filmov
tv
Bakal Lapor Pakai 340, Pengacara Ungkap Curhat Ignatius ke Pacar Sering Ditekan Senior
Показать описание
JAKARTA, KOMPASTV - Pengacara keluarga Bripda Ignatius ungkap korban sempat curhat kepada sang pacar bahwa dirinya ditekan oleh senior.
Hal tersebut yang akan menjadi bukti dasar laporan Pasal 340 atau pembunuhan berencana pada Mabes Polri.
"Mulai daria wal tahun peristiwa ini, si korban sudah mengalami tekanan yang luar biasa oleh para senior," ungkap Jajang, pengacara keluarga Bripda Ignatius, Senin (31/7).
"Dia mengatakan ke pacarnya, dia bilang 'sayang, kalau Tuhan sayang sama saya maka Tuhan panggil saya, karena saya tidak tahan dengan semua ini'," lanjutnya.
Keluarga Bripda Ignatius pun akan datang ke Jakarta untuk berikan laporan tersebut.
Bripda Ignatius meninggal usai tertembak seniornya di Densus 88 saat sedang berada di Rusun Polri, Cikeas, Kab. Bogor.
Video Editor: Vila Randita
Hal tersebut yang akan menjadi bukti dasar laporan Pasal 340 atau pembunuhan berencana pada Mabes Polri.
"Mulai daria wal tahun peristiwa ini, si korban sudah mengalami tekanan yang luar biasa oleh para senior," ungkap Jajang, pengacara keluarga Bripda Ignatius, Senin (31/7).
"Dia mengatakan ke pacarnya, dia bilang 'sayang, kalau Tuhan sayang sama saya maka Tuhan panggil saya, karena saya tidak tahan dengan semua ini'," lanjutnya.
Keluarga Bripda Ignatius pun akan datang ke Jakarta untuk berikan laporan tersebut.
Bripda Ignatius meninggal usai tertembak seniornya di Densus 88 saat sedang berada di Rusun Polri, Cikeas, Kab. Bogor.
Video Editor: Vila Randita
Bakal Lapor Pakai 340, Pengacara Ungkap Curhat Ignatius ke Pacar Sering Ditekan Senior
Ada Foto dan Video, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bakal Hadirkan 9 Barang Bukti Kamis Ini
Pengacara Brigadir J Ngaku Bakal Adopsi Anak Ferdy Sambo, Seharusnya tak Menjadi Penghalang Penyidik
Pengacara Baru, Ronny Talapessy Blak-blakan terkait Bayarannya Menjadi Kuasa Hukum Bharada E
Pengacara: Bripda IDF Kerap Dicekoki Miras Dipaksa Bisnis Senpi Ilegal oleh Senior
WNI Ditangkap Gegara Ngemis di Malaysia Bawa Bayi Umur 17 Hari, Sehari Kantongi Rp 340 Ribu
Suasana 2 Rumah Sambo Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Penjagaan Ketat Dilakukan
Akan Buat Laporan ke Mabes Polri, Keluarga Bripda Ignatius Tiba di Jakarta
Kasus Polisi T3mb4k Polisi Naik Tahap Penyidikan
Proses Rekonstruksi Diselesaikan Besok, Digelar di Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Ferdy Sambo
Berkas Perkara Sudah Lengkap, Kuasa Hukum Sebut PC Siap Jalani Proses Hukum Sebaik baiknya
Pamer Senjata Berujung Merengang Nyawa
Dua Tersangka Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor Terancam Hukuman Mati
Putri Candrawathi Dijerat Pasal yang Sama dengan Ferdy Sambo dalam Kasus Brigadir J
Rekonstruksi Kasus Bripda Ignatius Tewas Tertembak Senior Digelar Secara Tertutup
2 Warga Emas Maut, Kereta Rempuh Pembahagi Tol Sungai Besi | Buletin Pagi, 5 November 2024
Pencarian Satu Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani, Tim Penyelamat Turun ke Jurang
Deolipa akan Surati Presiden dan Kapolri Minta Copot Kabareskrim terkait Kasus Putri Candrawahti
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Erick Thohir Laporkan Faizal Assegaf | Kabar Petang Pilihan tvOne
[FULL] DPO Ditangkap, Pembunuh Vina Terungkap? | Dua Sisi tvOne
[LAPORAN KHUSUS] Gugurnya Skenario Sambo: Hakim Terus Pilah Fakta di Antara Lautan Air Mata
Siap Bela Jokowi Hadapi Gugatan Ferdy Sambo di PTUN Jakarta, Kejagung RI: Tinggal Tunggu Perintah!
Kuat Maruf Berharap Bebas dari Tuntutan, Pengacara: Tidak Ada Bukti Klien Saya Terlibat Rencana
Martin Simanjuntak: Menuduh Orang Tanpa Bukti Jangan Pernah Dilakukan | AKIM tvOne
Комментарии