Mengonsumsi dan Edarkan Sabu, 2 DJ Cantik Dibekuk Polisi

preview_player
Показать описание
JEMBER, KOMPAS.TV - Dua DJ cantik di Jember Jawa Timur ditangkap polisi, karena mengedarkan narkotika jenis sabu. Penangkapan keduanya berdasarkan pengembangan dari dua pengedar sabu, yang diduga dikendalikan oleh narapidana dalam lapas.

Tim Serigala Satuan Reskoba Polres Jember Jawa Timur menangkap dua pengedar sabu di halaman parkir sebuah hotel, pada Selasa malam (21/9/2021).

Dua pengedar itu adalah Risky Maulana dan Arif Rifaldi, warga Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Keduanya akan mengirim sabu ke pemesannya, terbukti saat digeledah ditemukan dua paket sabu siap edar.

Polisi juga menemukan percakapan transaksi sabu di telepon genggam pelaku. Transaksi itu dilakukan dengan dua orang perempuan, yang berprofesi sebagai DJ atau disk jockey tempat hiburan. Polisi pun langsung mendatangi dan menggeledah rumah kost dua DJ cantik tersebut.


Dari penggeledahan itu, polisi menemukan paket sabu dan alat hisap. Dua DJ cantik itu diketahui bernama Yulias Tutik warga Kecamatan Mayang dan Dinda Arifiani warga Kecamatan Ledokombo. Dari 4 tersangka itu, polisi menyita barang bukti sabu seberat 2 koma 5 gram dan satu alat hisap.

Kasat Reskoba Polres Jember, Iptu Sugeng Iryanto mengatakan bahwa polisi terus mengembangkan kasus itu, karena diguna ada anggota jaringan lainnya, yang dikendalikan oleh narapidana dalam Lapas Jember.


Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat pasal tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.



#DJTempatHiburan #PeredaranSabu #Narkotika

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pak polisi.mereka korban pa...yg harus ditangkap bos besarnya pak...nauzubillah kalau kalian aparat ga tau

sungailiatbangka
Автор

Nek wes kayak gini kepikiran😪 om Arif om Arif, semoga ini membuatmu pelajaran

nurulkhofifah
Автор

Untuk Pencinta DUNIA MALAM, udah hal biasa lingkungan seperti itu. Semoga baik baik & Sehat selalu????

juagan
Автор

Mantap pak tangkap mereka yng, jual sabu

ebitkaritak
Автор

Ini bguss pengkpnn nya.tranprann.ggk da yg di rekayasa...
Klo begini masyrkt seneg am
Penindakannn yg sagtt baguss. Dan tidak di rekayasa....
Bravo polriii khususnya satnrkoba

johanbodho
Автор

Sebenarnya buat apa sih ada diskotik? Karena faktanya selama ini jadi sumber pengedaran narkoba di negeri ini.

imamromeo
Автор

Gaya hidup yang tinggi mau nya penghasilan besar tapi instan ya gini hasilnya.

ferdianputra_
Автор

Seng d tangkepi seng cilik2, babone mlah ra d tangkepi. Piye nek arepe bebas dari narkoba negara tercinta ini. Jaalll paak, pabrik e seng d tutup, ra bakalan enek kurir sabu.

coco-ytcx
Автор

yang kuat yaa cewe cewe cantik yang di penjara sedihh banget aku melihat cewe cewe di dalam lapas makan nyaa yang banyak mikirin cewe di dalam lapas

popop
Автор

Wahhh owner kazu akhirnya ketangkap juga...

idajaya
Автор

Tangkap proses hukum bagi yg nggak bisa kasih uang pengedar jadikan pengguna aja beres boss

erastudio
Автор

wadah.. bb mek sak mono ditangkap bek"i penjara wae

naufalprasetya
Автор

Jangan main sabu..ada spion..nya..mau ke mana ..di sembunyikan di dalam sungai..sekecil apapun.. pasti bisa di tangkap...karna spionnya..bisa bicara..😄

David-yxpd
Автор

Bising suara aparat, kenapa sih gak pake microfon diantara mereka?, sejak kapan masyarakat sipil harus dengar strategy penangkapan diantara sesaka aparat?

jofu
Автор

Indonesia biar stop narkotika biar punah.. tembak ditempat dan korupsi juga

ardiansah
Автор

Smoga anak anakku di jauhkan dari barang itu😇

harumiazahra
Автор

Hidup dunia mlm yidak lepas dr narkoba semoga menjadi pelajran dan kmbali hidup normal

supriyono
Автор

Di🇮🇩 Klo mau slmt dari penegak hukum..jadi la koruptor 🤣🤣

iphoneproMax-ikvs
Автор

Berawal dari sabu, penggunanya untuk mendapatkan uang beli sabu hasil dari ngerampas atau begal barang orang lain, bahkan korbannya sampai tewas😭

taufikseadanya
Автор

kalau lah polri benar mau berantas narkoba pasti bs. tp apa kata..

anaknelayan