Sejarah Petrus, Para Penembak Misterius di Era Orde Baru

preview_player
Показать описание
Petrus, nama yang ditakuti dan paling diingat di era Orde Baru. Mungkin sebagian besar dari kita tidak familiar dengan nama tersebut, tapi dampak yang diberikan oleh petrus di masyarakat pada saat itu sangatlah terasa. Kejahatan pun menurun drastis dan masyarakat seakan akan hidup dengan aman, walaupun sebenarnya, ancaman terus menghantui dimana saja.

Simak pembahasan sejarah petrus di video kali ini!
#petrus #ordebaru #sejarah
-----
Yuk dukung mimin berkarya dengan join membership bulanan, dengan link:

Untuk yang pengen ngikutin perkembangan Inspect History terus,
follow juga sosial media kami

Q&A:

Q: Min seminggu upload berapa kali? kapan aja?
A: Seminggu 2x - 3x, di hari Rabu & Sabtu

Q: Min kok musiknya bisa bagus2 & sound effectnya juga? dapet dari mana?

Q: Min belajar editing & semuanya ini lewat apa?

Q: Min kok lama amet bikin videonya?
A: Maklum, Tim Inspect History kan mesti gambar sendiri kontennya, ga kaya kreator2 lain yg ngambil2 gambar / video orang
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Ini pengalaman dari kakek saya kebetulan beliau tenaga kesehatan di daerah jawa tengah menurut beliau penembakan misterius itu ga orang yang lagi jalan langsung di tembak tidak.tetapi, orang yang terindikasi pelaku kejahatan di bawa ke tempat sepi seperti hutan atau perkebunan lalu dieksekusi mayatnya di taruh ditempat yang banyak dilalui oleh masyarakat, agar menciptakan shock therapy yang menyebabkan masyarakat takut melakukan tindakan kejahatan dan mayatnya juga tidak memiliki luka yang sampai berdarah-darah cuma luka lobang bekas tembakan dan biasanya yang di incar Petrus itu kebanyakan orang-orang residivis yang berulang.

Okandidy
Автор

" Zaman saya memang semua murah, termasuk nyawa " - Soeharto, nidaime hokage

fikrifardan
Автор

Waktu itu saya melakukan tugas pekerjaan yang waktunya malam keluar kota dan karena petrus saya merasa aman dalam perjalanan karena kriminal malam ditekan seminim minimnya .Matur nuwun pada pak Harto karena saya bisa melaksanakan tugas pekerjaan diwaktu malam dengan aman .

sonnywiharsono
Автор

Di Era 1983 lahirnya Penembakan Misterius / lebih di kenal PETRUS pertama di awali operasi Tato...banyak laki-laki bertato termasuk saya sendiri takut keluar rumah.
Peristiwa Petrus sebetulnya sudah terdata dari penjara...saya sendiri sempat takut karena saya bertato, alhamdulillah saya tidak terdata dari penembak Misterius...

jefrifals
Автор

Bapak saya pernah cerita dulu waktu zamannya petrus orang yang punya tato ngilangin tatonya pakai setrika. Guru saya juga cerita pada masa petrus orang kalau keluar malam aman.nggak ada perampokan beda dengan zaman sekarang.

NekoIceCream
Автор

entah kenapa kalo saya baca-baca dari artikel luar, tahun 70-80 an itu angka krimininalitas meningkat drastis di dunia, termasuk di negara-negara pemegang hak veto, seperti kasus Richard Ramirez, Ted Bundy, Pablo Escobar dkk. semuanya terjadi di tahun ini, analisa saya, mungkin ada faktor "londo" karena setelah PD2 berakhir, semua negara sedang dalam proses recovery / riseup untuk negara dunia ke-3 serta neokolonialisme.

ka-fathurnurihsan
Автор

Petrus adalah perintah Menko Polhukam yg dipimpin oleh Sudomo. Saat itu tingkat kriminal di Indonesia sangat menghawatirkan . Terima kasih pak Harto. Sekarang Petrus bisa dihidupkan kembali untuk bereskan para Begal biar lenyap 😍

putramatebean
Автор

Dulu penjahat kelas kakap saja sampai naik gunung saking takutnya sama Petrus. Tinggal di kegelapan hutan. Sampai beberapa tahun baru dia mulai turun gunung. Demi keselamatan nyawa ya jelas rela lah dia. Padahal pelaku nya bukan pelaku kejahatan tinggi. Cuma pencurian saja tanpa tindakan kekerasan... Saya sangat setuju kalau Petrus di gagas lagi di zaman sekarang... Ayo KOPASSUS bangkit lah. Beri kedamaian dan keamanan buat rakyat Indonesia...

eggyfirdian
Автор

Ini kisah nyata tentang paman saya seorang eks marinir, yang kata istrinya (bibi saya) adalah seorang petrus.

