Meluruskan Sejarah , Tentang kematian Syeikh Siti Jenar ... ???

preview_player
Показать описание
Cerita-cerita aneh tentang Syekh Siti jenar ini banyak beredar dimasyarakat Jawa dan lucunya banyak yang percaya dengan dengan cerita cerita itu, misalnya ketika Syekh Siti Jenar digambarkan berasal dari cacing yang kemudian menjelma jadi manusia dan kemudian mencuri ilmu Makrifat dari Sunan Giri. Percayakah anda dengan cerita ini? percayakah anda asal usul beliau dari cacing??? Kalau beliau berasal dari cacing, berarti nasabnya terputus dong? Padahal beliau nasabnya jelas, karena beliau adalah seorang Azmatkhan dan merupakan keluarga besar walisongo, Dalam Urusan Nasab memang sering saya dapati jika Syekh Siti Jenar nasabnya dibuat kabur, misalnya dengan dikatakan bahwa Syekh Siti Jenar nasabnya berasal dari Seorang Resi yang beragama Hindu, padahal seperti yang sudah saya katakan bahwa nasab beliau berasal dari Azmatkhan. Percayakah seorang wali sekelas beliau mencuri ilmu??? padahal seseorang yang ingin belajar harus minta izin dulu dari orang yang mempunyai ilmu tersebut, karena tanpa izin dari pemilik ilmu, ilmu yang kita dapat tidak akan membawa berkah. Kontroversi tidak berhenti, ajaran tassawuf yang beliau ajarkan banyak disalahfahami bahkan banyak pula yang menyelewengkan. Manunggaling Kawula Gusti yang saat ini sering dibahas dan sering disamakan dengan ajaran Al Hallaj selalu disematkan kepada beliau . Padahal sebagai seorang ulama yang ruhaninya sudah tinggi, beliau cukup hati hati dalam mengeluarkan setiap pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan dunia tassawuf. Siapa bilang beliau mengatakan dirinya Tuhan??? Ajaran Tassawuf Keluarga Besar Walisongo itu tidak ada yang neko-neko, tarekat yang mereka anut semuanya tidak menyimpang dari ajaran islam, semua tarekat mereka mempunyai sanad yang sampai kepada Rasulullah SAW termasuk Syekh Siti Jenar ini. Kalau ada orang yang sering mempropagandakan ajaran Manunggaling Kawula Gusti dan ajaran itu terdengar aneh dalam akidah islam, berarti kemungkinan besar itu bukan ajaran Syekh Siti Jenar Yang Asli. KH Dr. Lukmanul Hakim, salah seorang pakar tassawuf, dalam forum tanya jawab di majalah cahaya sufi mengatakan jika ajaran Syekh Siti Jenar yang saat ini berkembang sudah banyak yang menyimpang ketimbang ajaran aslinya. Ajaran Syekh Siti Jenar itu memang tidak menyimpang, dan yang bisa menjelaskan tentang ajaran Syekh Siti Jenar itu bukan sembarang orang, setiap orang yang tidak punya sanad ilmu Thariqoh yang sampai kepada Syekh Siti Jenar, itu tidak boleh sembarangan membicarakan ilmu tingkat tinggi ini, Yang bisa menjelaskan ajaran Syekh Siti Jenar itu adalah seorang Mursyid, bukan pengarang atau sejarawan yang tidak punya sanad Thariqoh yang sampai kepada Syekh Siti Jenar. Saya saja ketika suatu saat mendengar penjelasan tentang Thariqoh yang dianut oleh Syekh Siti Jenar yang disampaikan oleh Mursyid saya, saya jadi faham, jika ajaran yang beliau anut itu memang tidak menyimpang dan memang nuansanya sangat tinggi, sampai sampai saya sendiri kadang sulit untuk memahaminya...

Tentang hukuman mati yang diterima Syekh Siti Jenar oleh Majelis Dakwah Walisongo, ternyata cerita ini adalah fiktif, karena Syekh Siti Jenar wafat secara wajar setelah beliau merasakan "kenikmatan" "bertemu" dengan Allah. Cerita dihukum matinya Syekh Siti Jenar di Depan Masjid Demak, adalah cerita yang ngawur dan tidak berdasar, cerita ini berasal dari mana? Babab Tanah Jawi? Hikayat-hikayat? Aneh cerita ini, yang aneh lagi setelah dihukum mati mayatnya ditukar secara diam diam dengan mayat anjing untuk kemudian dipertontonkan kepada rakyat dan pengikutnya sekaligus sebagai pembelajaran kepada masyarakat agar "jangan macam-macam" terhadap ajaran islam, dan salah satu orang yang menyuruh menukar mayat Syekh Siti Jenar adalah Sunan Gunung Jati! Ah rendah sekali moral Sunan Gunung Jati Kalau begitu, sedangkan Anjing saja najisnya sangat berat, Walisongo itu penganut Mazhab Syafii yang dalam menyikapi najis anjing sangat ketat. Dimanakah logika kita ketika Walisongo digambarkan mengancam rakyat dengan sebuah simbolisasi murahan dengan berubahnya mayat Syekh Siti Jenar menjadi anjing seperti itu, cerita keblinger!!! Syekh Siti Jenar itu anggota walisongo, Syekh Siti Jenar itu satu nasab dengan walisongo, Syekh Siti Jenar itu ajarannya sama dengan walisongo. Beliau adalah sufi yang agung namun tetap menjalankan syariat islam seperti masyarakat umumnya, tidak benar beliau tidak sholat, beliau sholatnya bahkan diatas rata-rata, beliau bahkan wafat dalam keadaan sujud. Syekh Siti Jenar adalah korban manipulasi sejarah yang sangat kronis...

Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh
Sayyid Iwan Mahmoed Al-Fattah Azmatkhan..

-----------------------------------------------------------------------------------

hustag :
#kisahpararasul #situsmakamkeramat #short
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

ALFATIHA PADA ALMARHUMA YA ALLAH LAPANGKAN KUBURNYA AMPUNI DOSANYA . BUKALAH PINTU SURGAMU SELUAS LUASNYA PADA ALMARHUMA AAMIIN AAMIIN YA ROBBAL ALAMIIM

aisyahtanjung