Sosok Danyon B Polda Jatim AKBP Agus Waluyo, Dimutasi Buntut Tragedi Kanjuruhan, Baru Jabat 3 Bulan

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - AKBP Agus Waluyo, Komandan Batalyon (Danyon) Brimob Polda Jatim kini dimutasi buntut tragedi Kanjuruhan.

Keputusan ini diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersamaan dengan pencopotan Kapolres Malang.

Padahal AKBP Agus baru menjabat sebagai Danyon Brimob Polda Jatim sekitar tiga bulan.

Ditilik dari akun Instagram @brimob_ngalam, AKBP Agus menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Satbrimob Polda Jatim sejak Juli 2022.

Ia menggantikan Kompol Yoyok Priyo Priyanto.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim.

Sejumlah jabatan juga pernah diembannya sebelumnya.

Diketahui, AKBP Agus pernah menjabat sebagai Kapolres Toba dan Kapolres Simalungun Polda Sumatera Utara.

Setelah menjabat Kapolres Simalungun, ia dimutasi ke Kasubbagbinfung Setpusiknas Bareskrim Polri.

Sementara kabar mutasi ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada Senin (3/10).

Keputusan ini diambil setelah Kapolri mendapar laporan hasil analisis dan evaluasi tim investigasi khusus.

"Keputusan ini langsung diambil oleh Kapolri setelah mendapatkan laporan hasil analisis dan evaluasi tim investigasi khusus tragedi Stadion Kanjuruhan yang dibentuk Kapolri," ungkap Dedi dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Senin (3/10/2022).

Tak hanya itu, Jenderal Sigit juga memerintahkan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi, dan Komandan Peleton Brimob Polda Jatim, total sebanyak 9 orang.

Seluruhnya saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Timsus Polri.

"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, Danki atas nama AKP Hasdarman, Danton Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danki atasnama AKP Untung, Danton atas nama AKP Danang, dan Danton AKP Nanang, dan Danton Aiptu Budi," jelasnya.

"Semua anggota Polri tersebut masih proses pemeriksaan oleh Timsus Polri," imbuhnya.

Dedi lantas menyebut, keputusan ini diambil Kapolri sebagai bentuk kerja cepat sebagaimana perintah presiden.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

Host: Tini Afshin
VP: Adam Sukmana
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Jangan hanya di mutasi tapi harus diusut jika ada kelalaian dlm insiden tewasnya para penonton sepak bola di Malang jatim.

alwichaneyman
Автор

Salam buat bapak kepolisian.ri Saya dulu pernah di buat kasar sama bapak agus waluyo. Di waktu saya bekerja di hotel niagara. Beliau. Marah. Bentak. Saya cuman masalah sepele. Sehingga saya di pecat dari hotel niagara. Katanya polisi melindungi dan mengayomi masyarakat. Tapi. Ini. Tidk sampai saya berdoa biarlah tuhan yg balas. Sampai sekarang ini saya belum dapat pekerjaan lagi anak. Saya 3 lagi ya harus saya tanggulangi cuman.masalah.thermos.air panas saja .saya langsung di pecat dari hotel. Itu biarlah saya pasrah. Tuhan maha adil. Saya memang sangat mencintai pekerjaan. Saya di hotel. Demi. Buat. Anak dan istri. Saya. Sekarang
Saya mocok mocok .trims. buat
Semuanya. Asalan. Heri. Kelana. Siahaan

heriheri
Автор

Selamat Pak, , anda memang luar biasa 👍😀

tayokids
Автор

Pecat oknum Brimob oknum TNI yang sudah brutal di Kanjuruhan. Banyak korban jiwa dalam peristiwa itu!!

andriansyah
Автор

Alhamdulillah mmng hrs di copot dan di adilli Krn melihat vidio aparat bukan lg pengayom masyarakat, mrk sprt pembataian masal trus menebak ke arah tribun yg di situ bnyk sekali anak" kecil dan pintu stadion tk terbuka.seandainya saat itu hanya water Canon mngkin tdk akan ada korban meninggal.usut para aparat penembak gas air mata itu.

alifiahallin
Автор

LUAR BINASA, KEBIADABANNYA MENDUNIA🙈🙊🙉

chintyakirana
Автор

Sabar komandan, itulah resiko tugas. Tentunya bapak juga tdk menginginkan tragedi itu terjadi. Mudah2an kedepannya bapak bekerja lebih baik.

