filmov
tv
Ukraina GEMETARAN, AS Mulai Ragu Berikan Bantuan Senjata karena Serangan Balasan GAGAL TOTAL
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat menuntut hasil besar dalam upaya serangan balasan yang dilancarkan Ukraina baru-baru ini.
Washington menyebut, bantuan akan digelontorkan tergantung militer Ukraian dapat memenangkan pertarungan di medan perang atau tidak.
Laporan ini disampaikan oleh Politico pada Kamis (15/6/2023).
Ia menilai, serangan balasan Ukraina sejauh ini gagal.
Kerugian Ukraina terhitung ribuan hingga senjata kiriman barat menjadi korban.
Presiden AS, Joe Biden telah berulang kali berjanji untuk mendukung Ukraina selama diperlukan.
Namun, jawaban meragukan diterima Ukraina saat pihaknya menanyakan kelanjutan bantuan dari AS untuk Kiev.
Departemen Luar Negeri AS dan Dewan Keamanan Nasional mengatakan, mereka ingin melihat terlebih dahulu hasil serangan balasan yang kini tengah berjalan.
Mantan wakil perdana menteri Ukraina, Ivanna Klimpush-Tsintsadze mengaku merasa cemas.
Diketahui, Minggu lalu Ukraina telah memulai serangan balasan yang telah lama mereka gaungkan.
Mereka menyerang beberapa bagian garis depan di Wilayah Donetsk dan Zaporozhye.
Namun, Ukraina sejauh ini gagal menembus parit pertahanan berlapis-lapis Rusia, ladang ranjau, dan penghalang anti-tank.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Washington menyebut, bantuan akan digelontorkan tergantung militer Ukraian dapat memenangkan pertarungan di medan perang atau tidak.
Laporan ini disampaikan oleh Politico pada Kamis (15/6/2023).
Ia menilai, serangan balasan Ukraina sejauh ini gagal.
Kerugian Ukraina terhitung ribuan hingga senjata kiriman barat menjadi korban.
Presiden AS, Joe Biden telah berulang kali berjanji untuk mendukung Ukraina selama diperlukan.
Namun, jawaban meragukan diterima Ukraina saat pihaknya menanyakan kelanjutan bantuan dari AS untuk Kiev.
Departemen Luar Negeri AS dan Dewan Keamanan Nasional mengatakan, mereka ingin melihat terlebih dahulu hasil serangan balasan yang kini tengah berjalan.
Mantan wakil perdana menteri Ukraina, Ivanna Klimpush-Tsintsadze mengaku merasa cemas.
Diketahui, Minggu lalu Ukraina telah memulai serangan balasan yang telah lama mereka gaungkan.
Mereka menyerang beberapa bagian garis depan di Wilayah Donetsk dan Zaporozhye.
Namun, Ukraina sejauh ini gagal menembus parit pertahanan berlapis-lapis Rusia, ladang ranjau, dan penghalang anti-tank.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Комментарии