Pengacara Bharada E Respons Deolipa soal Ada Sosok Jenderal dalam Pencabutan Kuasa: Itu Tidak benar

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Eks pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumara menyebut ada sosok Jenderal dalam pencabutan kuasa sebagai pengacara Bharada E.

Terkait hal tersebut, Ronny Talapessy selaku pengacara baru Bharada E menyebut pernyataan tersebut tidak benar.

Ronny Talapessy meminta kepada Deolipa Yumara untuk menerima pencabutan kuasa oleh kliennya tersebut.

Ronny Talapessy menerangkan dalam Kode Etik Advokat Indonesia tertulis jika seorang klien bisa melakukan pencabutan kuasa secara sepihak.

Dia juga memastikan tidak ada intervensi dari siapapun soal pencabutan kuasa tersebut.

Pencabutan itu, disebut Ronny Talapessy, karena Bharada E dan keluarga tidak nyaman dengan Deolipa dan Boerhanudin.

"Kalau sebagai pengacara itu tau, di Kode Etik Advokat Indonesia pasal 5 menjelaskan bahwa seorang klien bisa mencabut kuasanya tanpa harus konfirmasi. Jadi tidak usah melebih-lebihkan lah, tidak usah dibesar-besarkan lah," ucapnya.

Sebelumnya, Deolipa Yumara, eks pengacara pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap isi chat dirinya kepada seseorang yang ada di Kepolisian RI (Polri).

Olif mengatakan bahwa percakapan melalui aplikasi perpesanan yang dicetak ke dalam kertas berukuran A4.

Adapun pesan itu merupakan imbauan dari sosok ‘Jenderal’ yang diteruskan oleh sumber yang ada di kepolisian.

“Di dua ph (penasehat hukum) Bharada E itu terlalu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut cabut kuasanya,” tulis pesan tersebut seperti dibeberkan Deolipa kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).

Ia pun mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut.

“Enggak tahu saya. ‘Siap jenderal’. Jenderal dong,” ujar Deolipa di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.

Ia pun meyakini bahwa itu adalah pesan yang langsung dikirimkan oleh sosok Jenderal tersebut.

Pasalnya chat itu diteruskan langsung oleh sumber yang berada di kepolisian.

“Iya dong (Dikirim langsung oleh nomor yang bersangkutan),” katanya.

Hal itulah yang membuat Bharada E mancabut kuasa terhadapnya dan Burhanuddin selaku pengacara.

Olif pun menduga pencabutan kuasa tersebut dilakukan di bawah tekanan.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia memberi kode, ‘Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” ujarnya.

Dia pun lantas mengatakan dirinya pernah dipanggil Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan diminta mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.

Namun Olif tidak merinci siapa sosok yang ditemuinya saat mengunjungi Bareskrim Polri.

Ia pun mengaku menolak pengunduran diri tersebut.

"Sudah, saya dipanggil ke ruang Bareskrim. Iya, saya menolaklah. Saya pengacara lama, Pak Boerhan juga pengacara lama," katanya.(*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Sigit Setiawan
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Tito Karnavian harus diminta pertanggung jawabannya tentang kondisi lembaga KEPOLISIAN sekarang yang rusak secara masif dan mendasar...!

mahdinanggroe
Автор

Pak deolipia harus mengatakan siapa sosok yg meminta dirinya mengundurkan diri, biar masyarakat tahu dan sampai ke Kapolri dan presiden,

dewimegakesuma
Автор

Roni T mengatakan dekat dengan keluarga saudara E itu bualan, saat saudara E ditingalkan kuasa hukum Roni T saat itu berada di mana, ko tiba" mengaku sama" orang dari manado asal usul marganya saja dari maluku, bual mengatakan saudara E aman nyaman tapi penakut berbicara seolah ikuti arahan petunjuk mafia, tidak tau malu dari cara bicara suda sangat jelas menyebut nama fs saja dia kayak ketakutan, jutaan orang yang melihat kasus ini terlihat jelas sifat gerakan Roni T seperti sangkuni, waspada serangan balik grup mafia dendamnya menuju titik dua saudara E bisa jadi tumbal peradilan yang bernurani iblis tiraninya sesat, segra hentikan Roni T dari kuasa hukum saudara E sebelum terlambat.!

yusufpinepas
Автор

Maju terus Pak Deolipa ✊✊
Semakin jelas

barberdadaday
Автор

Harusnya media menemui keluarga barada E untuk memperjelas.