Bibi saya menceritakan, awalnya beliau dibebas tugaskan dari marinir di awal tahun 80an oleh pengadilan militer karena menembak mati tiga orang preman di Tj.Priok. Ini dikarenakan preman-preman tersebut menganiaya dan menikam/membunuh seorang rekan marinirnya, sehingga paman saya menyisir kawasan tempat preman-preman tersebut mangkal, dan akhirnya menembak mati mereka ditempat. Tapi, apapun alasannya, pengadilan militer tetap harus dijalankan, beliau dicopot dari militer dan sempat beberapa tahun menjalani hukuman di lapas militer.

Seteleah bebas dari tahanan militer, beliau melamar menjadi security di bank swasta. Belum setahun menjadi security, di akhir tahun 80an beliau direkrut oleh pemerintah menjadi petrus. Sehingga, kegiatan beliau pagi hari menjadi security, sore keliling Jakarta (naik motor binter), malam eksekusi.

Kalo dengar cerita tetangga paman saya, begitu dengar suara motor paman saya dari kejauhan, para pemuda yang nongkrong langsung bubar masuk ke rumah masing-masing. Mungkin pada waktu itu udah banyak tetangga yang tau kalau beliau adalah petrus.

Di akhir jabatan Suharto (1998), beliau otomatis berhenti menjadi petrus dan fokus di karir security, hingga beliau menjadi Kepala security Bank Niaga se-Jabodetabek hingga beliau pensiun di tahun 2005.

Selepas pensiun, tahun 2005 beliau berkunjung ke TJ. Periuk untuk bertemu kawan lama. Namun saat beliau memarkirkan mobilnya di pinggir jalan sambil menghisap sebatang rokok dibangku kemudi, sebuah truk sengaja menghantamkan truknya tepat di pintu kemudi mobil paman saya. Truk dan mobil paman saya ringsek, namun supir truk naas di tempat, sementara paman saya selamat dengan luka berat di lengan.

Paman saya hidup sampai tahun 2012, meninggal dunia karena kanker hati di usia 62 tahun. Bibi saya bercerita, semerah apapun tangan paman saya, sesangar apapun wajahnya, sekeras apapun bentakannya, beliau tidak pernah memukul perempuan, hidup disiplin, sayang sama keluarga, bertanggung jawab, royal terhadap masyarakat sekitar, loyal terhadap tugas, dan mencintai NKRI.

agusmedan
Автор

fenomena petrus ini mengingatkan gw ama anime death note, dimana semua kriminal dihabisi tanpa ampun untuk menciptakan utopia kedamaian dunia. ya memang hasilnya bagus sih... angka kriminal menurun drastis, tapi menurut gw, ga layak sekelompok kecil orang punya kekuatan absolute untuk mengontrol populasi manusia. apalagi realitinya kan bukan "with great power come great responsibility", tapi "power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely"

vdheijdend
Автор

Efektif bahkan sangat efektif tapi hal seperti ini tidak dapat bertahan lama, larena pasti akan ada pertentangan, dan seperti yg dijelaskan siapa yg jahat siapa yg baik masih tidak jelas dan bisa jadi salah sasaran. Tp untuk kasus sperti kelitih harusnya bisa dilakukan tindakan penegakan hukum yg tegas seperti diatas

sutyobudiman
Автор

Petrus harus dilanjutkan...supaya negri ini aman dr begal depcolektor koruptor ..agar masyarakat aman bepergian kemanapun dinegri ini...Petrus 👍

akinosukirno
Автор

Respect untuk Petrus: menciptakan rasa aman bagi masyarakat, tapi jangan sampai salah sasaran karena ada kesamaan nama atau ciri fisik dong..

