Mengelak! Jenazah ABK Indonesia Dilarungkan di Laut, Kapten Kapal : karena Penyakit Menular

preview_player
Показать описание
KOMPASTV - Kementerian Luar Negeri mengeluarkan press release mengenai kematian 4 ABK yang bekerja di Kapal Bendera China.

Dalam catatannya keputusan tersebut datang dari Kapten Kapal karena kematian akibat penyakit menular

\"Pada Desember 2019 dan Maret 2020, pada kapal Long Xin 629 dan Long Xin 604, terjadi kematian 3 awak kapal WNI saat kapal sedang berlayar di Samudera Pasifik. Kapten kapal menjelaskan bahwa keputusan melarung jenazah karena kematian disebabkan penyakit menular dan hal ini berdasarkan persetujuan awak kapal lainnya\" penjelasan Kemenlu dalam press release yang diterbitkan di website resmi.

Kemlu RRT terangkan bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktek kelautan internasional untuk jaga kesehatan para awak kapal lainnya.

namun belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit menular tersebut.

guna minta penjelasan tambahan terkait pelarungan jenazah sudah sesuai ketentuan ILO dan perlakuan yang diterima ABK WNI lainnya, kemlu akan panggil Duta Besar RRT untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.

sebelumnya media MBC mengangkat peristiwa pelarungan ini dan viral di media sosial.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

saya lebih percaya berita dari MBC Korsel dan Korea Roemit tentang kasus ABK d kapal cina ini, daripada berita dari media mainstream yg bisa disetir.

cakdi
Автор

Tolong yang jadi fokus pemberitaan jangan hanya "pelarungan jenasahnya" tapi bagaimana ABK Indonesia berkerja di kapal itu. Jam kerja, Gaji dll.

become
Автор

MASALAHNYA BUKAN DILARUNG KELAUT, TAPU PERBUDAKANNTA ITU, SEHARI KERJA 18 JAM MASA DIGAJI 137RB/BULAN... INI YANG HARUSNYA DI KONFIRMASI - BAGI PELAUT MENINGGAL DILAURUNGKAN DILAUT ITU BIASA!

ilhamdewansyahputra
Автор

Hahahhahahaha, , pembelaan media terhadap pemerintah agar tak serius mengusut dan memenuhi hak" mereka, kasihan sekali

adinatasasmita
Автор

Pantesan media indonesia menanggapi nya sedikit terlambat. Padahal ini berita sudah sejak tgl 5. Dan trending di korea. Ternyata tanggapannya begini saja. Yang di permasalahkan disini bukan hanya pelarungan mayat namun juga tindak eksploitasi dan perbudakan. Selain itu dari media sebelumnya juga menunjukkan bukti kontrak jika ABK mninggal saat melaut akan di kremasi di daratan terdekat dan abunya di kirim ke daerah asalnya. Tidak habis pikir dengan para pengendali media ini..

ilalaila
Автор

"KOMPAS TV WALLAHI DEMI ALLAH KAMU AKAN BERSAKSI DI HADAPAN ALLAH"

umaralfaruq
Автор

SAMPAH, penyelidikan masih berlanjut kok media ini sudah memutuskan. Kaya hakim saja.

jonjebret
Автор

Ini praktek lama yg terus berulang karena yg harusnya diberantas adl calo2 ABK di indo yg memasukkan mereka. Perbudakan ABK seperti mereka terjadi karena mereka bekerja secara ilegal/tdk ada izin dan tdk terdaftar di kementrian terkait alias ABK ilegal. Tdk ada regulasi yg mengikat shg pemerintah tdk bisa mengawasi mereka. Hanya perjanjian di atas kertas antara mereka dgn pemilik kapal, 'antara budak dan majikan'

amirridwan
Автор

YANG MASALAH ITU

- KERJA 30 JAM
- MINUM AIR LAUT YG DI FILTER
- GAJI 100.000 PER BULAN

andhikaaaaaa
Автор

Ini bukan hanya masalah pelarungan mayat, tapi juga sistem kerja yg seperti perbudakan, 18 jam kerja per hari, dan air minum pake air laut yg cuma di filter dan gaji yg tidak masuk akal

faizaloncam
Автор

Hanya seperti ini jawaban dan tanggapan anda...???
Hei...bukan masalah dilarungkan jenazahnya, tapi dilihat kasus yang terjadi ke belakangnya lagi...?
Kenapa mereka pada sakit dan kenapa hanya orang2 indonesia yang mengalami hal tersebut di kapal itu...?

antondarmiyanto
Автор

Sudah ku duga pemerintah hanya segini doank..

ajipm
Автор

Berita macam apa ini hey! Entah ini atas kebijakan siapa kompas bisa menyampaikan berita seperti ini, terserah apapun alasan anda, di sini Kami semua menyebarkan berita tersebut agar sampai kepada media Indonesia dengan harapan agar wni yang masih terjebak di kapal itu mendapatkan hak mereka kembali, jelas jelas dalam kapal tersebut terjadi pelanggaran ham, dimana warga negara kitalah Yang menjadi korbannya, Dan anda 'KOMPAS' sebagai media yang diharapkan oleh masyarakat kenapa bisa menyampaikan berita seperti ini. Mohon maaf harus anda akui berita anda ini sangat terdengar membenarkan perbuatan itu Dan sangat terkesan tidak peduli terhadap nasib para abk Yang Masih terjebak. Kalau memang bukan itu tujuan anda. Lebih baik apabila anda diam saja dan tidak menyampaikan berita macam ini!

defipuspita
Автор

Kompas habis adsense ya

Ngotak bro
Bukan cuma media MBC aja yang nyirain ini
Banyak youtuber lain juga yang posting seperti korea roemit, ujung oppa, dll.mereka aja yg asli korea aja merasa kasian dan sedih atas kasus ini bro.

bagusragaputra
Автор

Karena penyakit Corona kah..?? Jika jadi anggota keluarga nya sedih juga pastinya.. turut berdukacita bagi keluarga para ABK tersebut. Semoga diterima di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

cocoldriveronline
Автор

Nauzubillah kompas ...media yg dulu jadi favoritku.
Hilang sudah respectku ke media kompas

Aku lebih percaya MBC korea drpd kompas.
Tobat deh kalian ngasih berita bohong

Dia meninggal bukan krn penyakit menular tp karena perbudakan.

Logika deh kalo penyakit menular berarti ada banyak ABK yg mati karena tertular.
Stupid!!!!

wdaliad
Автор

Saran saya mengenai masalah ini coba di investigasi mengapa dia bisa sakit apa ada sesuatu penyebab yang membuat menjadi sakit dan penyakit menular apa yang di maksud apakah ada hasil lab atau apapun... Terimakasih

patriotboss
Автор

? Tau dr mana? Apa ada otopsi?
Stau sy smua wn asing kematiannya harus dilaporkan ke kedutaan atau minimal konsulat

nurlindafsihotang
Автор

Tau dari mana penyakit nya menular? Memangnya di kapal itu ada dokter?

BANGJ
Автор

ngenes ny Udah hitam d atas putih sharga 150 jt, klo trjadi apa2 d atas kapal, mreka(yg punya tdk mw tnggung jawab), tp d kertas itu di tuliskan bhwa jika meninggal bkal di antar ke yg berhak atau keluarga.
bukan di buang k laut.

cipgendonz