Gubernur Sumatera Utara Akan Bubarkan Kesawan City Walk di Medan

preview_player
Показать описание
MEDAN, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, akan membubarkan keramaian di Kesawan Medan.

Pembubaran ini dilakukan apabila masih tetap melanggar PPKM.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi telah mengingatkan Wali Kota Medan untuk mengkaji ulang terkait kegiatan di Kesawan City Walk.

Hal ini berkaitan dengan keramaian pengunjung yang memadati ruas jalan kesawan.

Selain itu, banyaknya pengunjung juga masih terlihat meski sudah melewati batas waktu yang diatur dalam PPKM.

Terkait penerapan PPKM, Edy Rahmayadi menyampaikan akan tetap memberlakukannya hingga pandemi berakhir. (*)



#kesawan #kesawancitywalk #ppkm #gubernursumut #edyrahmayadi #walikotamedan #bobbynasution #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Gubernur Sumut seperti anak kecil cengeng karena kalah vavorit di hati rakyat di bandingkan walikota Medan yang mampu menunjukkan etos kerja yang mantap.

sihardogultom
Автор

Ga serame tanah abang yg saat ini gubernurnya cuma sibuk rangkai kata

BelimbingSayurAsamSulfat
Автор

Iyalah....setuju....kl sdh kerumunan siapa yg bisa jamin...

felicianolopez
Автор

Gila mereka ni... Pengawasan nya kmana pergi.. D biar kn..

katemmymmy
Автор

😆😆😆Apa benar ya ? katanya gubernur gak nyaman karena kalah pamor dengan Bobby (pilgub sumut periode berikutnya) Kalo benar, kok kampungan bangeeet ya gubernurnya.

bataksong
Автор

Gubernur pansos, gak bisa dengan bijak, dengan cara militer dah.. makin menunjukkan ketidakbisaan memimpin..!!!!

togusihombing
Автор

Tanah abang😂,
Gubernur nya biasa aja tuh

ebenezer...
Автор

Sak karepmu. Semua kembali kepada anda sendiri mau disiplin po ndak

ainifaida
Автор

Kemaren Di ijinkan...sesuatu yg gak dikontrol ya ginilah....masyarakat juga gak tau diri...Medan jona merah corona...

tmt
Автор

Si Edy Rahmayadi kayak kepala preman aja

semestabicara
Автор

Gubernur edy lagi cari panggung karena dia kalah populer dengan walikota medan, dan gubernur tidak berhak membubarkan karena kota medan itu wilayah otonom walikota.

fawzhardalamir
Автор

Mantap ni pak gub & pak wali Medan hmmmm pak gub arahnya kemana gampang di tebak ha haayyyy

ronisiregar
Автор

Banyak yg bilang pak gubsu takut tersaingi...woi bro pak gubsu mrsa tersaingi apa bro...orang no 1 di sumut, itu tugasnya mmrintah bro klu ga nurut dia pasti turun tangan itu namanya pmimpin

mutiaraislamchannel
Автор

Oooh bahaya nih, gub cari2 alasan perang terbuka(pks) vs walkot(pdip/grindra) kontra produktif, lawan anak buah, dikira takut.

edwarddoera
Автор

Jadi sensitif suka marah marah karena khawatir tersaingi popularitasnya, mohon maaf pak kalau bisa slow sedikit lah sama warga & anak buah, kami ini rakyat sipil bukan militer.

kokohleung
Автор

Corona menangis melihat kesawan sekarang.. Walkot terlau pro sehingga menaikkan angka covid :v

anglingdharma
Автор

Banyak buzzer disini..
Dibayar berapa jdi buzzer lek???
Wkwkwkwk

anonimus
Автор

Gak usah sok bnding bndingin semua ad btas teritori msing2

matahariku