор

Tubuh manusia adalah bukti keberadaan Tuhan paling absolut.

Thumb alone is the proof of God existence-Newton

nh
Автор

Dari segala pemikiran yg ada disini, sudahkah digali bhw sejauh mana kebenaran sebuah pemikiran ?
Sehingga setiap hasil pemikiran berupa argumen yg ada menjadi pantas untuk di adu guna menghasilkan sebuah kebenaran dari apa yg dituju...

ronilette
Автор

Mendidih otak gue bang
Makasih loh walaupun gak 100% dpt di pahami otak gue
Tapi ini semakin menambah pengetahuan gue yg masih kurang
(Beneran mendidih otak gue asli 😂)

fauzimahendra
Автор

Sejatinya, Tuhan ada dlm diri kita.
Iman berperan besar di sini.

ririnwuriani
Автор

Gw kayak dengerin sesi kuliah etika sosial sama frater jesuit, yang sekarang sudah jadi Romo jesuit.

Mumet bro bahasa nya 🙏
Tapi masih bisa dimengerti.
Belum keluar istilah2 filsafat yang bener2 asing di pengalaman empiris 🔥

Edwardaryaputralaksana