Gimana Kalau Kita Pasang Solar Panel di SELURUH GURUN SAHARA?

[muhammaddamararieland]

Saya kuliah teknik elektro, dan ada pengalaman kerja sebagai project engineer untuk pemasangan serta test & commisioning solar panel. Ada informasi yang salah sih, "ada 15% yang diserap menjadi energy, dan 85% dioantulkan lagi" untuk kalimat "ada 15% yang diserap menjadi energi" itu benar, karena yg diserap itu sebenernya adalah foton dari cahaya matahari bukan panas matahari. Justru kalo solar panel mendapatkan panas yang berlebih itu bisa mengurangi efisiensi solar panel mengubah energi matahari menjadi energi listrik (pernah saya buktikan dengan memantulkan beberapa kaca untuk mendapatkan pantulan cahaya ke arah panel surya agar lebih panas). Untuk kalimat "85% lainnya dipantulkan kembali ke atmosfir akan dipantulkan kembali karena efek rumah kaca" pantulan dari solar panel itu menurut jurnal yg aku baca hanya 2-15% dan itu pun tergantung dari derajat kemiringan penempatan solar panel. Dan juga ada kalimat "seperti efek rumah kaca" mas efek rumah kaca itu bukan literally pantulan dari kaca, semua benda yang ada di bumi ini memantulkan sinar matahari kok, namun mereka nggak bisa tembus lagi karena teradiasi oleh "gas rumah kaca" yaitu seperti ozone, metana, karbon dioksida, freon, dan lain lain

[AnggaTOT]

Baru tau, kirain panel surya 100% aman dan bermanfaat

[annitadarling]

Just my opinion:

Kita harus paham efek rumah kaca nya dulu, jika menyebabkan efek rumah kaca ini tidaklah valid. Karena efek rumah kaca ga segampang mantulin senter ke cermin.

Asap dan polusi merupakan biang kerok terbesar penyebab efek rumah kaca, seandainya dipantulkan kembali ke atmosfer hal ini tidak masalah asalkan konsentrasi co2 di atmosfer terjaga.

Sebenarnya hal yang menyebabkan Panel surya mustahil dilakukan di gurun sahara bukan pemanasan karena tujuan penggunaan panel surya sendiri mengurangi pemanasan global.

Tapi karena biaya, susahnya akses(Sahara tuh panas banget yah ges bukan panas), dan namanya alat elektronik tetap ada dampak bagi lingkungan sekitarnya.

Sekali lagi kembali ke diri masing-masing 💁

[jormungardyggdrasil]

Izin coba share hal yang saya ketahui, jadi sebenernya kan solar panel itu memakai konsep fotoelektron, ini konsep fisika kuantum dimana pada kondisi tertentu cahaya akan bersifat seperti partikel, nanti partikel cahaya (Foton) akan menabrak semi konduktor dan terjadi beda potensial dan jadilah listrik

sebenernya 15% disini itu adalah efisiensi kemampuan solar panel saat ini untuk bisa merubah energi dari tabrakan Foton itu jadi listrik ini kalau kita bicara silicone based solar panel yang banyak beredar sekarang. Sementara untuk refleksi atau pemantulan cahaya material solar Cell dari data yang saya dapat memiliki besar yang kurang lebih sama pada benda-benda di bumi.

Jadi 15% itu memang kemampuan efisiensi solar Cell untuk mengubah energinya itu jadi listrik, sebenernya ada dalam skala lab yang lebih besar, kayak misal perovskite atau bahan lain biasanya dalam tandem.

Kira-kira begitu yang saya tahu, jika ada kesalahan mohon diingatkan dan silahkan diperbaiki

[Julian-sjtr]

Saya berpendidikan S2 Kimia menyangkal video ini, solar panel cukup familiar di prodi Kimia. This video contains misleading information. Efek rumah kaca itu bukan kaca memantulkan sinar ke luar bumi. Tapi sinar matahari yang dipantulkan ke luar bumi terhalang oleh gas polutan sehingga radiasi panas yang seharusnya dilepas ke ruang angkasa dipantulkan kembali ke bumi (terperangkap). Inilah yang dinamakan efek rumah kaca. Sinar yang dimaksud sinar inframerah atau gelombang panas yaa.

