filmov
tv
Kapolda Jatim Membantah Penggerebekan yang Melibatkan Vanessa Angel Hasil Rekayasa Polisi
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan menepis tudingan yang menyebut polisi melakukan rekayasa dalam mengungkap kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel dan model majalah pria dewasa Avriellya Shaqqila.
Bantahan disampaikan Kapolda Luki Hermawan menjawab wartawan usai menghadiri gebyar Inovasi Pelayanan Polres Jombang, di kantor satlantas setempat, Rabu (9/1/19).
Kapolda juga menampik jika timnya dianggap melakukan jebakan dalam proses penggrebekan kepada dua artis ini. Tuduhan adanya jebakan dilontarkan kuasa hukum dari Vanessa Angel.
Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan juga menegaskan, hingga proses penyelidikan terhadap kasus dugaan prostitusi online yang ditengarai juga melibatkan puluhan artis ini masih terus berjalan.
Perkembangan terakhir, polisi telah menetapkan dua orang mucikari berinisial ES dan TN sebagai tersangka, dalam kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan Vanessa.
Kasus tersebut kini masih dalam penyidikan dan pengembangan oleh petugas.
Bantahan disampaikan Kapolda Luki Hermawan menjawab wartawan usai menghadiri gebyar Inovasi Pelayanan Polres Jombang, di kantor satlantas setempat, Rabu (9/1/19).
Kapolda juga menampik jika timnya dianggap melakukan jebakan dalam proses penggrebekan kepada dua artis ini. Tuduhan adanya jebakan dilontarkan kuasa hukum dari Vanessa Angel.
Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan juga menegaskan, hingga proses penyelidikan terhadap kasus dugaan prostitusi online yang ditengarai juga melibatkan puluhan artis ini masih terus berjalan.
Perkembangan terakhir, polisi telah menetapkan dua orang mucikari berinisial ES dan TN sebagai tersangka, dalam kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan Vanessa.
Kasus tersebut kini masih dalam penyidikan dan pengembangan oleh petugas.
0:00:54
0:01:56
0:03:01
0:01:10
0:01:27
0:03:04
0:00:50
0:00:33
0:00:57
0:00:59
0:01:43
0:01:29
0:03:01
0:03:10
0:03:16
0:00:58
0:01:05
0:01:52
0:01:50
0:01:42
0:03:06
0:01:16
0:06:06
0:02:28