penakluk
Автор

Sudahlah kau Ronny T, ngga usah ikut bunyi klo kau tidak merasa bagian dari pemain "Drama Kecil" dlm suatu "Drama Besar". Klo kau bunyi seperti itu, apalagi kalimat2 kau itu senafas dgn yg disampaikan Penyidik dan Bos besarnya Penyidik, jangan salahkan masyarakat klo pada kasus pencabutan kuasa inipun ada rekayasa, drama dan dusta. Ini bagi kami masyarakat seperti ada Luka diatas Luka, Dusta diatas Dusta, yg bermakna, "masih ada Tumor lain di tubuh POLRI".

arungsamudra
Автор

Mantap bang Deo ....salam hormat kami ..walau Abang di depak tapi kami rakyat Indonesia sangat mengagumi anda, dari pada pengganti anda

hastaloka
Автор

Karena deolipa ini sudah atensi masyarakat. Baik dalam penyampainnya ke publik. Dan luar biasa. Thank dealopa 👍

samuderahukum
Автор

Mayoritas Nitizen Rakyat NKRI dukung Deolipa

rajawali
Автор

Masyarakat lebih percaya Deolipa dr pada pengacara yg sekarang

The_Smart_Muslim.
Автор

KAWAL SAMPAI TUNTAS KASUS FERDI SAMBO...
1. Istri Ferdi Sambo Sudah seharusnya Jadi Tersangka : -Ikut Bersekongkol dlm Pembunuhan Berencana, -Memberi keterangan Palsu tentang Pelecehan, -Mempersulit Penyidikan, Mangkir dgn Dalih Psikologi Terganggu, Hellow anda Psikopat Setan Betina, Katakan Sejujurnya sebelum Hukum Menjatuhimu hukuman Berat, RAKYAT INDONESIA MEMANTAU
2. TIM Dokter Forensik, Polres /Polda yg Menangani Kasua ini Pertama, Mereka Ikut Dalam Skenario Pembunuhan Berencana, Ikut Membantu Ferdi Sambo.
Mulai dari Otopsi, Proses Penyidikan dgn Hilangnya Barang Bukti baik itu Baji, CCTV, HP Brigadir Josua, dll, Lambatny Proses Pengumuman.
3. HUKUM Para Ajudan yg Ikut Bersekongkol dlm Pembunuhan Berencana, Sekalipun mrk Dibawah Tekanan, Tapi Mereka Tetap ikut Menutupi dr Awal Kasus Drama Pembunuhan Berencana ini, Tentang Lama hukuman Pastinya ada UU yg mengatur.
4. USUT TUNTAS Para Anggota POLRi yg ikut Bersekongkol menutupi kasus ini, Memperlambat &Proses Penyelidikan bahkan Mengulur2 waktu.
SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA SAMA POSISI NYA DI MATA HUKUM, MAU ITU PRESIDEN, MA, HAKIM, APA LG APARAT PENEGAK HUKUM YG HARUSNYA LEBIH TAAT KEPADA HUKUM.

RAKYAT INDONESIA MENUNGGU, MEMANTAU &PASTINYA MENGAWASI KINERJA KAPOLRI, POLRI &PENEGAK HUKUM DI PENGADILAN

berryshine
Автор

Deolia memang transparan dan top jujur, suara masyarakat.itulah membiat org2 terganggu dgn deolipa

tkota
Автор

Sy Lebih Percaya Sama Bang Deolipa.👍 Sehat terus bang Deolipa

adnanibrahim
Автор

Aku si lebih percaya bang Deolipa. Ada kemungkinan pengacara yg sekarang adalah bagian dari persekongkolan

exceledusoft
Автор

Saya lebih yakin Deo daripada Ronny...menurut kalian??

royaritra
Автор

PENCABUTAN SURAT KUASA PATUT DIDUGA SUDAH PASTI OLEH KARENA KEPENTINGAN, REKAYASA TIDAK AKAN PERNAH HILANG DI TUBUH APARAT PENEGAK HUKUM.

asimsimanjuntak
Автор

Dealopa adalah real dn penggantinya masih abstrak...

muaksin
Автор

Ya jelas dia si pengacara baru baradha E bilang tidak benar, lha wong dia dikubu polisi. Masyarakat mau dibohongi apalagi 😭

fitrifil_
Автор

Pengacara Barada E yg Bru kaku amat bicara kode etik segala padahal nih kasus udh kebongkar ngk usah disembunyikan lagi biar masyarakat Thu.

Call_me_Aura
Автор

Deolipa.. Deolipa.. Deolipa.... Bang SEMANGAT BANG... Maju terus

nunikfitania