Informasi yang benar adalah, jika gurun Sahara dipasang solar panel, maka kemungkinan perubahan iklim besar akan terjadi karena suhu permukaan Sahara akan turun beberapa derajat akibat dikonversi menjadi listrik. Kemungkinan bisa lebih dingin lagi karena pasir dan tanah tercover panel surya dengan jarak beberapa centi dipisahkan udara. Konveksi udara akan lebih cepat menghantarkan panas ke daerah lain sehingga Sahara berpotensi lebih dingin lagi. Yang jelas, akan terjadi perubahan iklim di beberapa daerah.

[_dimaskusumas]

Hello engineer here:
Kenapa kita ga masang solar panel di gurun sahara? Pdhl kalo dihitung2 jika kita menutupi seluruh gurun sahara maka daya yg dihasilkan akan bisa digunakan untuk menghidupkan kelistrikan hampir di seluruh permukaan bumi. Ini alasan knp kita ga masang panel surya disana:
1. Cost --> biaya yg dikeluarin mahal cuy, mulai dari beli bahan, produksinya, ongkirnya, assembly/perakitannya, perawatannya, dan gaji pegawainya, apalagi ini kan di gurun, ya jelas aksesnya kesana susah dan operator nya bakal kesiksa cuy. Trus baterai untuk menyimpan listriknya jg jelas bakalan mahal, apalagi kalo kita nambah kapasitor bank, bakalan bengkak.
2. Efisiensi daya nya bisa dibilang rendah, untuk yg dibilang kalo 15% diserap dan sisanya dipantulkan lagi, itu berhubungan sm efisiensi nya, gaada didunia ini mesin yg memiliki efisiensi 100%, karena itu melawan hukum alam hehe, anak energi pasti tau.

Sekian cmiiw

[marufhidayat]

Koreksi buat video ini, solar panel tidak mempengaruhi suhu bumi.

Pada PV warna gelap memungkinkan penyerapan cahaya yang besar, dan pahami apa itu efisiensi pada PV, efisiensi 15% berarti dari seluruh cahaya yang diserap cuma 15% yang bisa dikonversi, lainnya bukan berarti dipantulkan kembali, tapi juga diserap, ada juga yang tembus melewati silikon. penyebab efek rumah kaca adalah gas rumah kaca.

Efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara panas.
penyebab efek rumah kaca bukan pantulan dari kaca, tapi dari gas rumah kaca (uap air, karbondioksida, metana, nitrous oxide, ozone, dan gas kimia buatan seperti CFC)

Andaipun pantulan solar panel mengakibatkan efek rumah kaca, sangatlah kecil dibanding emisi karbondioksida dari pembakaran batubara yang jelas jelas karbondioksida salah satu penyebab pemanasan global

[menurutmu_co]

In my opinion, harusnya solar panelnya dilapisi dgn lapisan Doff. Entah itu berupa kaca / panelnya agar cahaya dan panasnya saja yang dapat diserap dan tidak dipantulkan.

FYI
Gloss: Mengkilap
Matte: Semi Tidak Mengkilap
Doff: Tidak Mengkilap

[sebatangpohon]

Sangat dianjurkan untuk membuka kolom komentar sekaligus membacanya.

[MARINE_AL]

Resiko lebih Besar, di banding manfaat,

Smoga lekas di kembangkan (panelSurya),

[farahfebryx]

Berarti teknologi panel surya nya harus di inovasikan lagi biar bisa nyerap lebih banyak, teknologi pasti terus berkembang, jangan takut gaes

[wendix]

Energi terbarukan sangat bermanfaat, namun juga ada pengorbanan utk mendapatkannya.

