filmov
tv
Remehkan Kiev, NATO Pastikan Ukraina Tak akan Menang Lawan Rusia, Justru Kesengsaraan Didapat
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu anggota NATO, Hungaria meyakini jika Ukraina tak mungkin menang dalam pertempuran melawan Rusia.
Senjata kiriman Barat yang disebut mampu mengobrak-abrik pasukan Vladimir Putin juga tak bekerja dengan baik.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyebut, ia mengatakan sesuai realita.
Bahwa kenyataannya kerja sama antara Ukraina dan Barat gagal.
Senjata, pendanaan, dan intelijen yang diberikan ke Kiev oleh AS dan sekutu UE tak membuat Ukraina menang.
Menurutnya, yang menjadi masalah ialah Ukraina akan kehabisan tentara lebih awal daripada Rusia.
Oleh karenanya, ini akan menjadi faktor penentu.
Namun, ia menolak anggapan bahwa seluruh Ukraina akan direbut oleh Rusia tanpa bantuan NATO.
Dikatakannya, pandangan itu sebagai hipotesis yang tak ada buktinya.
Orban lantas mendesak agar segera dilakukan gencatan senjata.
Pasalnya, Ukraina dinilai akan kehilangan banyak kekayaan, nyawa, dan kehancuran yang besar.
Namun, ia mengatakan pertempuran tidak akan berhenti sampai pendukung utama Kiev, Washington, memutuskan bahwa harus ada perdamaian.
Host: Tini Afshin
VP: Dedhi Ajib
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Senjata kiriman Barat yang disebut mampu mengobrak-abrik pasukan Vladimir Putin juga tak bekerja dengan baik.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyebut, ia mengatakan sesuai realita.
Bahwa kenyataannya kerja sama antara Ukraina dan Barat gagal.
Senjata, pendanaan, dan intelijen yang diberikan ke Kiev oleh AS dan sekutu UE tak membuat Ukraina menang.
Menurutnya, yang menjadi masalah ialah Ukraina akan kehabisan tentara lebih awal daripada Rusia.
Oleh karenanya, ini akan menjadi faktor penentu.
Namun, ia menolak anggapan bahwa seluruh Ukraina akan direbut oleh Rusia tanpa bantuan NATO.
Dikatakannya, pandangan itu sebagai hipotesis yang tak ada buktinya.
Orban lantas mendesak agar segera dilakukan gencatan senjata.
Pasalnya, Ukraina dinilai akan kehilangan banyak kekayaan, nyawa, dan kehancuran yang besar.
Namun, ia mengatakan pertempuran tidak akan berhenti sampai pendukung utama Kiev, Washington, memutuskan bahwa harus ada perdamaian.
Host: Tini Afshin
VP: Dedhi Ajib
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Комментарии