filmov
tv
Tim Jaguar akan Dibubarkan Seiring Wacana Peleburan oleh Kapolda Metro Jaya
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Metro Jaya mengeluarkan wacana untuk membubarkan tim patroli malam dan meleburnya menjadi satu tim.
Terkait wacana ini, Tim Jaguar Polres Metro Depok tidak mempermasalahkannya.
Meski begitu, sembari menunggu instruksi lanjutan, tim Jaguar tetap akan mengamankan Kota Depok.
Winam mengatakan dirinya tak mempermasalahkan terkait pembubaran timnya.
Ia bahkan menyatakan siap melaksanakan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
"Kami siap dibubarkan, Satya Haprabu (Setia pada Pimpinan). Jadi, perintah pimpinan harus dilaksanakan karena pasti untuk kebaikan semua," ujar Winam kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Seraya menunggu perintah lanjutan, Winam berujar bahwa pihaknya tetap mengamankan wilayah Kota Depok dari gangguan kejahatan.
Dalam kiprahnya selama tujuh tahun berdiri, tim Jaguar sudah memiliki tiga generasi.
Tim Jaguar memberikan kontribusi keamanan dan ketertiban yang diwujudkan oleh unit patroli di wilayah Kota Depok.
"Kita juga akan mengamankan Kota Depok, khususnya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika memang Tim Jaguar akan dibubarkan, kami menegaskan bahwa polisi tetap akan mengamankan Kota Depok," imbuhnya.
Untuk diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam keterangannya pada Sabtu (30/10) mewacanakan pembubaran unit patroli di tingkat Polres.
Fadil menginginkan agar tak ada lagi polisi yang bergerak sendiri-sendiri.
Hal ini merupakan bentuk kekhawatiran Fadil terkait dengan pelanggaran SOP oleh anak buahnya yang viral di media sosial.
"Supaya jangan ada lagi, ada Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-suka dia," kata Fadil, Sabtu (30/10/2021).
Fadil mengakui bahwa pihaknya tak memberikan pendidikan khusus pada tiap tim tersebut.
Sehingga tak jarang terjadi tindakan di luar prosedur yang berlaku.
Penertiban ini akan dimulai pada pekan ini, yakni untuk jam operasional tim patroli dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Penulis: Fandi Permana
Editor: Adi Suhendi
Terkait wacana ini, Tim Jaguar Polres Metro Depok tidak mempermasalahkannya.
Meski begitu, sembari menunggu instruksi lanjutan, tim Jaguar tetap akan mengamankan Kota Depok.
Winam mengatakan dirinya tak mempermasalahkan terkait pembubaran timnya.
Ia bahkan menyatakan siap melaksanakan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
"Kami siap dibubarkan, Satya Haprabu (Setia pada Pimpinan). Jadi, perintah pimpinan harus dilaksanakan karena pasti untuk kebaikan semua," ujar Winam kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Seraya menunggu perintah lanjutan, Winam berujar bahwa pihaknya tetap mengamankan wilayah Kota Depok dari gangguan kejahatan.
Dalam kiprahnya selama tujuh tahun berdiri, tim Jaguar sudah memiliki tiga generasi.
Tim Jaguar memberikan kontribusi keamanan dan ketertiban yang diwujudkan oleh unit patroli di wilayah Kota Depok.
"Kita juga akan mengamankan Kota Depok, khususnya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika memang Tim Jaguar akan dibubarkan, kami menegaskan bahwa polisi tetap akan mengamankan Kota Depok," imbuhnya.
Untuk diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam keterangannya pada Sabtu (30/10) mewacanakan pembubaran unit patroli di tingkat Polres.
Fadil menginginkan agar tak ada lagi polisi yang bergerak sendiri-sendiri.
Hal ini merupakan bentuk kekhawatiran Fadil terkait dengan pelanggaran SOP oleh anak buahnya yang viral di media sosial.
"Supaya jangan ada lagi, ada Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-suka dia," kata Fadil, Sabtu (30/10/2021).
Fadil mengakui bahwa pihaknya tak memberikan pendidikan khusus pada tiap tim tersebut.
Sehingga tak jarang terjadi tindakan di luar prosedur yang berlaku.
Penertiban ini akan dimulai pada pekan ini, yakni untuk jam operasional tim patroli dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Penulis: Fandi Permana
Editor: Adi Suhendi
Комментарии