[Shizuna]

Gw benci nih kreator-kreator kaya gini, dah hoax, gak ngasih sumber referensi dari jurnal atau minimal video lain kek gitu. Dan sayangnya orang Indonesia mayoritas kalo ada informasi langsung diterima aja padahal banyak video di luar yg penjelasannya valid. Gw ga minta kalian buat like atau share, tergantung kesadaran masing-masing aja

Alasan sebenarnya di gurun gak dipasang
1. Mahal banget, bikin panelnya mah relatif murah. Nyalurinnya sama nyimpannya yang mahal sehingga balik modalnya susah, dan sejauh ini belum ada negara yang mau "berdonasi" sebanyak itu
2. Badai pasir (sandstorm). Beda dari badai biasa, badai pasir mudah banget buat ngerusak solar panelnya sendiri. Apalagi pasirnya itu kering jadi bermuatan listrik, akhirnya nambah mahal buat biaya perawatan
3. Kondisi sosial warga sekitar. Sebagian besar warga dunia yg tinggal di sekitar gurun itu (mohon maaf) relatif kurang mampu, kalo mereka lihat ada panel surya nganggur di depan mereka kemungkinan besar ya mereka ambil, karena buat makan sehari-hari aja susah
4. Alternatif lain, sejauh ini penyumbang listrik terbarukan yg paling besar kontribusinya itu nuklir sama air (meski nuklir sebenarnya gak terbarukan juga tapi tahan lama) yang mana efisiensi watt yang dihasilkan / dolarnya relatif lebih besar dari surya

Dan masih banyak lagi alasannya misal ganggu ekosistem, perbedaan suhu siang sama malam di gurun terlalu ekstrem sehingga ngerusak panel surya, dll. Gw bantah alasan anda bahwa panel surya bikin bumi makin panas, karena nyatanya semua objek juga akan memantulkan panas matahari (misal rumah, mobil, bahkan pohon) meskipun persentase yang dikembalikan berbeda tergantung kecerahan dari objek tersebut (semakin gelap semakin sedikit yang dipantulkan), jadi bukan solar panel yang jdi masalahnya tapi efek rumah kaca pelakunya, bahkan ada video yg klarifikasi kalo panel surya itu bikin tingkat hujan sedikit meningkat

Referensi
Dan banyak lagi sumber yang bahas mirip-mirip bisa cari aja pake key "Why wont we put solar panel on desert"

Saya cuma manusia biasa yang gak bisa mbenerin semua hoax yang ada, jadi gw minta tolong banget buat warga indonesia buat teliti sama informasi. Terimakasih

[tukangpajak]

memang benar kata orang. nuklir adalah pembangkit yang paling ampuh dan tidak merusak lingkungan ( kalo meledak beda cerita lagi).

[thesongtranslateofindo.]

Plankton bilek:gua yang paling banyak nyumbang oksigen

[yudhikristanto]

Bagusnya ngga pakai panel Surya, tapi jaring2 pipa besi ukuran kecil yg menyerap panas bukan kaca yg memantulkan panas. Dari panas tsb bisa menggerakkan turbin uap yg akhirnya BS menggerakkan generator.

[Ryuuzu]

Rencana nanti saya mau membuat rumah yang di atas genteng nya saya akan taro PANEL SURYA untuk mendapatkan listrik sendiri, tapi setelah nonton ini jadi ragu juga buat pasangnya

[obengsakti]

Aku suka konten ini.. semenjak info yg diberikan seperti ini sy jd ketawa sendiri 😂 aku cuman bilang anda yang belum paham tolong dipelajari lagilah bang biar ngk di unsub..

[modalnikahku]

Short begini dah mengkaji belum?
Atau cuma asal2 an?

Emang efek rumah kaca apa sih?
Kalau sekedar di pantulkan kembali ke luar angkasa mah kgk apa.
Tapi gas2 seperti
-CO2, SO2, NOx, yg merupakan gas hasil pembakit listrik fosil, batu bara dan sebagainya.
-CH4, hasil dari sekresi binatang ternak
- CFC, yg merupakan hasil penggunaan kulkas dan ac.
(Penggunaan ac bisa juga berkurang kalau panas bumi berkurang)

Memerangkap panas, baik dari luar bumi maupun yg di pantulkan.
Kemudian panas akan disebarkan.

[pisang]

Gak cuma efek sampingnya yg punya dampak negatif, tapj dari segi ekonomi sama jangka panjang juga panel surya itu ngeborsin. Kalau di taro di gurun, kaca penyerapnya bakal sering kotor kena debu pasir, udah gitu bersihinnya juga susah karena air di gurun itu minim, alhasil banyak panel yang bakal cepet rusak dan harus diganti terus setiap waktu.