t.mustafa
Автор

ngeliat petrus tuh kayak dilema....klo petrus ada, negara bisa aman dari kejahatan jalanan, tpi banyak koar" masalah HAM, giliran g ada, g ada yg koar" masalah HAM tpi kejahatan jalanan banyak beredar :(

fahmiakbar
Автор

Kakek Said : "Dulu di bantaran sungai musi, Jembatan ampera yang sering banyak pecopet / bandit seketika aman hampir lebih dari 7 tahun karena Operasi ini ... Bahkan ketika ada sipil yang mau operasi nyopet, temennya ngingetin ; Awas kau ntar kena petrus. Bener bener sukses nekan angka kriminalitas, tapi kelemahannya kadang suka salah target dan gaada perbaharuan data seperti dia dulunya memang bandit, tapi sejak 1 tahun belakangan dia uda insaf dan bahkan jadi ustad, nah kadang kala yang ngelakuin operasi kan dari daerah luar jadi gatau menau tentang hal ini."

muhammadiqbalalfiqry
Автор

Rindu ada Petrus lg, enak, kemana2 aman, bahkan sy org Semarang pas itu msh kelas 1 SD pun dilepas ortu pulang pergi sekolah sendirian kadang jg berjalan kaki pokoknya aman amann bgt dan di hati damai serasa udh lbh aman dr di Jepang pokoknya
Jepang aja msh byk pedofil, jaman2 itu di Smrg ga ada yg brani berbuat kejahatan
Gali2 yg sukanya meres in duit tetangga kiri kanan, menghajar istrinya, kerjanya main perempuan dan mabok, pokoknya meresahkan keluarga dan masyarakat sekitar, istrinya sampe frustasi mau bunuh diri krn ga bisa lepas dr cengkraman si preman yg sadis…eehhh pagi2 udh terkapar di ujung gang di selokan. Keluarga dan para tetangga berterimakasih pada para Petrus ini…sumpah enak bener negara jd aman bgt
Cuman apa bisa terulang ya spy negara ini jd aman
Udh kayak tinggal di Jepang aja jaman itu amaann sentosa pdhl malah Jepang aja msh berkeliaran pedofil

Aku berterimakasih sih sm Tuhan krn masa kecilku dikasi aman dan damai. Ortuku ga pernah ketakutan ada culik2 anak2 kayak jaman skrg. Aku jg jd mandiri krn terbiasa apa2 sendiri ga takut ada org jahat yg bakal culik atau merkosa dll. Akankah masa2 itu terulang kembali? semoga aja
Cuma mau minta sm Pak Jokowi adain lg donk Petrus terutama konsentrasi basis begal kayak daerah L di Sumatra itu dan hukuman mati bagi para pembunuh sprti di Singapore. Amin amin amin

alexandrasantoso
Автор

Wah akhirnya bahas topik ini juga. Emang sengeri itu sih. Jadi inget ceritanya bapak ibuk dulu yang pas kecil beberapa kali ketemu "buntelan" bersimbah darah tergeletak di pinggiran jalan pas berangkat sekolah. Apalagi yang cukup sering di daerah tinggalnya Bapak (Blitar Selatan). Daerahnya memang terpencil, dulunya masuk wilayah operasi Trisula. Kalo di tempat ibuk biasanya dibuang di deket pasar atau di depan rumah terduga preman daerah setempat sebagai bentuk teror.

Selanjutnya bahas demo-demo besar sama penculikan aktivis zaman Orba bisa kali ya Min? 🤔

ermakumala
Автор

Ditempat saya ada Petani, beliau kalem dan santun padahal perawakanya garang, nah di lengan sebelah kanan dia ada bekas tato yang di setrika..
Beliau pernah cerita, dulu pas masih muda pernah agak nakal, sempet tato juga biar keren katanya, tapi pas jaman petrus beliau takut karena sekedar bertato aja udah jadi target, beliau setrika sendiri itu tatto, sakit banget katanya.

kangngopi
Автор

sangat setuju, di era sekarang yang banyak bertebaran gangster/begal di berbagai kota dimana cara mereka bunuh orang secara random pun tidak mikir 2 kali. pendapatku sih bisa diterapkan lagi dengan catatan Badan Intelejen Negara lakuin riset yang bener2 mateng supaya ga ada kata salah target. seenggaknya pasti bikin jera buat kelompok2 yang lain

faridgunawan
Автор

melihat kembali semua peristiwa dan kinerja pemimpin negara, aku pribadi merasa Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan seorang jenius yang bisa membawa kesejahteraan untuk bersama bukan cuma sekelompok golongan saja

ada hal yang dilupakan para penguasa saat ini, seluruh rakyat (semua golongan) adalah investor terbesar di suatu negara dalam sektor apapun, jangan pernah mengecewakan investor (...lagi), kepercayaan harganya mahal

anisaanugerah