nardiniswatin
Автор

Seharusnya tersangka atas kejadian kerusuhan di stadion bersama Kapolres Malang. Enak banget salah langsung mutasi mana rasa Tanggung jawab atas jabatan yang diamanah kepada bapak ini. Harusnya Hukum adil siapapun yang salah dalam menjalankan tugas harus dihukum dan jadi tersangka. Jangan hanya makan gaji buta dari APBN dan dapat pensiun. Mending gaji dan pensiun mereka buat korban yang meninggal atas kebodohan dan gobloknya dalam bekerja dan memimpin anak buah sampai ratusan jiwa meningggal. Buat apa negara membayar orang yang tidak becus bekerja dan maunya dilayani oleh anak buah saja. Ingat jabatan bukan abadi kalau masih ada rasa malu. Manusia harus punya rasa malu sebaiknya institusi Kepolisian menjadikan tersangka semua yang bertugas saat kejadian dari paling bawah sampai Kapolda Jawa Timur. Apa pak Sigit selalu Kapolri tidak tegas atau tenang pilih atau tidak berani menjadikan mereka tersangka. Kalau pak Kapolri tidaj mampu mendingan mundur pak dari Jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Masih banyak polisi yang baik, jujur dan amanah. Kami ingin Institusi Kepolisian Republik Indonesia menjadi lebih baik. Citra Kepolisian Republik Indonesia sangat buruk saat ini. Jendaral Sambo bisa membunuh. Termasuk Kapolda Jawa Timur yang tidak becus menjaga keamanan dan mencegah meninggalnya ratusan jiwa anak bangsa yang masih muda. Apakah masih pantas jadi Kapolda Jawa Timur? Sudah banyak menuntut mundur dan bertanggung-jawab atas kerusuhan tersebut, seharusnya jadi tersangka. Biar semua adil tidak pandang bulu siapapun yang atas kebodohan dan kesalahannya dalam bekerja mengakibatkan hilangnya nyawa orang harus jadi tersangka dulu. Jangan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Contoh nyata masa kepala brimob dan Kapolda Jawa Timur seharusnya jadi tersangka. Masih banyak yang lebih baik, memiliki integritas, jujur dan berani yang mampu jadi Kepala brimob Jawa Timur dan Kapolda Jawa Timur.Berhentikan dari Institusi Kepolisian Republik Indonesia Kapolda Jawa Timur dan Kepala Brimob yang bertugas saat kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang

khairunnas
Автор

Sabar pak ya gimana lagi wong namanya tugas.dipindah dimanapun harus siap, selamat menjalankan tugas ditempat yg baru.

agustiningsih
Автор

Yang utama yg sebagai pelontar gas air mata

satriatv
Автор

125 nyawa melayang gara² sepele. gas air mata bahaya. kepala penggal. atau pecat dengan tidak hormat. menurut saya ganjaran ckup setimpal

KPA.kicaupinggiralas
Автор

Jangan hanya dicopot tapi dipecat karena banyak korban meninggal karena gas air mata

dedeharyani
Автор

Pecat komandannya dalang dibalik perintah penembak gas air mata pelaku pembunuhan masal
#pelanggarHAM

rriii
Автор

Sbar pk komandan, bpk menjalankn tugas untuk menjaga jlnnya spk bola, , tak di duga trjd kributan, sporter turun k lpangn, terjd kerusuhan, , menimbulkan kpnikn, aprat kluarkn gs air mt, , , kalau gas air mt tak boleh knp aprt dbekali, , ksian jg aprat dah cpek, lalu knk sangsi, , , smngat pk, smngat ptugs smoanya, , ,

mohammadrofiihmohammad
Автор

Bedanya TNI dan Polri. TNI tegas ini tindak pidana bukan kode etik bukan tindakan disiplin. Polri cukup mutasi

varilado
Автор

Sipp anak buah.nya yg berulah atasan yg kena ..
Memang hrs ini.

cleo
Автор

Bangeten nyowo menungso
di padakno manok, asal nembak, tobatlah pintu surga masih terbuka

komolgendeng
Автор

Pindahkan semua yang di copot jabatannya ke divisi YanMa pelayanan masyarakat

jonalexis
Автор

Kayanya salah orang nih... Namanya sama Agus Waluyo, tapi beda orangnya

adityakurniawan
Автор

Ayo Arema..tuntut semua yg bersalah atas hilangnya ratusan nyawa..jgn cuma di pindah, di mutasi...apaan tuh

srimartini