Mengingat Kasus Benjina, yang Disinggung Susi Terkait Dugaan Perbudakan ABK

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara mengenai viralnya ABK Indonesia yang jenazahnya dilarung ke laut oleh nelayan China.

Susi mengaitkan kasus tersebut dengan perbudakan yang kerap terjadi dalam aktivitas penangkapan ikan ilegal.

Dalam akun Twitternya, Susi juga menyinggung kasus Benjina yang terjadi pada 2015 silam, yang menurutnya mirip dengan berita soal kasus ABK WNI di kapal China tersebut.

\"Itulah kenapa Illegal Unreported Unregulated Fishing harus dihentikan. Ingat dulu kasus Benjina?\" cuit Susi, Kamis (7/5).

Kasus Benjina adalah salah satu kasus perbudakan oleh perusahaan penangkapan ikan yang terjadi di era Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kasus ini terungkap dari investigasi yang dilakukan The Associated Press (AP), tentang perdagangan orang, perbudakan, dan penangkapan ikan ilegal di Pulau Benjina, Kepulauan Aru, tahun 2015 silam.

Laporan investigasi tersebut berjudul \"Slaves May Have Caught The Fish You Bought\", yang keluar pada 25 Maret 2015, dan dilaporkan oleh tim investigasi AP Robin McDowell, Margie Mason, dan Martha Mendoza.

Dalam tulisan itu, mereka menyebut ada ratusan pekerja dari Myanmar, Laos, dan Kamboja yang disiksa hingga dipaksa bekerja 24 jam sehari tanpa dibayar.

Para WNA ini diketahui bekerja untuk PT Pusaka Benjina Resources, sebuah perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Thailand. Perusahaan tersebut gencar melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia dan memasarkannya ke berbagai tempat termasuk Amerika Serikat.

Susi pun meminta sejumlah netizen untuk membaca investigasi kasus Benjina kembali, yang agak mirip dengan kasus dugaan perbudakan para ABK asal Indonesia di kapal nelayan milik China, yang diungkap media Korea Selatan MBC News.

Belasan ABK tersebut dipaksa bekerja berdiri hingga 30 jam dan harus meminum air laut yang disuling. Lima orang ABK bahkan hanya dibayar Rp 1,8 juta untuk 13 bulan bekerja.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

saya jadi merasakan alasan bu susi benar benar benci sama ilegal fishing...
ternyata bukan sekedar *ikan*

dan..saya baru mengerti,
kenapa bu susi disingkirkan,
kekuatan itu terlalu besar untuk dilawan oleh seorang menteri dimana negerinya sudah dikendalikan..

mikokhailaz
Автор

Ibu Susi, please return to your previous job! Indonesia needs you!!!

tamikoestomo
Автор

Itu Menteri kelautan dari partai Gerindra yang baru kok gak ada suaranya ya??

bromoID
Автор

Kedulatan laut indonesia gak bermartabat lagi setelah diambil alih menteri dri

sisamiun
Автор

Klo WNI sendiri diperlakukan seperti ini, apakah pemerintah msh melegalkan TKA asal China masuk untuk bekerja di negara kita???

lewetewel
Автор

Sangat janggal dengan kinerja menteri susi. tindakan peledakan terhadap kapal penyelundup itu ternyata bukan menakut-nakuti kapal asing, tapi kapal nelayan kita yang semakin takut untuk melaut, sedangkan kapal asing lebih leluasa melaut setelah kapal-kapal nelayan kita takut untuk mencari ikan dikawasan sendiri. karena para nelayan takut dikira sebagai kapal asing.
Pokoknya Top dah buat bu Susi ...

ummulquroofficial
Автор

Haruskah di biar kan kasus ini
kalau tidak diusut tuntas kasus ini akan trus terjadi....😡

gadisdayak
Автор

TKi adalah pahlawan Devisa, TKI diginiin ko pejabat ga ada yg mengutuk ya, ? Mana Menaker? Mana mentri Kemaritiman?

ilhamm
Автор

kasus benjina ternyata di maluku, baru tahu beritanya

insomila.withus
Автор

Bu susi memang terbaik, tak bermuka 2

primary
Автор

APASIH YANG DITAKUTI NEGARA KALO SAMPAI ADA RAKYATNYA YANG DI PERLAKUKAN TIDAK MANUSIAWI OLEH PERUSAHAAN ASING ?
TEGAS DONG, TAKUT YA KALO HUBUNGAN ANTAR NEGARA TSB JADI RUSAK ?
Come on INDONESIA .. !!! ini tentang harga diri dan kesejahteraan rakyatmu ..
Jangan hanya uang uang uang saja !!!

Pamz
Автор

BU SUSI KAMI BUTUH ANDA RAKYAT MENANTI MU

JOKOWI & LBP, PRABOWO, MAHFUD MD . YANG TERHORMAT ANDA LIHATLAH NASIB BANGSAMU BEGITU RENDAHNYA DI MATA BANGSA CINA .
BEGITU KEJAM NYA KALIAN TERHADAP RAKYATMU SEMENTARA KALIAN MEMPERLAKUKAN KHUSUS TKA CINA DI INDONESIA SEMENTARA ORANG CINA MEMPERLAKUKAN TKI KITA SEPERTI BINATANG .
LIHATLAH WAHAI PENGUASA RAKAYAT TIDAK AKAN TINGGAL DIAM KEADILAN HARGA DIRI AKAN KAMI TEGAKAN

rikispandau
Автор

Mohon pak jokowi. Kalau nanti covid 19 sdh selesai. Mohon bu susi di kembalikan lagi ke posisi semula. Jangan terlalu banyak kompromi dengan partai politik. Rakyat Indonesia di belakang anda. Kalau tidak di jadikan Menko. Kerja Menko tidak ada yg becus🙏🙏

polinjohannes
Автор

Inimah kemanusiaan negara china nya sendiri memang sangat buruk terbukti busuk, lebih parah dari bajak laut inimah.

surat perjanjian tak tertulis di buang ke laut lepas. di manapun kapal berlabuh korban di pulangkan ke negara asal. Klo takut ketahuan menangkap hiu secara ilegal, ya sediain perahu/kapal kecil buat bawa korban kerumah sakit, jgn di biarin terus jgn ngasal kasih makan pekerja. China kemanusiaan nya jelek, Busuk lebih parah dari bajak laut

Amna_alqa
Автор

Tuduhan rezim. Ke rakyat nya.. Semua kenyataannya malahan mereka yg melakukannya... Gila pool Rezim Topeng.. Kebangetan pasti ada akhir nya... 2021 runtuh lu semua..cuh...

ariefaltuay
Автор

Aneh juga ma jokowi... ibu susi yg jelas2 udah banyak prestasjnya... malah diganti.... yg Huuffrt...

ismantooetomo
Автор

Kayanya mentri yg bisa gua banggain cuma bu susi aja dahh

Feyy-FREEPALESTINA
Автор

Mereka memanfaatkan ketidaktahuan orang orang cilik yg butuh rejeki ....

saepmohed
Автор

Udah dari dulu banyak ABK dr Indonesia yg hilang gak ada kabar entah hidup atau mati setelah bekerja di kapal china.. dan sekarang yg berani mengungkap dan investigasi malah negara Korea .. kalo nunggu tindakan Jokowi gak bakal diusut malah byk TKI yg jadi budak dan yg mati sia2

YenaC
Автор

Sharusnya dia tetap jadi mentri. Klo gk di atasnya mentri. Coba lihat mentri klautan dan prikanan yg skrang Gebrakanya Orang yg udah jelas2 bagus kok di ganti sama orang yg gk klihatan knerjanya.

channelma